Uji Multikolinieritas Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Apabila terjadi korelasi maka ada autokorelasi. Autokorelasi muncul karena
observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada
atau tidaknya autokorelasi, salah satunya adalah dengan uji
Durbin- Watson
DW
-
test
. Uji ini menggunakan teknik regresi dengan melihat nilai
Durbin
-
Watson DW
-
test
Ghozali, 2011. Hasil uji autokorelasi disajikan pada tabel berikut:
Hasil Uji Autokorelasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini:
Tabel 7. Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model
R R
Square Adjusted
R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .393
a
.155 .123
20.28590 2.014
a.
P redictors
:
Constant
, MOWN, DAR b.
Dependent Variable
: DPR Sumber: lampiran 9, halaman 85
Berdasarkan hasil Tabel 7 di atas, hasil pengujian diperoleh nilai
DW
sebesar 2,014. Nilai
DW
tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai du dan 4
– du. Nilai du diambil dari tabel
DW
dengan n = 56 dan k = 2, sehingga diperoleh du sebesar 1,6430, kemudian
dilakukan pengambilan keputusan dengan ketentuan du d 4 – du
1,6430 2,014 4 – 1,993 = 2,357, sehingga dalam model regresi
ini tidak terjadi hubungan autokorelasi positif dan negatif.