Pemotong PPh Pasal 21 Analisis Yuridis Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Honorarium Yang Diterima Notaris/PPAT (Studi Penelitian Di Kota Medan)

48 Nilai sosiologis ditentukan berdasarkan fungsi sosial dari objek setiap akta dengan honorarium yang diterima paling besar Rp 5.000.000,00 lima juta rupiah. Notaris wajib memberikan jasa hukum di bidang kenotariatan secara cuma-cuma kepada orang. Akta yang mempunyai fungsi sosial, misalnya, akta pendirian yayasan, akta pendirian sekolah, akta tanah wakaf, akta pendirian rumah ibadah, atau akta pendirian rumah sakit. 49 Maka Honorarium itulah yang dipotong oleh pemotong pajak.

2. Pemotong PPh Pasal 21

Dalam sistem perpajakan dikenal beberapa sistem pengenaan pajak, yakni Official Assessment System, Self Assesment System, dan With Holding System. Official Assessment System merupakan suatu sistem pengenaan pajak yang memberi wewenang kepada pemerintah fiskus untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Salah satu contoh pajak yang masih menggunakan sistem ini adalah Pajak Bumi dan Bangunan. Self Assesment System merupakan suatu sistem pengenaan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang. Sistem self assesment ini umumnya diterapkan pada jenis pajak yang memandang wajib pajaknya cukup mampu untuk diserahi tanggung 49 Pasal 36 ayat 4 UU No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Universitas Sumatera Utara 49 jawab untuk menghitung dan menetapkan utang pajaknya sendiri. Sebagai contoh misalnya dalam Pajak Penghasilan PPh Pajak Pertambahan Nilai Atas Barang dan Jasa PPN dan juga Pajak Penjualan Atas Barang Mewah PPnBM. Withholding System merupakan sistem pengenaan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Hal ini dapat dilihat dalam Pajak Penghasilan, khususnya PPh Pasal 21. Menurut ketentuan UU PPh Pasal 21 ayat 1 yang menjadi pemotong pajak adalah : 1. Pemberi kerja terdiri dari orang pribadi dan badan, termasuk bentuk usaha tetap, baik merupakan induk maupun cabang, perwakilan atau unit, yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama apa pun, sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang dilakukan oleh pegawai atau bukan pegawai; 2. Bendaharawan pemerintah termasuk bendaharawan pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, instansi atau lembaga pemerintah, lembaga-lembaga negara lainnya dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar negeri yang membayarkan gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama apa pun sehubungan dengan pekerjaan jabatan, jasa, dan kegiatan; 3. Dana pensiun, PT Taspen, PT Astek, badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek lainnya, serta badan-badan lain yang membayar uang pensiun, Tabungan Hari Tua atau Tunjangan Hari Tua THT; 4. Perusahaan, badan termasuk bentuk usaha tetap, yang membayar honorarium atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan kegiatan dan jasa, termasuk jasa tenaga ahli dengan status Wajib Pajak dalam negeri yang melakukan pekerjaan bebas; 5. Yayasan termasuk yayasan di bidang kesejahteraan, rumah sakit, pendidikan, kesenian, olah raga, kebudayaan, lembaga, kepanitiaan, asosiasi, perkumpulan, dan organisasi dalam bentuk apa pun dalam segala bidang kegiatan sebagai pembayar gaji, upah, honorarium, atau imbalan dengan nama Universitas Sumatera Utara 50 apa pun sehubungan dengan pekerjaanjabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi; 6. Perusahaan, badan termasuk bentuk usaha tetap, yang membayarkan honorarium atau imbalan lain kepada peserta pendidikan, pelatihan, dan pemagangan. 50 Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan yang melakukan pemotongan PPh Pasal 21 terhadap honorarium yang diterima oleh NotarisPPAT adalah badan termasuk bentuk usaha tetap yaitu PT, CV, BUMN, BUMD, Fa, Kongsi, Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Ormas, Orsopol, Lembaga, Bank, dan Badan lainnya. Kewajiban Pemotong PPh Pasal 21 adalah menghitung, memotong, menyetorkan dan melaporkan PPh Pasal 21 yang terutang untuk setiap bulan kalender, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat 4 Peraturan Menteri Kuangan No.252PMK.032008. Pemotong pajak juga diwajibkan utuk mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, diatur dalam Pasal 22 ayat 1 Peraturan Menteri Kuangan No.252PMK.032008.

3. Pemotongan PPh Pasal 21 atas Honorarium NotarisPPAT

Dokumen yang terkait

Analisis Perhitungan, Pemotongan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Pemko Tebing Tinggi

24 183 88

Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan yang Diterima Pegawai Tetap di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

0 51 78

Analisis Yuridis Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Honorarium Yang Diterima Notaris/PPAT (Studi Penelitian Di Kota Medan)

10 72 192

Pelaksanaan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan

0 42 87

Prosedur Penghitungan Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh PASAL 21) Atas Pegawai Tetap (Studi Penelitian : PT.Rajawali Nusindo Medan)

6 159 62

Tata Cara Pemotongan dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Gaji KaryawanTetap pada PT. Indonesia Asahan Aluminium

2 89 70

Sistem Pemotongan Dan Perhitungan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Atas Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)

0 75 63

Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Yang Diterima Pegawai Tetap Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 40 73

Tinjauan Atas Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Setelah Penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

2 74 70

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Final Atas Penghasilan Honorarium Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Cilegon Dengan menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQ

3 16 257