Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Boards of Commissioners, Directors and

PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2014 and December 31, 2013 Expressed in thousands of US Dollar and in million Rupiah, Unless Otherwise Stated 12

1. UMUM lanjutan d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

lanjutan Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak secara bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha” memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 7.303 orang dan 7.490 orang.

1. GENERAL continued d. Boards of Commissioners, Directors and

Employees continued As of March 31, 2014 and December 31, 2013, the Company and Subsidiaries collectively referred to as the “Group” have 7,303 and 7,490 permanent employees, respectively.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 30 April 2014. The accompanying consolidated financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s Directors on April 30, 2014.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK”, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia “DSAK” dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. The interim consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants “DSAK” and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK. Laporan keuangan konsolidasian interim disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut. The interim consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for statement of cash flows and using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account. Laporan arus kas konsolidasian interim yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The interim consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat “Dolar AS” yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan Catatan 2.d. Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. The presentation currency used in the preparation of the interim consolidated financial statements is the United Stated Dollar “US Dollar” which is the functional currency of the Company and certain Subsidiaries Note 2.d.. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2014 and December 31, 2013 Expressed in thousands of US Dollar and in million Rupiah, Unless Otherwise Stated 13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian lanjutan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements continued Mata uang fungsional PT KWT, PT KDL, PT KHIP dan PT MJIS adalah Dolar AS, sedangkan untuk Entitas Anak lainnya adalah Rupiah. The functional currency of PT KWT, PT KDL, PT KHIP and PT MJIS is the US Dollar while other Subsidiaries are the Rupiah. b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi akun-akun Kelompok Usaha seperti disebutkan pada Catatan 1.c secara langsung maupun tidak langsung dengan kepemilikan saham lebih dari 50. The interim consolidated financial statements include the accounts of the Group as described in Note 1.c, in which the Company maintains directly or indirectly equity ownership of more than 50. Laporan keuangan konsolidasian interim disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Kelompok Usaha menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim. Interim consolidated financial statements shall be prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the group uses accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustments are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements. Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is: a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; a. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; b. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau c. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut. d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity by that board or body.