BAB 3
PERANCANGAN ALAT
3.1 Perancangan Perangkat Keras Hardware
Perancangan perangkat keras ini yaitu meliputi perancangan sistem atau cara kerja secara umum dalam bentuk diagram blok serta bagian-bagan dari rangkaian
3.1.1 Diagram Blok Rangkaian
Secara garis besar, diagram blok rangkaian di tunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian
Alat yang akan dibuat ini menggunakan ACS 712 untuk menyensor arus mengalir dari sumber arus listrik ke beban, dan trafo sebagai sensor tegangan.
Sensor arus berfungsi untuk mengukur besarnya kuat arus. Output sensor ini akan menjadi input untuk ADC internal pada mikrokontroler ATMega 8535 dan
dikirimkan ke komputer melaui RS232
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengukur trafo. Trafo yang digunakan
diturunkan dengan menggunakan ran tegangan ini akan menjadi
ATMega 8535 dan dikirimkan ke komputer melalui RS232. Beban uji yang
daya masing-masing dan setrika inilah yang
akan didapatkan dari hasil dari sensor tegangan
didapatkan daya maka menggunakan program
kedalam computer.
3.1.2 Rangkaian Power Supply
Rangkaian ini yang ada.Rangkaian PSA
12 volt. Keluaran 5 mikrokontroler, sedangkan
rangkaian relay. Rangkaian ini:
G
Transformator CT untuk menurunkan tegangan
tegangan 12 volt AC mengukur tegangan maka digunakanlah sensor tegangan
ng digunakan adalah trafo stepdown, sehingga diturunkan dengan menggunakan rangkaian pembagi tegangan. Output da
akan menjadi nilai masukan ke internal ADC dari Mikrokontroler ATMega 8535 dan dikirimkan ke komputer melalui RS232.
uji yang akan digunakan adalah beban berupa bola 25 watt, 40 watt, 100 watt dan setrika 350 watt
inilah yang akan dimonitoring dayanya. Nilai dari daya lampu didapatkan dari hasil perkalian arus dari nilai sensor arus dan
tegangan sehingga didapatkanlah nilai dayanya tersebut. daya maka daya tersebut akan ditampilkan oleh
program Visual Basic 6.0 dan data daya terebut akan
3.1.2 Rangkaian Power Supply
Rangkaian ini berfungsi untuk mencatu tegangan ke seluruh ada.Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, ya
Keluaran 5 volt digunakan untuk mencatu tegangan sedangkan +12 volt digunakan untuk menyalurkan
elay. Rangkaian power supply ditunjukkan pada gambar
Gambar 3.2 Rangkaian Power Supply
Transformator CT center tap merupakan trafo step-down menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC.
volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua
sensor tegangan yaitu sehingga teganngannya
egangan. Output dari sensor ADC dari Mikrokontroler
berupa bola lampu dengan 350 watt. Bola lampu
Nilai dari daya lampu tersebut arus dan nilai tegangan
ersebut. Setelah ditampilkan oleh computer
terebut akan dimasukkan
seluruh rangkaian keluaran, yaitu 5 volt dan
tegangan ke rangkaian menyalurkan tegangan ke
pada gambar 3.1 berikut
down yang berfungsi 12 volt AC. Kemudian
menggunakan dua buah dioda
Universitas Sumatera Utara
silikon, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 3300µF. Kapasitor ini memiliki fungsi selain menyimpan muatan, yaitu berfungsi untuk menghindari
bunga api jika muatan yang masuk ke rangkaian terlalu tinggi, sehingga tidak aan merusak rangkaian. IC regulator tegangan 5 volt IC 7805 digunakan agar
keluaran yang dihasilkan tetap tidak melebihi 5 volt kalaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED berfungsi sebagai indikator apabila PSA dalam
keadaan hidup. Sedangkan untuk tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran jembatan dioda.
3.1.3 Rangkaian ACS 712 Allegro Current Sensor 712