Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan berbagai cara, di antaranya dengan mengetahui tingkat perkembangan perusahaan-perusahaan go public terhadap pasar modal dan respon investor terhadap perusahaan. Pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana yang di arahkan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengarahan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional Kamaruddin, 1996 : 17. Pemerintah telah memberikan fasilitas dan peraturan kepada perusahaan- perusahaan dalam bertransaksi atas jual beli sahamobligasi, sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memilih perusahaan yang layak untuk berinvestasi, sehingga return baik berupa dividen atau capital gain sesuai dengan harapan. Pada perkembangan akhir tahun 2011, tercatat lebih dari 300 perusahaan terdaftar terlisting di Bursa Efek Indonesia BEI. Banyak jumlah perusahaan yang masuk ke pasar modal, tentunya akan di hadapkan pada kepercayaan investor kepada perusahaan untuk berinvestasi. Pentingnya sikap kehati-hatian prudent principal merupaka modal penting dalam berinvestasi Fahmi, 2012 : 2. Dalam aktivitas di Pasar Modal, para investor memiliki harapan dari investasi yang di lakukannya, yaitu berupa dividen dan capital gain. Investor Universitas Sumatera Utara 2 mempunyai tujuan utama dalam menanam modalnya ke dalam perusahaan yaitu mencari pendapatan atau tingkat kembali investasi Return baik berupa pendapatan dividen dividend yield maupun pendapatan dari selisih antara harga jual dan harga beli saham capital gain. Keputusan pembagian dividen merupakan keputusan yang sangat penting dalam bidang keuangan, yang melibatkan dua pihak yang berkepentingan dan saling bertentangan yaitu kepentingan perusahaan dengan laba di tahannya dan para investor dengen pembagian dividennya. Kebijakan dividen merupakan suatu masalah yang sering di hadapi oleh perusahaan dimana manajemen sering mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan terhadap laba perusahaan. Para investor umumnya menginginkan dividen dalam bentuk stabil, karena dapat meningkatkan kemakmuran investor, serta kepercayaannya kepada perusahaan sehingga mengurangi ketidakpastian investor dalam menginvestasikan dananya ke perusahaan, namun investor lebih menginginkan pendapatan dividen dalam bentuk tunai cash dividend dan capital gain. Dividen Tunai Cash Devidend adalah sumber dari aliran kas untuk pemegang saham dan memberikan informasi tentang kinerja perusahaan saat ini dan akan datang. Capital gain merupakan selisih antara harga penjualan investasi yang lebih tinggi dengan harga pembelian yang lebih rendah. Pertimbangan Direksi dalam RUPS untuk mengambil keputusan terhadap laba perusahaan terdiri dari di bagi sebagai dividen kepada para pemegang Universitas Sumatera Utara 3 saham atau di tahan sebagai laba di tahan retained earning guna untuk investasi perusahaan di masa yang akan datang. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen untuk memakmurkan para pemegang saham maka akan mengurangi laba di tahan yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Berhubungan dengan hal itu maka itu timbul masalah pengaruh nilai perusahaan terhadap kebijakan deviden. Khasanah 2009. Nilai Perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan go public. Yang sering dikaitkan dengan harga saham. Apabila harga saham semakin tinggi, maka semakin besar persepsi investor. Dividen yang akan dibagikan cenderung lebih besar. Teori Modiglami Miller MM mengatakan bahwa nilai perusahan dan dividend payout ratio bersifat independen, maka tidak saling berpengaruh. Hasil Penelitian oleh Deitiana 2009, nilai perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. PER merupakan salah satu rasio nilai perusahaan, rasio yang digunakan. Deitiana 2009. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan guna memperoleh laba. Profitabilitas di samping mempengaruhi nilai perusahaan, juga dapat mempengaruhi kebijakan dividen bahwa profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang baik terutama dalam dividen kepada pemegang saham Ayuningtias 2013. Perusahaan yang mampu mengelola ekuitasnya secara efektif dan efisien cenderung menghasilkan kinerja keuangan yang baik. Hal ini direalisasikan Universitas Sumatera Utara 4 dengan adanya laba yang tinggi mengacu pada ROE yang tinggi. Dengan demikian, perusahaan tersebut dianggap mampu untuk membagi sebagian labanya dalam bentuk dividen tunai. Semakin tinggi laba perusahaan yang mampu dihasilkan, semakin besar pula probabilitas perusahaan untuk membagikan dividen. Ketika dalam kondisi laba yang rendah atau rugi, perusahaan akan menahan labanya. Penelitian oleh Pradana 2014 dan Rafique 2014 bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Likuiditas adalah tingkat kemudahan relatif suatu aktiva untuk segera di konversikan ke dalam kas dengan sedikit atau tanpa penurunan nilai serta tingkat kepastian tentang jumlah kas yang di peroleh. Jika perusahaan memerlukan likuiditas yang tinggi, dalam hal ini dapat berbentuk sumber dana internal yang berupa laba di tahan, maka dividen yang akan di bagikan seharusnya di kurangi karena membayar dividen berarti mengeluarkan kas dan pengeluaran kas berarti pengurangan kemampuan likuiditas memenuhi kewajiban lancar Gumanti, 2013 : 82. Likuiditas mempengaruhi daya tarik saham kepada investor. Investor mungkin memerlukan pengembalian yang diharapkan lebih tinggi pada aset yang di investasikan terhadap likuiditas. Griffin 2010. Dalam model ini, pilihan kebijakan dividen yang dibuat oleh manajer untuk meminimalkan biaya modal ekuitas, memberlakukan kebijakan dividen sesuai dengan investor mereka inginkan. Implikasi empiris dari model kemudian diuji dan diverifikasi. Temuan ini bahwa ukuran perusahaan dan Universitas Sumatera Utara 5 likuiditas pasar merupakan penentu penting dalam keputusan perusahaan apakah akan membayar dividen. Perusahaan berukuran besar cenderung membagi dividen kepada investor daripada perusahaan berukuran lebih kecil. Redding 1997. Penelitian oleh Liandra 2013 bahwa Cash Ratio tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio, sedangkan Penelitian oleh Idawati 2014 bahwa Likuiditas dengan menggunakan Cash Ratio berpengaruh Positif terhadap Dividend Payout Ratio. Pada tahun 2011-2013, Perusahaan Property dan Real Estate mengalami perkembangan pesat, banyak perusahaan property dan real estate membuat proyek pembangunan secara besar-besaran, seperti pembangunan perumahan, apartemen, dsb. Salah satu contohnya adalah Podomoro Land City, Tbk melakukan pembangunan perdananya di medan yang merupakan satu -satunya kota yang dibangun oleh Podomoro City di Pulau Sumatera. Tabel 1.1 Sampel Perusahaan Property dan Real Estate Tahun 2013 No Kode Nama Perusahaan Firm Size Dividend Payout Ratio 1 ASRI Alam Sutera Realty, Tbk 23,39 32,72 2 BSDE Bumi Serpong Damai, Tbk 30,74 9,75 3 CTRA Ciputra Development, Tbk 30,63 18,75 4 CTRP Ciputra Property, Tbk 29,66 22,54 5 CTRS Ciputra Surya, Tbk 29,38 20,79 6 GMTD Gowa Makassar Tourism Development, Tbk 27,89 5,53 7 GPRA Perdana Gaputra Prima, Tbk 27,91 8,67 8 JRPT Jaya Real Property, Tbk 22,54 127,8 9 LPKR Lippo Karawaci, Tbk 31,07 22,17 Universitas Sumatera Utara 6 10 MKPI Metropolitan Kentjana, Tbk 28,67 42,80 11 MTLA Metropolitan Land, Tbk 21,76 16,87 12 PLIN Plaza Indonesia Realty, Tbk 22,14 372,15 13 PUDP Pudjati Prestige, Tbk 26,62 14,50 14 SMRA Summarecon Agung, Tbk 23.34 56,28 Sumber: www.idx.co.id, 2015 diolah Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya pembayaran ukuran perusahaan firm size tidak selalu menjamin akan membagikan dividen dengan jumlah yang besar. Plaza Indonesia Reality, Tbk dengan firm size sebesar 22,14 diukur dengan logaritma natural total asset, persentase pembagian dividennya sebesar 372,15 lebih besar jika dibandingkan dengan Pudjati Prestige, Tbk dengan firm size yang lebih besar yaitu 26,62 dengan persentase pembagian dividennya sebesar 14,50. Perbedaan jumlah persentase pembagian dividen yang sangat jauh. Penelitian oleh Swatyastu 2014 bahwa Size tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio, sedangkan Penelitian oleh Penelitian oleh Liandra 2013 bahwa firm size mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap dividend payout ratio. Berdasarkan fenomena, theory dan research gap di atas maka saya mengangkat judul “Pengaruh Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Property dan Real Estate pada Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011-2013 ”. 1.2. Perumusan Masalah Universitas Sumatera Utara 7 Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka perumusan masalah adalah Apakah Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Dividend Payout Ratio ?

1.3. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGA Pengaruh Ukuran Perusahaan, Free Cash Flow, Growth, Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2014.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Free Cash Flow, Growth, Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2014.

0 3 11

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Ukuran Perusahaan, Free Cash Flow, Growth, Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2014.

0 3 4

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, FREE CASH FLOW, GROWTH, Pengaruh Ukuran Perusahaan, Free Cash Flow, Growth, Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011-2014.

0 3 21

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Posisi Kas, Growth, Leverage, Dan Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Real Estate And Property Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2013.

0 5 11

Pengaruh Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI 2011-2013

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI 2011-2013

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI 2011-2013

0 0 8

ABSTRAK PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013

0 0 12

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP PERATAAN LABA (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011-2015) - repository perpustakaan

0 0 14