yang telah diinvestasikan. Masalah terakhir Return On Investment ROI adalah tidak dapat digunakan satu-satunya untuk menentukan besarnya bonus Brigham, dan Houston; 2006:
125. Resiko investasi yakni tidak mendapatkan deviden atau capital loss, saham dikeluarkan dari bursa delisting, saham dihentikan suspend, dan resiko likuidasi. Fluktuasi harga
saham tersebut ditentukan oleh efek, maka harga saham cenderung akan naik bila tingkat pengembalian perusahaan juga tinggi.
2. 1. 5. Pengaruh Risk Base Capital RBC Terhadap Return On Investment ROI
Kirmizi 2011: 403 menyatakan bahwa Risk Base Capital RBC tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROI, untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan harus lebih
mengedepankan penjualan dengan meminimalkan tingkat resiko yang ada. Jika Risk Base Capital
RBC terlalu besar maka akan memberikan dampak tidak efisien bagi perusahaan asuransi karena modal yang di investasikan tidak produktif.
Berdasarkan penelitian Kirmizi 2011: 395 Risk Base Capital RBC dapat dijadikan sebagai alat penilai kesehatan keuangan perusahaan asuransi. Bila kondisi keuangan suatu
perusahaan asuransi semakin baik maka hal tersebut dapat dijadikan promosi dalam memasarkan produknya dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan premi yang besar dan
menghasilkan pengembalian investasi Return On Investment bagi para investor, kondisi tersebut memberikan gambaran kepada para investor mengenai kelancaran perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya dan kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Kemampuan perusahaan asuransi dalam memenuhin tingkat Risk Base Capital RBC
tidak berpengaruh secara langsung terhadap pencapaian laba atas modal yang diinvestasikan para investor. Pencapaian tingkat Risk Base Capital RBC yang disyaratkan pemerintah
hanya memberikan informasi mengenai ketahanan kesehatan kondisi keuangan perusahaan terhadap memenuhin kewajibannya dan pengelolaan resiko yang akan ditanggung. Oleh
sebab itu, Risk Base Capital RBC menjadi alat ukur yang digunakan oleh para investor
Universitas Sumatera Utara
untuk memperkirakan kesehatan keuangan perusahaan asuransi, bukan sebagai indikator profitabilitas yang akan dicapai. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk
mengetahui dengan pasti pengaruh antara Risk Base Capital RBC dengan tingkat Return On Investment
ROI.
2. 1. 6. Pengaruh Pertumbuhan Premi Neto Terhadap Return On Investment ROI
Kirmizi 2011: 402 menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif secara signifikan antara pertumbuhan laba terhadap pendapatan premi neto. Secara logikanya, pertumbuhan
pendapatan premi neto justru akan meningkatkan modal yang akan dimanfaatkan untuk menambah kinerja perusahaan dan hasilnya akan dikembalikan kepada para investor. Kinerja
perusahaan sangat dipengaruhi oleh faktor manajamen modal dan biaya yang efektif dan optimal sehingga akan meningkatkan pendapatan, selain faktor-faktor tersebut pertumbuhan
pendapatan premi juga dipengaruhi oleh faktor marketing seperti pelayanan, promosi, nilai rate, jenis dan kualitas produk, seta luasnya jaringan kerjasama. Berdasarkan uraian tersebut
maka peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan premi neto terhadap tingkat Return On Investment
ROI.
2. 2. Tinjauan Penelitian Terdahulu