BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. 1. Hasil Penelitian
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan software SPSS statistical product and service solution, data-data
dalam penelitian ini akan diuji yang akan menghasilkan output dalam bentuk statistik. Analisis statistik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, uji signifikan parsial uji-t, uji signifikan simultan uji F, dan uji koefisien determinasi R
2
. Sebelumnya, akan dibahas terlebih dahulu deskripsi variable-variabel penelitian yang menunjukkan integritas
dari variable yang diwakilinya.
4. 1. 1. Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi variabel bebas yaitu tingkat Risk Base Capital RBC dan tingkat Pertumbuhan Premi Netto dan variabel terikat yaitu tingkat Return On Investment ROI pada perusahaan
Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 sampai dengan 2012. I. Deskripsi Tingkat Risk Base Capital RBC
Tingkat Risk Base Capital RBC menunjukkan perbandingan antara harta yang dimiliki setelah dikurangi kewajibannya dengan jumlah modal yang harus dipertahankan dimiliki
perusahaan asuransi. Tingkat Risk Base Capital RBC perusahaan asuransi di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 - 2012 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 1 Tingkat
Risk Base Capital RBC Periode 2008 - 2012
No. Nama Perusahaan Kode
Tahun 2008
2009 2010 2011 2012
1. PT. Asuransi Bina Dana Arta, Tbk ABDA
297 310 409 622 71
2. PT. Asuransi Harta Aman Pratama, Tbk AHAP
116 120
134 151 40 3. PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk
ASJT 226
250 290 294 16
4. PT. Asuransi Ramayana, Tbk ASRM
282 317
345 376 50 5. PT. Lippo General Insurance, Tbk
LPGI 147
120 144 163 10
6. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia, Tbk MREI
286 356
368 470 60 7. PT. Asuransi Sinar Mas, Tbk
SMMA 196
199 291
371 22
sumber :
www.idx.co.id diolah peneliti dari publikasi laporan keuangan perusahaan
asuransi yang terdaftar dibursa efek indonesia, pada April 2013 Tabel 4.1 menunjukkan nilai variabel tingkat Risk Base Capital RBC perusahaan
asuransi di Bursa Efek Indonesia yang mengalami peningkatan dan penurunan selama periode penelitian yaitu dari tahun 2008 sampai dengan 2012.
Tingkat Risk Base Capital yang tertinggi pada tahun 2008 diraih oleh PT.Asuransi Bina Dana Arta,Tbk sebesar 2,97 atau 297 dan terendah dialami PT.Asuransi Harta Aman
Pratama,Tbk sebesar 1,16 atau 116. Tingkat Risk Base Capital yang tertinggi pada tahun 2009 diraih oleh PT.Maskapai Reasuransi,Tbk sebesar 3,56 atau 356 dan terendah dialami
PT.Asuransi Harta Aman Pratama,Tbk dan PT.Lippo General Insurance,Tbk masing-masing sebesar 0,12 atau 120. Tingkat Risk Base Capital yang tertinggi pada tahun 2010 diraih
oleh PT.Asuransi Bina Dana Arta,Tbk sebesar 4,09 atau 409 dan terendah dialami PT.Asuransi Harta Aman Pratama,Tbk sebesar 1,34 atau 134 Tingkat Risk Base Capital
RBC tertinggi pada tahun 2011 diraih oleh PT.Asuransi Bina Dana Arta,Tbk sebesar 6,22 atau 622 dan nilai terendah diraih oleh PT.Asuransi Harta Aman Pratama,Tbk sebesar 1,51
atau 151. Tingkat Risk Base Capital RBC tertinggi pada tahun 2012 diraih oleh
Universitas Sumatera Utara
PT.Asuransi Bina Dana Arta,Tbk sebesar 0,71 atau 71 dan nilai terendah adalah PT.Lippo General Insurance,Tbk sebesar 0,10 atau 10.
II. Deskripsi Tingkat Pertumbuhan Premi Premium Growth Ratio Deskripsi tingkat pertumbuhan premi Premium Growth Ratio menggambarkan
perbandingan antara jumlah pendapatan dikurangi beban variable dan beban tetap per kontribusi dengan total pendapatan perusahaan asuransi. Tingkat pertumbuhan premi
perusahaan asuransi di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 sampai dengan 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 2 Tingkat Pertumbuhan Premi
Premium Growth Ratio Periode 2008 – 2012
No. Nama Perusahaan Kode
Tahun 2008
2009 2010 2011 2012
1. PT. Asuransi Bina Dana Arta, Tbk ABDA
0,74 0,66 0,78 0,83 0,83 2. PT. Asuransi Harta Aman Pratama, Tbk
AHAP 0,94 0,97 0,42 0,67 0,61
3. PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk ASJT
1,28 1,33 1,29 1,25 0,68 4. PT. Asuransi Ramayana, Tbk
ASRM 1,53 1,60 2,24 2,74 0,92
5. PT. Lippo General Insurance, Tbk LPGI
0,52 0,76 1,17 0,96 0,97 6. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia, Tbk
MREI 1,01 0,94 0,45 0,32 0,46
7. PT. Asuransi Sinar Mas, Tbk SMMA
0,05 0,04
1,82 1,32 0,03
sumber :
www.idx.co.id diolah peneliti dari publikasi laporan keuangan perusahaan
asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, pada April 2013 Tabel 4.2 menunjukkan tingkat pertumbuhan premi perusahaan asuransi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia yang mengalami kenaikan dan penurunan selama periode penelitian yaitu pada tahun 2008 sampai dengan 2012. Tingkat pertumbuhan premi Premium Growth
Ratio tertinggi pada tahun 2008 diraih oleh PT.Asuransi Ramayana,Tbk sebesar 1,53 dan
terendah dialami oleh PT.Asuransi Sinar Mas,Tbk sebesar 0,05. Tingkat pertumbuhan premi Premium Growth Ratio tertinggi pada tahun 2009 diraih oleh PT.Asuransi
Universitas Sumatera Utara
Ramayana,Tbk sebesar 1,60 dan terendah dialami oleh PT.Asuransi Sinar Mas,Tbk sebesar 0,04. Tingkat pertumbuhan premi Premium Growth Ratio tertinggi pada tahun 2010
diraih oleh PT.Asuransi Ramayan,Tbk sebesar 2,24 dan terendah dialami oleh PT.Asuransi Harta Aman Pratama,Tbk sebesar 0,42. Tingkat pertumbuhan premi tertinggi pada tahun
2011 diraih oleh PT.Asuransi Ramayana,Tbk sebesar 2,74 dan nilai terendah dialami oleh PT.Maskapai Reasuransi Indonesia,Tbk sebesar 0,32. Tingkat pertumbuhan premi pada
tahun 2012 diraih PT. Lippo General Insurance,Tbk sebesar 0,97 dan nilai terendah dialami oleh PT.Asuransi Sinar Mas,Tbk sebesar 0,03.
III. Deskripsi Nilai Return On Investment ROI Deskripsi nilai Return On Investment ROI menunjukkan hubungan antara laba yang
diperoleh dengan aktiva yang digunakan untuk menghasilkan pengembalian atas investasi tersebut. Tingkat Return On Investment ROI perusahaan asuransi di Bursa Efek Indonesia
selama periode 2008 sampai dengan 2012 adalah :
Tabel 4. 3 Tingkat
Return On Investment ROI Periode 2008 – 2012
No. Nama Perusahaan Kode
Tahun 2008
2009 2010 2011 2012
1. PT. Asuransi Bina Dana Arta, Tbk ABDA
0,33 0,50 0.27 0.18 0.12
2. PT. Asuransi Harta Aman Pratama, Tbk AHAP
0,03 0,02 0.02 0.04 0.04
3. PT. Asuransi Jasa Tania, Tbk ASJT
0,02 0,05 0.14 0.11 0.16
4. PT. Asuransi Ramayana, Tbk ASRM
0,05 0,06 0.08 0.05 0.05
5. PT. Lippo General Insurance, Tbk LPGI
0,01 0,03 0.01 0.03 0.01
6. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia, Tbk MREI
0,08 0,09 0.03 0.03 0.06
7. PT. Asuransi Sinar Mas, Tbk SMMA
0,01 0,03
0,11 0,12 0,02
sumber :
www.idx.co.id diolah peneliti dari publikasi laporan keuangan perusahaan
asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tabel 4.3 menunjukkan tingkat Return On Investment ROI perusahaan asuransi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengalami kenaikan dan penurunan selama periode
Universitas Sumatera Utara
penelitian yaitu pada tahun 2008 sampai dengan 2012. Tingkat Return On Investment ROI tertinggi pada tahun 2008 diraih oleh PT.Asuransi
Bina Arta Dana,Tbk sebesar 0,33 dan nilai terendah dialami oleh PT.Lippo General Insurance,Tbk dan PT.Asuransi Sinar Mas,Tbk masing-masing sebesar 0.01. Tingkat
Return On Investment ROI tertinggi pada tahun 2009 diraih oleh PT.Asuransi
Bina Arta Dana,Tbk sebesar 0,50 dan nilai terendah dialami oleh PT.Asuransi Harta Aman
Pratama,Tbk sebesar 0,02. Tingkat Return On Investment ROI tertinggi pada tahun 2010 diraih oleh PT.Asuransi
Bina Arta Dana,Tbk sebesar 0,27 dan nilai terendah dialami oleh PT.Lippo General Insurance,Tbk sebesar 0,01. Tingkat Return On Investment ROI
tertinggi pada tahun 2011 diraih oleh PT.Asuransi Bina Arta Dana,Tbk sebesar 0,18 dan
nilai terendah dialami oleh PT.Lippo General Insurance,Tbk dan PT.Maskapai Reasuransi Indonesia,Tbk masing-masing sebesar 0.03. Tingkat Return On Investment ROI tertinggi
pada tahun 2012 diraih oleh PT.Asuransi Jasa Tania,Tbk sebesar 0,16 dan nilai Return On Investment
ROI terendah dialami oleh PT.Lippo General Insurance,Tbk sebesar 0,01.
4. 1. 2. Analisis Statistik Deskriptif