Jenis Penelitian Pengolahan dan Analisa data Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah bersifat deskriptif melalui pendekatan case series. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gambok Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian di lakukan mulai bulan Februari 2015 – Juli 2015. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung tahun 2009-2014 yang berjumlah 100 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah orang yang menderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung tahun 2009-2014. Besar sampel sama dengan populasi total sampling.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Universitas Sumatera Utara Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui lingkungan fisik rumah meliputi: ketersediaan saluran pembuangan air limbah, tempat perindukan nyamuk, tempat peristirahatan nyamuk, kawat kasa pada ventilasi, kerapatan dinding dan pencahayaan, lingkungan social meliputi: kebiasaan keluar rumah pada malam hari, kebiasaan memakai kelambu, kebiasaan memakai obat anti nyamuk.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekuder terdiri dari data nama yang berobat di Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung, umur, jenis kelamin, pekerjaan.

3.5 Pengolahan dan Analisa data

Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan bantuan computer yaitu program SPSS Statistical Product and Service Solustion. Data univariat dianalisis secara deskriptif. Hasil disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi frekuensi, diagram bar dan diagram pie.

3.6 Definisi Operasional

3.7.1 Umur adalah usia dari lahir sampai pengumpulan data, Dikelompokkan atas: 1. 30 tahun 2. 30 tahun 2.7.2 Jenis kelamin adalah ciri khas organ reproduksi penderita Filariasis yang di catat dalam rekam medis Puskesmas Gambok tahun 2013. Dikelompokkan atas: Universitas Sumatera Utara 1. Laki-laki 2. Perempuan 3.7.2 Pekerjaan adalah kegiatan utama atau tambahan responden, dikelompokkan atas: 1. Petani 2. Buruh 3. Pedagang 4. Pegawai swasta 5. PNSTNIPOLRI 6. Tidak bekerjaibu rumah tangga 3.7.4 Ketersediaan saluram pembuangan air limbah adalah adanya atau tidaknya saluran pembuangan air limbah yang sesuai dengan Pedoman Teknis Penelitian Rumah Sehat untuk setiap Rumah Tangga. 1. Ada, jika pada saluran pembuangan air limbah 2. Tidak ada, jika tidak ada saluran pembuang air limbah 3.7.5 Tempat perkembangbiakan nyamuk adalah habitat nyamuk untuk berkembang biak yang berada sekitar rumah responden 1. Ada, jika pada sekitar rumah terdapat rawa-rawa, kolamtambak. 2. Tidak ada, jika pada sekitar rumah tidak terdapat rawa-rawa, kolamtambak. 3.7.6 Tempat peristirahatan nyamuk adalah tempat istirahat sementara nyamuk. 1. Ada, jika dalam rumah terdapat gantungan baju 2. Tidak ada, jika dalam rumah tidak terdapat gantungan baju Universitas Sumatera Utara 3.7.7 Ventilasi adalah luas penghawaan atau ventilasi yang permanen minimal 10 dari luas lantai menurut PerMenKes No: 829MenKesSKVII1999 1. Ada, jika tidak rusak kawat kasa nyamuk 2. Ada, jika rusak kawat kasa nyamuk 3. Tidak ada, jika pada ventilasi rumah tidak terdapat kawat kasa pada nyamuk. 3.7.8 Pencahayaan adalah keadaan pnerangan dalam ruangan baik yang bersumber alami maupun buatan yaitu terang dan tidak silau sehingga dapat digunakan untuk membaca dengan normal. 1. Masuk cahaya, apabila terang, tidak silau dan bisa digunakan untuk membaca normal. 2. Tidak masuk cahaya apabila tidak terang, silau dan tidak bisa digunakan untuk membaca dengan normal. 3.7.9 Kebiasaan keluar rumah pada malam hari adalah kebiasaan untuk berada di luar rumah. 1. Selalu keluar rumah pada malam hari 2. Kadang-kadang keluar pada malam hari 3. Tidak pernah keluar rumah pada malam hari 3.7.10 Pemakaian kelambu berguna untuk mencegah kontak dengan nyamuk. 1. Selalu memakai kelambu pada saat tidur 2. Kadang-kadang memakai kelambu pada saat tidur 3. Tidak pernah memakai kelambu pada saat tidur Universitas Sumatera Utara 3.7.11 Kebiasaan memakai obat anti nyamuk bakar adalah kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat itu sendiri untuk berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk. 1. Selalu memakai obat anti nyamuk bakar dirumah 2. Kadang-kadang memakai obat anti nyamuk bakar di rumah 3. Tidak pernah memaki obat anti nyamuk bakar dirumah 3.7.12 Kebiasaan menakai repellent di rumah adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri untuk menghidari gigitan nyamuk dan hewan lainnya. 1. Selalu memakai repellent 2. Kadang-kadang memakai repellent 3. Tidak pernah memakai repellent Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada penderita filariasis yang tercatat di rekam medis Puskesmas Gambok Kab. Sijunjung. Puskesmas Gambok terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 17 Nagari Muaro Kec. Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Penderita filariasis yang tercatat dalam rekam medis di Puskesmas Gambok dari tahun 2009-2014 berjumlah 100 orang. Visi dari Puskesmas Gambok : “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Profesional, Komunikatif Untuk Mencapai Masyarakat Sehat Di Wilayah Puskesmas Gambok” Misi dari Puskesmas Gambok : a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu, Aman, Memuaskan, Profesional, Komunikatif, Merata Dan Terjangkau. b. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Berperan Aktif Dalam MembudayakanPerilaku Hidup Bersih Dan Sehat. c. Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Dengan Pelatihan Dan d. Mendorong Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat

4.2 Distribusi Proporsi Penderita Filariasis Berdasarkan Sosiodemografi

Dokumen yang terkait

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 2 17

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUNAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabunan Kabupaten Pemalang.

0 1 14

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

0 1 18

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2010-2013.

0 0 9

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

7 25 46

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA PALOPO | Karya Tulis Ilmiah

0 0 13

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013

0 1 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013

0 0 6