Alat Bantu Pengumpulan Data

responden atau pihak yang diwawancarai tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai orang lain yang juga bersedia menjadi responden penelitian.

4. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di dua tempat yang berbeda, yaitu di kota Berastagi sekitarnya dan kota Medan sekitarnya. Hal ini disesuaiakan dengan tempat tinggal partisipan penelitian.

D. Alat Bantu Pengumpulan Data

Adapun alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah :

1. Alat perekam

Alat perekam digunakan untuk merekam hasil wawancara dalam bentuk soft copy yang bertujuan untuk menghindari adanya informasi yang kelewatan atau tertunggal. Dengan adanya alat bantu tersebut, peneliti tidak harus mengulang- ulang mencari tau jawaban dari responden penelitian, karena semua jawaban sudah direkam. Alat perekam ini juga memudahkan peneliti mengulang kembali hasil wawancara agar dapat diperoleh data yang utuh, sesuai dengan apa yang disampaikan responden dalam wawancara. Hal ini berguna untuk meminimalkan bias yang sering terjadi karena keterbatasan dan subjektivitas peneliti. Alat perekam ini digunakan dengan seizin responden Universitas Sumatera Utara

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus digali, serta apa yang sudah atau balum ditanyakan. Adanya pedoman wawancara juga kan memudahkan peneliti membuat kategorisasi dalam melakukan analisis data. Dalam penelitian ini, walaupun peneliti menggunakan pedoman wawancara, tetapi pedoman tersebut tidak sepenuhnya utuh digunakan saat wawancara berlangsung. Dalam wawancara tersebut pedoman diimprovisasi oleh peneliti sehingga wawancara lebih hidup dan lebih menarik bagi responden. Adapun pedoman wawancara berisikan proses penyesuaian diri, mulai dari responden keluar dari prostitusi, masuk ke dalam masyarakat, hingga akhirnya bisa menyesuaikan diri sepenuhnya.

3. Notebook

Digunakan sebagai alat mencatat poin-poin penting dari informasi yang disampaikan oleh responden. Penggunaan notebook bertujuan untuk mencata informasi-informasi yang penting yang berguna melengkapi informasi yang tidak bisa didapatkan dari alat perekam. Informasi tersebut dapat berupa catatan singkat mengenai hal-hal yang dilakukan responden selama wawancara, poin-poin yang dianggap ambigu, serta bagaimana reaksi responden selama mengikuti proses wawancara. Universitas Sumatera Utara

E. Prosedur Penelitian 1. Tahap Pencarian Responden Penelitian