28 Rita Eka Izzaty 2008: 106 mengatakan bahwa perkembangan
kognitif menggambarkan bagaimana kemampuan berfikir siswa berkembang dan berfungsi, dari tingkat yang sederhana dan
konkret ketingkat yang lebih rumit dan abstrak. Dalam keadaan normal, pikiran siswa SD berkembang secara
berangsur-angsur dan secara tenang. Di samping keluarga, sekolah memberikan pengaruh yang sistematis terhadap pembentukan akal
budi siswa. Minat siswa pada periode masa kanak-kanak akhir sangat tercurah pada segala sesuatu yang dinamis bergerak Abu
Ahmadi dan Munawar Sholeh, 2005: 117. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan
bahwa perkembangan kognitif siswa SD berada pada tahap operasional konkret dimana siswa mampu berpikir logis tehadap
objek-objek yang konkret.
c. Perkembangan Bahasa
Bahasa sangat penting bagi kehidupan manusia. Bahasa merupakan cara seseorang mengkomunikasikan maksud, perintah,
hasrat, pemikiran dan mimpi-mimpi kepada orang lain. Bahasa merupakan hal mendasar bagi peradaban manusia, dan dianggap
sebagai salah satu perkembangan uama evolusi manusia Jonathan Ling dan Jonathan Catling, 2012: 138.
29 Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi
yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulan dan berhubungan dengan orang lain. Perkembangan bahasa terkait dengan
perkembangan kognitif siswa. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh lingkungan, karena bahasa pada dasarnya merupakan hasil
belajar dari lingkungan Sunarto dan B. Agung Hartono, 1995: 136-137.
Syamsu Yusuf LN. 2000: 118 mengatakan bahwa bahasa sangat erat kaitannya dengan perkembangan berpikir siswa.
Perkembangan pikiran siswa tampak dalam perkembangan bahasa yaitu kemampuan membentuk pengertian, menyusun pendapat, dan
menarik kesimpulan. Perkembangan pikiran itu muncul sejak usia 1,6-2,0 tahun yaitu pada saat siswa dapat menyusun kalimat dua
atau tiga kata. Zukifli L 1986: 35 berpendapat seseorang mulai belajar
berbicara pada usia 6-7 bulan. Perkembangan bahasa tidak dialami sama cepatnya pada setiap orang. Kemajuan perkembangan bahasa
anak siswa sangat mengagumkan walaupun pada mulanya perkembangan bahasa itu tidak secepat pertumbuhan pikiran siswa.
Pada masa kanak-kanak akhirsiswa lebih baik kemampuannya dalam memahami dan menginterpretasikan komunikasi lisan dan
tulisan. Perkembangan bahasanya nampak pada perubahan perbendaharaan kata dan tata bahasa. Siswa semakin banyak
30 menggunakan kata kerja yang tepat untuk menjelaskan suatu
tindakan. Area utama dalam pertumbuhan bahasa adalah pragmatis, yaitu penggunaan praktis dari bahasa untuk komunikasi Rita Eka
Izzaty, 2008: 107-108. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perkembangan
bahasa siswa usia sekolah dasar berkaitan erat dengan kondisi lingkungan dan perkembangan kognitif siswa. Perkembangan
pikiran siswa tampak dalam perkembangan bahasa yaitu kemampuan membentuk pengertian, menyusun pendapat, dan
menarik kesimpulan.
d. Perkembangan Moral