BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Arus Listrik
Arus Listrik merupakan aliran elektron-elektron dari atom ke atom yang terjadi pada sebuah penghantar dengan kecepatan dalam waktu tertentu. Penyebab
timbulnya arus listrik tersebut dikarenakan adanya beda potensial pada kedua ujung penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk mendorong
elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Umumnya gerakan aliran elektron ini akan menuju tempat yang lebih lemah tekanannya. Sedangkan besar
kecilnya arus listrik yang terjadi tentu saja bergantung pada pembangkit listrik yang mengeluarkan tenaga tersebut
Agar alat-alat elektronika dapat kita gunakan maka tenaga dorong listrik yang dibutuhkan haruslah mencukupi dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Arus
listrik tersebut juga haruslah dapat dialirkan atau diputuskan agar aliran listrik aman dengan kecepatan yang stabil. Kecepatan perpindahan arus listrik ini dapat
disebut laju arus yang dapat ditulis dengan I dengan satuan ampere. Dan arus listrik tersebut terjadi jika muatan listrik tersebut mengalir setiap detik. Sehingga
dapat kita tuliskan hubungan muatan listrik, arus listrik, dan waktu, dengan rumus
I = Qt atau Q = I x t 2.1
Keterangan : I = Kuat arus listrik A
Q = Banyaknya muatan Listrik Coulomb T = waktu s
Arus listrik yang mengalir tersebut dari sumber arus listrik tersebut dapat kita bedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Arus bolak-balik Alternating Current
Arus bolak-balik AC adalah arus yang mengalir dengan polaritas yang berubah dan dimana masing-masing terminal polaritasnya bergantian. Pada
Universitas Sumatera Utara
umumnya arus AC ini adalah arus yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari seperti alat-alat elektronika yang dipakai didalam rumah kita. Arus listrik
ini dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik yang bernama generator yang ada pada pembangkit listrik.
b. Arus searah Direct Current
Arus searah DC merupakan arus yang mengalir dengan arah yang tetap konstan dengan masing-masing terminal selalu tetap pada polaritasnya.
Arus ini bisa terjadi karena berasal dari akumulator Accu. Arus listrik searah ini dapat dihasilkan dengan cara merubah arus AC menjadi DC
menggunakan power supply dengan dioda sebagai penyearah arus yang dapat menyearahkan arus bolak-balik menjadi arus searah.
2.2 Tegangan