Operasional dan perawatan rebusan

e. Pengeluaran lori dari rebusan Buah yang telah masak dikeluarkan dari dalam sterilizier dengan membuka pintu secara perlahan – lahan untuk mengurangi kerusakan “packing doo” lori kemudian ditarik dengan tali bersamaan dengan pemasukan buah yang akan direbus Mangoensoekarjo, S., 2003.

2.4.4. Operasional dan perawatan rebusan

Rebusan merupakan sebuah bejana tekan yang bekerja dengan tingkat risiko tinggi. Oleh karena itu, rebusan dan unit pendukungnya harus diperiksa sebelum dioperasikan. Hal-hal yang perlu diperiksa antara lain packing pintu, alat penunjuk tekanan manometer, pelat penyaring kondensat, katup pengaman, cantilever, dan pompa kondensat. - Packing pintu Kerusakan packing pintu biasanya terjadi pada bagian bawah pintu rebusan karena adanya genangan air kondensat. Kebocoran packing harus benar-benar diperiksa. Jika ada yang bocor, harus segera dilakukan penggantian. - Alat penunjuk tekanan manometer Manometer terdapat dibagian atas pintu depan dan belakang rebusan. Fungsinya untuk menunjukkan apakah tekanan dalam rebusan masih ada atau tidak. Operator harus memperhatikan apakah masih ada tekanan atau tidak pada saat hendak membuka pintu rebusan. Pastikan bahwa tekanan uap didalam rebusan benar-benar sudah nol sebab uap akan menyembur jika masih ada tekanannya. Universitas Sumatera Utara - Pelat penyaring kondensat Penyaring kondensat terdapat pada lantai dalam rebusan. Saringan ini harus sering diperiksa, jangan sampai tersumbat. Jika seringan ini tersumbat, air kondensat akan tergenang di lantai rebusan dan mempercepat rusaknya packing pintu rebusan. - Katup pengaman Periksalah mekanisme katup pengaman,apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Katup pengaman berfungsi sebagai pencegah terjadinya tekanan berlebihan didalam rebusan. - Cantilever Cantilever berfungsi sebagai rel untuk jalan keluar masuk lori ke dalam rebusan. Cantilever harus dalam keadaan baik dan tidak baling twisted agar lori yang keluar-masuk rebusan tidak terguling atau jatuh. - Pompa kondensat Lantai di sekitar rebusan tidak boleh digenangi oleh air kondensa karena temperatur air kondensat tinggi dan masih mengandung minyak yang menyebabkan lantai menjadi licin. Bagian dalam setiap bagian rebusan harus dibersihkan minimal dua minggu serta dilakukan pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan. Semua peralatan rebusan memerlukan perhatian. Pipa-pipa uap dan kondensat harus segera diperbaikidiganti jika ada kebocoran karena akan mengganggu proses perebusan pemborosan uap dan mengotori sekitar stasiun rebusan. Setiap kebocoran agar segera dilas keesokan harinya pada saat rebusan dingin. Untuk pengelasan, gunakanlah kawat las Philips pH 36 S atau ekivalen. Universitas Sumatera Utara Katup pengaman harus diperiksa setiap bulan. Penyetelan-penyetelan terhadap setiap bulan. Penyetelan-penyetelan terhadap pegas dari katup pengaman tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, tetapi oleh mekanik atau teknisi yang telah berpengalaman dan di bawah pengawasan seorang staf. Setelah melakukan perbaikan,katup pengalaman harus dipasang segel. Untuk membuka segel tersebut,harus dilakukan seizin manajer pabrik Pahan,I.,2011. Universitas Sumatera Utara BAB 3 BAHAN DAN METODE 3.1.Alat-alat - Neraca analitik - Pisau - Martil dan landasan - Heating mantle - Cawan penguap - Soxhlet apparatus - Extraction Thimble dan kapas - Oven - Crusible tongs - Desikator 3.2.Bahan - Daging buah yang telah direbus - N-Hexan 3.3.Prosedur Percobaan Universitas Sumatera Utara 3.3.1.Penentuan Daging Buah - Diambil sampel buah hasil rebusan sebanyak ±2 kg memakai neraca - Dilakukan pemilihan sortir terhadap • Brondolan • Putik abnormal • Putik normal • Kelopak sampah - Ditimbang berat masing-masing komposisi menggunakan neraca - Digabungkan brondolan yang diperoleh dengan putik abnormal kemudian dipisahkan daging buah dari bijinya dengan cara memijit memakai tangan dilanjutkan dengan menggunakan pisau - Dipisahkan biji yang diperoleh dari cangkangnya - Dipecahkan biji dengan menggunakan martil dan landasan - Ditimbang berat inti dengan menggunakan neraca Berat cangkang adalah berat biji – berat inti - Dikumpulkan daging buah dari berondolan dan putih abnormal yang diperoleh kedalam wadah yang bersih thimbel dan ditutup dengan kapas untuk di analisa kandungan air dan minyaknya. - Dicatat hasilnya

3.3.2. Penentuan Kadar Minyak Daging Buah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

58 311 56

Pengaruh Umpan Minyak dan Umpan Olahan terhadap Kadar Kehilangan Minyak Kelapa Sawit (Losses) pada Unit Decanter di PKS PT. Multimas Nabati Asahan

19 112 45

Penentuan Kadar Minyak Dan Asam Lemak Bebas (ALB) Tandan Buah Segar (TBS) Berdasarkan Derajat Kematangan Buah Di PTP.Nusantara III PKS (Pabrik Kelapa Sawit) Sei Mangkei

7 65 61

Penentuan Kadar Minyak Brondolan Buah Sawit Pada Keadaan Mentah, Agak Matang, Matang, Dan Lewat Matang Di PTP. Nusantara III PKS ( Pabrik Kelapa Sawit ) Sei Mangkei

25 110 35

Pengaruh Penambahan Jumlah Air Pengencer Terhadap Pemisahan Minyak Dari Cairan Pada Stasiun Pressan Di PTP Nusantara IV Pulu Raja

11 57 45

Pengaruh Jumlah Pemakaian Air Terhadap Kadar Minyak Hilang dalam Lumpur Minyak (SLUDGE) Pada Pemisahan SLUDGE PTP. Nusantara III Pabrik Kelapa Sawit Rambutan

11 73 45

Cover Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Terhadap Kadar Minyak yang Dihasilkan di PTP.Asahan

0 0 9

Reference Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Terhadap Kadar Minyak yang Dihasilkan di PTP.Asahan

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

0 1 24

PENGARUH TEKANAN DAN WAKTU PEREBUSAN TERHADAP KEHILANGAN MINYAK (LOSSES) PADA AIR KONDENSAT DI STASIUN STERILIZER DENGAN SISTEM TIGA PUNCAK (TRIPLE PEAK) DI PABRIK KELAPA SAWIT PTPN IV (Persero) PULU RAJA TUGAS AKHIR - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan

0 1 12