untuk memperkirakan kesehatan keuangan perusahaan asuransi, bukan sebagai indikator profitabilitas yang akan dicapai. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk
mengetahui dengan pasti pengaruh antara Risk Base Capital RBC dengan tingkat Return On Investment
ROI.
2. 1. 6. Pengaruh Pertumbuhan Premi Neto Terhadap Return On Investment ROI
Kirmizi 2011: 402 menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif secara signifikan antara pertumbuhan laba terhadap pendapatan premi neto. Secara logikanya, pertumbuhan
pendapatan premi neto justru akan meningkatkan modal yang akan dimanfaatkan untuk menambah kinerja perusahaan dan hasilnya akan dikembalikan kepada para investor. Kinerja
perusahaan sangat dipengaruhi oleh faktor manajamen modal dan biaya yang efektif dan optimal sehingga akan meningkatkan pendapatan, selain faktor-faktor tersebut pertumbuhan
pendapatan premi juga dipengaruhi oleh faktor marketing seperti pelayanan, promosi, nilai rate, jenis dan kualitas produk, seta luasnya jaringan kerjasama. Berdasarkan uraian tersebut
maka peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan premi neto terhadap tingkat Return On Investment
ROI.
2. 2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Fungsi tinjauan penelitian terdahulu adalah sebagai refrensi yang menunjukkan hubungan-hubungan diantara penlitian yang terdahulu dengan penelitian ini, sehingga di
dapat pengetahuan di bidang industri asuransi khususnya di Indonesia. Berikut tinjauan penelitian terdahulu yang diperoleh dan dirangkum pada tabel 2. 4.
Tabel 2. 4 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Tahun Judul Variabel
Teknik Analisis
Hasil Penelitian
1. Tabroni dan
Chrisna Temanta Sebayang
2008 Analisis Risk
Base Capital Bagi Usaha
Asuransi Kerugian :
Variabel independent
Vi: Rasio Solvabilitas,
dan Days Teknik
analisis sampel mayor
yakni perhitungan
1. Begitu banyak perusahaan
asuransi kerugian yang tidak memenuhi syarat
waktu penyelesaian hutang klaim.
Universitas Sumatera Utara
Suatu Studi sales in
receivable s.
Variabel dependent
Vd: Risk Base Capital
solvabilitas, rasio investasi,
dan formula Jumlah Hari
Klaim pada Hutang.
Teknik analisis
sampel minor yakni
persamaan regresi, Uji
ANOVA, dan korelasi antar
variabel. 2.
Secara rata-rata perusahaan asuransi
kerugian telah memenuhi ketentuan perundang-
undangan perasuransian yang menyatakan bahwa
setiap perusahaan asuransi kerugian wajib menjaga
RBC minimal 120 dari resiko yang mungkin
timbul dari kegiatan operasionalnya.
2. Melissa Maya
Karuniawati 2008
Analisa Pengukuran
Kinerja Kesehatan
Keuangan Perusahaan
Asuransi Jiwa Berdasarkan
Metode Batas Tingkat
Solvabilitas Minimum
PT.Asuransi Jiwasraya
Variabel independent
Vi : Risk Base Capital
, Rasio
Likuiditas, Ratio Return
On Equity ,
Return On Investment,
Operational Ratio,
Variabel dependent
Vd : Batas Tingkat
Solvabilitas Minimum.
Analisis deskriptif
yakni dengan mebandingkan
penggunaan tabel
perhitungan neraca, laba
rugi, dan tabel Batas Tingkat
Solvabilitas Minimum
BTSM dengan
menggunakan metode RBC.
1. Batas tingkat solvabilitas
PT.Asuransi Jiwasraya selama 3 tahun berturut-
turut telah melampaui batas tingkat solvabilitas
yang ditetapkan pemerintah yakni
Departemen Keuangan RI.
2. Berdasarkan Rasio
Likuiditas PT.Asuransi Jiwasraya dapat memenuhi
kewajiban jangka pendeknya kepada para
pemegang polis asuransi.
3. Berdasarkan Ratio Return
On Equity menunjukkan
kondisi perimbangan antara investasi dengan
kewajiban PT.Asuransi Jiwasraya sudah baik.
4. Berdasarkan Ratio Return
On Investment menunjukkan investasi
yang dilakukan PT.Asuransi Jiwasraya
kurang tepat, disebabkan penempatan yang salah
dalam Aset Tetap.
5. Berdasarkan Operational
Ratio PT.Asuransi
Jiwasraya menunjukkan masih buruknya proses
teknis asuransi underwriting, belum
begitu efisien dalam menajemen biayanya,
tetapi sudah cukup baik dalam mengelola biaya
komisinya.
Universitas Sumatera Utara
3. Kirmizi dan
Susi Surya Agus
2011 Pengaruh
Perumbuhan Modal Dan
Aset Terhadap Rasio Risk
Base Capital RBC,
Pertumbuhan Premi Neto
Dan Profitabilitas
Perusahaan Asuransi
Umum Di Indonesia
Variabel independent
Vi: Pertumbuhan
Modal dan Aset
Variabel dependent
Vd: Premi Neto, Risk
Base Capital
, Return On
Equity Teknik
analisis jalur path analysis
yakni merancang
diagram jalur berdasarkan
hipotesis serta menerjemahka
n diagram jalur ke
persamaan structural,
menghitung matriks
korelasi antar variabel,
menguji masing-
masing sub struktur,
menggambark an struktur
hubungan secara
lengkap, menghitung
koefisien determinasi
total, serta menentukan
persentase pengaruh
secara proporsional
antar variabel. 1.
Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara
pertumbuhan modal sendiri terhadap rasio Risk
Base Capital RBC.
2. Tidak terdapat pengaruh
secara signifikan antara pertumbuhan aset terhadap
rasio Risk Base Capital RBC.
3. Terdapat pengaruh negatif
secara signifikan antara pertumbuhan modal
terhadap pertumbuhan premi neto.
4. Terdapat pengaruh positif
antara pertumbuhan aset terhadap pertumbuhan
premi. 5.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara
pertumbuhan modal sendiri terhadap ROE.
6. Terdapat pengaruh yang
signifikan antara pertumbuhan aset terhadap
ROE. 7.
Rasio Risk Base Capital RBC tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap ROE.
4. Endang Etty
Merawati 2002
Penilaian Perusahaan
Asuransi Dengan Risk
Base Capital
Dan Early Warning
System Variabel
independent Vi : rasio
likuiditas, rasio biaya
manajemen, rasio
kecukupan dana, rasio
beban klaim, solvency
margin ratio
, rasio
pengembalia n investasi,
rasio cadangan
teknis, dan rasio
Analisis penilaian RBC
: kegagalan pengelolaan
kekayaan asset default
risk
, ketidakseimba
ngan antara proyeksi arus
kekayaan dan kewajiban,
ketidakseimba ngan antara
nilai kekayaan dan kewajiban
dalam jenis mata uang,
perbedaan Perusahaan asuransi perlu
dikelola lebih professional dari segi keuangan maupun
operasionalnya, yang tentunya hal ini sangat
tergantung pada kehandalan manajemen perusahaan dan
kualitas sumber dayanya. Di lain pihak, pemerintah perlu
terbuka untuk mengumumkan hasil perhitungan RBC dan
EWS untuk menilai perusahaan asuransi.
Diharapkan masyarakat dapat melakukan analisis kinerja
perusahaan asuransi secara lebih komprehensif, baik dari
segi financial maupun non financial
.
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan premi.
Variabel dependent
Vd : Risk Base Capital
, dan Rasio-
rasio Early Warning
System antara beban
klaim yang terjadi dengan
beban klaim yang
diperkirakan, ketidak
cukupan premi dan hasil
investasi yang diperoleh,
risiko reasuransi.
Analisis penilaian
Early Warning System
: agents
balance to surplus
, rasio likuiditas,
rasio biaya manajemen,
rasio tingkat kecukupan
dana, solvency margin ratio,
rasio pengembalian
investasi, rasio cadangan
teknis, dan rasio
pertumbuhan premi.
5. Maria Indah
Agustina 2010
Analisis Kinerja
Keuangan Berdasarkan
Early Warning System
Pada PT.Asuransi
Central Asia Cabang
Palembang Variabel
independent Vi : Rasio
Likuiditas, Rasio
Solvabilitas, dan Rasio
Underwriting Variabel
dependent Vd : Early
Warning System
Analisis rasio keuangan :
rasio likuiditas,
rasio solvabilitas,
dan rasio underwriting
. 1.
Perhitungan rasio likuiditas selama tiga
tahun menunjukkan berada dibawah 120,
disebabkan pengendalian hutang-piutang yang tidak
dapat dikelola dengan baik oleh perusahaan.
2. Perhitungan rasio
solvabilitas selama tiga tahun menunjukkan tidak
sehat, disebabkan tingkat pertumbuhan premi yang
rendah .
3. Perhitungan rasio
underwriting selama tiga
tahun menunjukkan tidak sehat, karena rata-rata
tingkat batas rasio tersebut berada dibawah 40
Universitas Sumatera Utara
2. 3. Kerangka Konseptual Dan Hipotesis 2. 3. 1. Kerangka Konseptual