Analisis Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

67

B. Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu ada tidaknya Hubungan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Interpersonal dengan Interaksi Teman Sebaya pada Siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta sebagai berikut. Hipotesis nol Ho : Tidak ada Hubungan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Interpersonal dengan Interaksi Teman Sebaya pada Siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta. Hipotesis alternatif Ha : Ada Hubungan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Interpersonal dengan Interaksi Teman Sebaya pada Siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya Hubungan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Interpersonal dengan Interaksi Teman Sebaya pada Siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta, maka pengujian hipotesis pertama dan kedua dilakukan dengan teknik analisis regresi sederhana simple regression , sedangkan pengujian hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis regresi ganda. 1. Pengujian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan kecerdasan emosi dengan interaksi teman sebaya pada Siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Danurejan 68 Yogyakarta. Pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis korelasi sederhana , yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 11. Rangkuman Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Interaksi Teman Sebaya Jenis Korelasi harga r P Keterangan hitung tabel n=100, α=5 X 1 - Y 0,457 0.195 0,000 Signifikan Harga P 0,000dapat diartikan bahwa hubungan antara kecerdasan emosi dengan interaksi teman sebaya bersifat positif. Untuk menguji keberartian hubungan antara kecerdasan emosi dengan interaksi teman sebaya menggunakan r-hitung yang dikonsultasikan dengan r-tabel. Dengan demikian disimpulkan bahwa hipotesis pertama menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dengan interaksi teman sebaya. 2. Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua menyatakan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan interaksi teman sebaya pada Siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta. Pengujian hipotesis pertama menggunakan teknik analisis korelasi sederhana , yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. Rangkuman Hubungan antara Kecerdasan Interpersonal dengan Interaksi Teman Sebaya Jenis Korelasi harga r P Keterangan hitung tabel n=100, α=5 X 2 - Y 0,602 0.195 0,005 Signifikan 69 Harga P 0,005dapat diartikan bahwa hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan interaksi teman sebaya bersifat positif. Untuk menguji keberartian hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan interaksi teman sebaya menggunakan r-hitung yang dikonsultasikan dengan r-tabel. Dengan demikian disimpulkan bahwa hipotesis pertama menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan interaksi teman sebaya. 3. Pengujian hipotesis ketiga Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan interpersonal dengan interaksi teman sebaya pada siswa kelas V SD negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta. Hipotesis tersebut dibuktikan dengan analisis regresi ganda, koefisien regresi ganda R y100 yang diperoleh sebesar 0,670, berarti korelasinya positif. Rangkuman hasil analisis korelasi ganda dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Signifikansi RegresiBerganda R y R 2 df Harga F hitung p Keterangan 0,620 0,385 2 ; 97 30,339 0,000 Signifikan Keberartian atau signifikansi koefisien regresi ganda, dilakukan dengan melihat harga P. Harga P pada tabel di atas adalah 0,000 yang artinya hubungan antara kecerdasan emosi dan kecerdasan interpersonal dengan interaksi teman sebaya bersifat positif. Dengan demikian dapat 70 disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan kecerdasan emosi dan kecerdasan interpersonal dengan interaksi teman sebaya pada siswa kelas V SD negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta. Analisis regresi ganda disertai dengan harga koefisien determinasi R 2 . Koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,385, artinya 0,385 x 100 = 38,5 naik-turunnya interaksi teman sebaya pada siswa Kelas V SD Negeri Sekecamatan Danurejan Yogyakarta ditentukan oleh kombinasi kecerdasan emosi dan kecerdasan interpersonal, sedangkan sisanya 61,5 ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Residual statistik dari variabel interaksi teman sebaya diperoleh N sebesar 100, rerata 0,0000. nilai minimal -26,68, nilai maksimal 13,05 dan standar deviasi 6,83. Berikut tabel dari residual statistik. Tabel 14. Residual Statistik Variabel Interaksi Teman Sebaya Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Residual -26,6842 13,05397 0,00000 6,83844 100

C. Pembahasan