3.6. Perhitungan Jumlah Sampel
Besarnya sampel diambil dengan menggunakan rumus sampel analitik komparatif variabel kategorik tidak berpasangan :
Dimana:
-Masing-masing proporsi: P0=0,26 dari pustaka dan Pa=0,3 clinical judgment, Q = 1-P
-Tingkat kemaknaan ditetapkan oleh penelit i α=0,05 zα = 1,64;
- Power yang ditetapkan oleh peneliti β=0,20 Zβ = 0,84
N1= N2 = 22,65 Jumlah sampel sebanyak 23 orang subyek penelitian Rumus besar sampel yang digunakan untuk uji hipotesis pada
penelitian ini berdasarkan sample size determination in health studies, a practical manual versi 2.00. Lwaga SK dan Lemeshow, 1998 dengan uji
hipotesis dua arah satu proporsi populasi, sebagai berikut : Z
α
√ Po 1-Po + Z
1- β
√ Pa 1-Pa
n = 2
Pa – Po
2
Universitas Sumatera Utara
Dimana : n = Besar sampel
Z
1- α2
dua arah. = Derifat baku alfa, kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5 hipotesis
Z
1- β
Po = Proporsi populasi penelitian penderita PCOS 10 0,1
= Derifat baku beta, power penelitian sebesar 80 , hipotesis dua arah.
Pa = Proporsi populasi penelitian yang diharapkan dari penelitian ini 25
0,25 Besar sampel pada penelitian n = 41 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Alur Penelitian
3.8. Batasan Operasional
Wanita rasio LHFSH Jumlah Sampel
Responden yang memenuhi kriteria inklusi
Penilaian Karakteristik - Umur
- Paritas - IMT
Universitas Sumatera Utara
Sindroma Ovarium Polikistik adalah suatu kelainan pada wanita yang ditandai
dengan adanya hyperandrogenisme dengan anovulasi kronik yang saling berhubungan, dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun
kelenjar hipofisis.
Umur adalah usia reproduktif pada wanita yaitu 15-45 tahun dan sudah menikah.
BMI adalah indeks massa tubuh yang dihitung dari berat badan kilogram
dibandingkan dengan tinggi badan kuadrat meter pada saat pasien datang, dan digolongkan kedalam kriteria :
- Underweight : BMI 18 kgm
- Normoweight : BMI 18-25 kgm
2
- Overweight : BMI 25-30 kgm
2
- Obesitas : BMI 30 kg m
2 2
LH adalah hormon yang dikeluarkan oleh hipofise anterior yang berfungsi untuk
merangsang pengeluaran sel telur dari ovarium. Kadarnya diukur di laboratorium klinik swasta Prodia menggunakan metode chemiluminescent pada alat dengan
nama Immulite 1000. Kadar normal LH adalah 2,3-11 mIUml
FSH adalah hormon yang dikeluarkan oleh hipofise anterior berfungsi untuk
memacu pertumbuhan sel telur dalam ovarium. Kadarnya diukur di laboratorium klinik swasta Prodia menggunakan metode chemiluminescent pada alat dengan
nama Immulite 1000. Kadar normal FSH adalah 1,06-9,5 mIUml
Rasio LHFSH adalah perbandingan nilai LH dengan FSH
Tinggi 2, Normal ≤ 2 standard baku penialian SOPK
Kriteria Rotterdam adalah adalah Konsensus yang dihasilkan dari konferensi
yang disponsori oleh European Society for Human Reproduction and Embryology ESHRE dan American Society for Reproductive Medicine ASRM pada tahun
Universitas Sumatera Utara
2003 di Rotterdam. Diagnosa PCOS ditegakkan berdasarkan dijumpainya minimal dua dari tiga kriteria dibawah ini : 1 Gangguan ovulasi, umumnya
berupa oligomenorrhea atau amenorrhea, 2 Hiperandrogenisme yang dijumpai baik secara klinis berupa hirsutisme, 3 Dijumpai lebih dari 12 folikel dengan
rentang ukuran 2 sampai 9 mm pada setiap ovarium melalui pemeriksaan ultrasonografi dan atau volume ovarium 10 ml.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN