- 20 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
ditetapkan pada saat ditetapkannya APBN dapat dilakukan pada tahun anggaran berjalan.
1.5 PengertianDefinisi
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang selanjutnya disingkat APBN
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
2. Daftar Hasil Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran KementerianLembaga,
yang selanjutnya disingkat DHP RKA-KL adalah dokumen yang berisi rangkuman RKA-KL per program dalam suatu KL yang telah ditetapkan
dari proses penelaahan.
3. Hasil outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatan dalam satu program. 4.
Keluaran output adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan
tujuan program dan kebijakan.
5. Kementerian Negara yang selanjutnya disingkat Kementerian, adalah
perangkat Pemerintah
yang membidangi
urusan tertentu
dalam pemerintahan.
6. Kinerja adalah prestasi kerja berupa keluaran dari suatu kegiatan atau hasil
dari suatu program dengan kualitas dan kualitas terukur. 7.
Lembaga adalah organisasi non Kementerian Negara dan instansi lain pengguna anggaran yang dibentuk untuk melaksanakan tugas tertentu
berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau peraturan perundang-undangan lainnya.
8. Pagu Indikatif adalah ancar-ancar pagu anggaran yang diberikan kepada
KementerianLembaga sebagai pedoman dalam penyusunan Renja-KL. 9.
Pagu Anggaran KementerianLembaga, yang selanjutnya disebut Pagu Anggaran KL, adalah batas tertinggi anggaran yang dialokasikan kepada
KementerianLembaga dalam rangka penyusunan RKA-KL.
10. Alokasi Anggaran KementerianLembaga, yang selanjutnya disebut Alokasi Anggaran KL, adalah batas tertinggi anggaran pengeluaran yang
dialokasikan kepada KementerianLembaga berdasarkan hasil pembahasan Rancangan APBN yang dituangkan dalam berita acara hasil kesepakatan
Pembahasan Rancangan APBN antara Pemerintah dan DPR.
11. Rencana Kerja dan Anggaran KementerianLembaga, yang selanjutnya disingkat
RKA-KL, adalah
dokumen rencana
keuangan tahunan
KementerianLembaga yang
disusun menurut
Bagian Anggaran
KementerianLembaga. 12. Rencana Dana Pengeluaran-Bendahara Umum Negara, yang selanjutnya
disingkat RDP-BUN adalah rencana kerja dan anggaran Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara yang memuat rincian kebutuhan dana baik yang
berbentuk anggaran belanja maupun pembiayaan dalam rangka pemenuhan
- 21 -
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
kewajiban pemerintah pusat dan transfer ke daerah yang pengelolaannya dikuasakan oleh Presiden kepada Menteri Keuangan selaku Bendahara
Umum Negara.
13. Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, yang selanjutnya disingkat SPAN adalah sistem informasi manajemen keuangan yang terintegrasi dari
mulai perencanaan sampai dengan pelaporan, terotomasi secara penuh, serta menggunakan data base yang terpusat.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BAB 2 PENERAPAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
2.1. Tingkatan Penerapan PBK