berperan dalam menentukan tersedianya jawaban yang berupa sikap dan tingkah laku individu terhadap objek yang ada. Walgito 1991 menyatakan bahwa terjadinya
persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut: a.
Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat
indera manusia. b.
Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor alat
indera melalui saraf-saraf sensoris. c.
Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima
reseptor. d.
Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
2.4 Landasan Teori
Stenburg 2008, mengemukakan motivasi sebagai konsep yang
menggambarkan baik kondisi ekstrinsik yang merangsang perilaku tertentu dan respon intrinsik yang menampakkan perilaku manusia. Sementara Gibson et.al
1996, menyatakan bahwa motivasi sebagai suatu dorongan yang timbul pada atau di dalam seorang individu yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku. Oleh karena
Universitas Sumatera Utara
itu, motivasi dapat berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatankegiatan yang berlangsung secara wajar.
Teori motivasi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada teori motivasi menurut Djamarah 2002 dimana motivasi terbagi menjadi 2 dua jenis
yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Yang termasuk dalam motivasi intrinsik adalah kebutuhan need, harapan Expectancy dan minat. Sedangkan
motivasi ekstrinsik adalah dorongan keluarga, lingkungan, imbalan. Menurut Leavit dalam Sobur, 2003 persepsi dalam arti sempit adalah
penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas persepsi adalah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang
atau mengartikan sesuatu. Walgito 1991 yang menyatakan bahwa persepsi itu merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diindranya
sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang integrated dalam diri individu. Faktor yang mempengaruhi persepsi antara lain : fungsional,
sikap, pendidikan pengetahuan dan ekonomi. Kunjungan Antental Care ANC adalah kontak ibu hamil dengan pemberi
perawatanasuhan dalam hal mengkaji kesehatan dan kesejahteraan bayi serta kesempatan untuk memperoleh informasi dan memberi informasi bagi ibu dan
petugas kesehatan Henderson, 2006. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO Antenatal care untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi terhadap kehamilan dan
persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Konsep