21 rupiah pada periode berjalan. Semakin tinggi PER, semakin banyak
mereka membayar, sehingga semakin besar pula pendapatan yang mereka harapkan.
Rumus yang digunakan adalah: PER =
P m
pe m
Price earning ratio merupakan ukuran yang paling banyak digunakan oleh investor untuk menentukan apakah investasi modal yang
dilakukan menguntungkan atau merugikan. Price earning ratio berguna untuk melihat bagaimana pasar menghargai kinerja saham suatu
perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang tercernin dalam earning per share.
2.1.7. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva,
maupun modal sendiri. Menurut Adil 2011, Profitabilitas sejak lama merupakan indikator utama dalam kapasitas perusahaan untuk
membagikan dividen. Sesuai dengan pernyataan dalam penelitiannya yang berisi:
Profits have long been regarded as the primary indicator of the firms capacity to pay dividends. According to the dividend payment
pattern of a firm is inclined by the current year earnings and previous year dividends.
Universitas Sumatera Utara
22 Rasio laba bersih terhadap ekuitas saham biasa mengukur tingkat
pengembalian atas investasi pemegang saham. ROE sangat menarik bagi pemegang saham ataupun calon pemegang saham, dan juga manajemen
karena rasio tersebut merupakan ukuran atau indikator penting dari shareholder value creation. Artinya semakin tinggi rasio ROE, semakin
tinggi pula nilai perusahaan, hal ini tentunya merupakan daya tarik investor untuk menanamkan modalnya di dalam perusahaan tersebut.
Semakin tinggi ROE, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang di capai perusahaan sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam
kondisi bermasalah semakin kecil. Pemilik perusahaan lebih tertarik pada seberapa besar keuntungan perusahaan dalam memperoleh keuntungan
pada modal yang telah di tanamkan. Alasannya adalah rasio ROE ini banyak di amati oleh para pemegang saham beserta para investor di pasar
modal yang ingin membeli saham yang bersangkutan.
ROE = P
2.1.8. Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.
Pengertian Likuiditas yang lain adalah menunjukkan kemampuan aktiva lancar untuk memenuhi kewajiban lancarnya saat di perlukan. Rasio
Universitas Sumatera Utara
23 likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan suatu
perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang jangka pendek. Menurut Banerjee 2005, Semakin tinggi tingkat perdagangan
pasar modal, maka semakin tinggi permintaan dividen tunai. Sesuai dengan isi penelitian dari banerjee:
A firm will pay cash dividends is positively related to investor demand for dividend payments and therefore inversely related to
the market liquidity of the firm’s stock. Examining the empirical evidence, we find strong support for our hypothesis
Menurut Symbolon 2009, Likuiditas suatu perusahaan akan mempengaruhi besar kecilnya dividen yang di bayarkan sehingga semakin
kuat posisi likuiditas perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana di waktu mendatang, semakin tinggi dividen tunai yang dibayarkan. Ada pula
suatu perusahaan yang keadaan likuiditasnya sangat baik tetapi membayar dividen yang rendah karena laba yang diperoleh perusahaan diinvestasikan
dalam bentuk mesin dan peralatan, persediaan dan barang-barang lainnya, bukan disimpan dalam bentuk uang tunai.
Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah cash ratio. Cash Ratio yaitu rasio yang menggunakan kemampuan perusahaan
dalam membayar hutang yang harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan cash ratio karena kas
adalah bentuk yang paling likuid yang bisa digunakan segera untuk memenuhi kewajiban financial, sedangkan hutang lancar menunjukkan
kewajiban yang harus dipenuhi dalam waktu dekat biasanya kurang dari satu tahun. Semakin tinggi cash ratio menunjukkan semakin kuat
Universitas Sumatera Utara
24 kemampuan kas perusahaan untuk membayar kewajiban jangka
pendeknya. Dengan semakin meningkatnya cash ratio akan dapat meningkatkan keyakinan para investor akan menerima pembayaran
dividen tunai dari perusahaan
CR= ℎ
ℎ �
�� � � �
2.1.9. Ukuran Perusahaan