1. Hasil Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. 1. 4. Hasil Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Berganda Hasil model regresi linear berganda yang menggambarkan hubungan antara variabel
independent terhadap variabel dependent adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 8 Regresi Linear Berganda dan Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Zero- order
Partial Part
Tolerance VIF
1Constant RBC
Premium .041
.037 1.117
.272 .000
.000 .393
2.274 .030
.357 .373
.373 .899
1.113 -.020
.031 -.115
-.668 .509
.010 -.117
-.109 .899
1.113 a. Dependent Variable: ROI
sumber : Hasil Pengolahan SPSS.
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, maka dapat disajikan persamaan regresi sebagai berikut:
ROI = 0.041 + 0.000 RBC – 0.020 Premi Neto
Berdasarkan persamaan regresi berganda dapat diketahui bahwa : 1.
Konstanta a sebesar 0.041, ini menunjukkan bahwa apabila variabel independent Risk Base Capital
RBC dan pertumbuhan premi neto diasumsikan tetap atau sama dengan 0, maka nilai Return On Investment ROI adalah sebesar 0.041
2. Koefisien Risk Base Capital b1 = 0.000, ini menunjukkan bahwa perubahan variabel
Risk Base Capital tidak akan menaikkan nilai Return On Investment ROI ini artinya
bahwa antara Risk Base Capital RBC dengan nilai Return On Investment ROI tidak menunjukkan hubungan.
3. Koefisien pertumbuhan premi neto b2 = -0.02, ini menunjukkan bahwa apabila terjadi
Universitas Sumatera Utara
perubahan pertumbuhan premi neto sebesar 1, maka akan menurunkan nilai Return On Investment
ROI sebesar 0.02 ini artinya bahwa antara pertumbuhan premi neto dengan Return On Investment ROI menunjukkan hubungan yang tidak searah negatif.
b. Uji Parsial Uji-t Uji-t digunakan untuk menguji masing-masing variabel independen yang berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. Hasil uji parsial uji-t dengan SPSS Statistical Product and Service Solution tercantum pada Tabel 4. 8.
Berdasarkan hasil data penelitian yang diproses melalui SPSS Statistical Product and Service Solution
pada Tabel 4. 8 menunjukkan nilai signifikan untuk Risk Base Capital RBC sebesar 0,03 yang berarti lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai
t
hitung
sebesar 2,274 lebih besar dari nilai
t
tabel
sebesar 1,93. Maka, dapat disimpulkan bahwa tingkat Risk Base Capital
RBC memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat Return On Investment ROI dengan demikian hipotesis pertama H1 diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa secara
parsial Risk Base Capital RBC berpengaruh signifikan terhadap Return On Investment
ROI. Tingkat pertumbuhan premi neto menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.509 yang
berarti lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai
t
hitung
sebesar -0.668 yang berarti lebih kecil dari nilai
t
tabel
sebesar 1,93. Maka, dapat disimpulkan bahwa tingkat pertumbuhan premi neto
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat Return On Investment ROI dengan
demikian hipotesis kedua H2 tidak dapat diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa secara parsial tingkat pertumbuhan premi neto tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On
Investment ROI.
c. Uji Simultan Uji F Pengujian ini digunakan untuk menguji pengaruh signifikansi secara simultan dari semua
variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil uji simultan Uji F pada
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 2.587 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,091
b
0,05 hal ini menunjukkan bahwa variabel independen yakni Risk Base Capital RBC dan
tingkat pertumbuhan premi neto secara simultan bersama-sama tidak berpengaruh signifikan
terhadap tingkat Return On Investment ROI pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode penelitian 2008 sampai dengan 2012 dengan
demikian hipotesis ketiga H3 tidak dapat diterima.
Tabel 4. 9 Uji Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Regression Residual
Total .050
2 .025
2.587 .091
b
.306 32
.010 .356
34 a. Dependent Variable: ROI
b. Predictors: Constant, Premium, RBC
sumber : Hasil Pengolahan SPSS.
d. Koefisien Determinasi R
2
Nilai koefisien determinasi R
2
dimana 0 R
2
1, nilai R yang semakin mendekati 1 satu berarti semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
sedangkan apabila nilai R
2
semakin kecil dari angka 0 nol maka dapat diartikan semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 10 Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
Change Statistics
Durbin- Watson
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.373
a
.139 .085
.09781 .139
2.587 2
32
a
.091 2.126
a. Predictors: Constant, Premium, RBC. b. Dependent Variable: ROI
sumber :
Hasil Pengolahan SPSS.
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa korelasi atau hubungan antara Return On Investment
ROI dengan variabel independent tidak erat yakni hanya sebesar 37,3. Nilai ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen meliputi Risk Base Capital RBC dan
pertumbuhan premi neto memiliki korelasi atau pengaruh yang kecil terhadap tingkat Return On Investment
ROI selama periode penelitian antara tahun 2008 sampai dengan 2012, sedangkan nilai R square atau koefisien determinasi sebesar 0,139. Nilai ini menujukkan
bahwa 13,9 tingkat Return On Invesment ROI dapat dijelaskan oleh variabel Risk Base Capital
RBC dan pertumbuhan premi neto, sedangkan sisanya sebesar 86,1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
4. 2. Pembahasan Hasil Penelitian 4. 2. 1. Risk Base Capital RBC