TINJAUAN PUSTAKA 6 BAHAN DAN METODE 20 HASIL DAN PEMBAHASAN 23 KESIMPULAN DAN SARAN 27

DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN iii PERNYATAAN iv PENGHARGAAN v ABSTRAK vii ABSTRACT viii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xi DAFTAR LAMPIRAN xii BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1.LatarBelakang 1 1.2.Permasalahan 3 1.3.Tujuan 4 1.4.Manfaat 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Asal Usul kelapa sawit 8 2.2.Varietas Kelapa sawit 2.3. Minyak Kelapa Sawit 11 2.3.1. Komposisi Minyak Kelapa Sawit 2.3.2. Sifat Fisika Dan Kimia Minyak Kelapa sawit 11 2.4. Pengolahan Minyak sawit 14 2.4.1. Rebusan sterilizer 14 2.4.2. Tujuan Perebusan 15 2.4.3. Proses perebusan 16 2.4.4. Operasional dan Perawatan Perebusan 18

BAB 3 BAHAN DAN METODE 20

3.1. Alat - alat 20 3.2. Bahan 20 3.3. Prosedur Percobaan 20 3.2.1. Penentuan Daging Buah 21 3.2.2. Penentuan Kadar Minyak Daging Buah 21

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 23

4.1. Hasil 23 4.1.1.Data Percobaan 23 4.1.2. Perhitungan 23 4.2. Pembahasan 25 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 27

5.1. Kesimpulan 27 5.2. Saran 27 DAFTAR PUSTAKA 29 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Varietas Kelapa Sawit Berdasarkan Ketebalan 9 Tempurung dan Daging Buah Tabel 2.2. Varietas Kelapa Sawit Berdasarkan Warna Kulit Buah 10 Tabel 2.3. Komposisi asam Lemak Minyak Kelapa Sawit dan 12 Minyak Inti sawit Tabel 2.4. Sifat Fisika – Kimia Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit 13 Tabel 2.5. Sifat Minyak Kelapa Sawit Sebelum dan Sesudah Dimurnikan 14 Tabel 4.1. Data Percobaan 25 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Analisa MPD Material Passing Digester 30 Lampiran 2. Analisa Kadar Minyak pada Buah Hasil Rebusan 31 Lampiran 3. Flowsheet TBS sampai ke Sterilizer 32 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Perebusan merupakan tahap utama dalam proses pengolahan kelapa sawit untuk mendaparkan minyak kelapa sawit dengan standart mutu yang ditentukan. Dalam proses perebusan hal-hal yang sangat berpengaruh antara lain tekanan serta suhu yang digunakan dalam sterilizer. Penentuan kondisi yang optimal terhadap tekanan dan suhu perebusan akan mempengaruhi kadar minyak dari buah hasil rebusan. Tekanan yang tinggi akan menghasilkan suhu yang tinggi pula sehingga mengakibatkan kadar losses tinggi dan kadar minyak pada buah hasil rebusan akan menurun. Namun jika tekanan terlalu rendah suhu yang dicapai pun akan rendah sehingga kematangan buah tidak sempurna dimana dapat mempengaruhi proses-proses selanjutnya. Kondisi optimal pada sistem triple peak di sterilizer pada PTPN IV Pulu Raja adalah pada tekanan 2,74 kgcm 2 dan suhu perebusan 134 dimana diperoleh kadar minyak buah hasil rebusan sebesar 6,5630 gram dari berat sampel atau sekitar 62,25. Universitas Sumatera Utara EFFECT OF PRESSURE AND TEMPERATURE ON OIL CONTENT IN THE FRUITS OF THE PLANT DECOCTION IN PALM OIL STERILIZER AT PULU RAJA PTPN-NUSANTARA IV ABSTRACT Boilingisthe first inthe processing ofoil palmtogetpalm oilwiththe specifiedqualitystandards. Inthe boiling processthe things thatare veryinfluentialamong others,pressureandtemperatureused in thesterilizer. Determination ofoptimal conditionsofpressureandboilingtemperaturethat affectthe oil contentof thefruit ofthe stew.Highpressurewill result inhightemperaturesarecausinglossesof highlevels ofoil content in thefruitandthe stewwill be decreased. Butif thepressureis toolowtemperaturewill bereachedso low thatfruitmaturityis not perfectwhichmay affect thesubsequentprocesses. Optimalconditionson thetriplepeakin thesterilizersystematKingPuluPTPNIV isat a pressure of2.74kgcmsquaredand theboilingtemperature of134 degreesCelsiuswherethe oil contentis obtainedbyboilingthe fruit of6.5630gramofsampleweight, or approximately62.25. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

58 311 56

Pengaruh Umpan Minyak dan Umpan Olahan terhadap Kadar Kehilangan Minyak Kelapa Sawit (Losses) pada Unit Decanter di PKS PT. Multimas Nabati Asahan

19 112 45

Penentuan Kadar Minyak Dan Asam Lemak Bebas (ALB) Tandan Buah Segar (TBS) Berdasarkan Derajat Kematangan Buah Di PTP.Nusantara III PKS (Pabrik Kelapa Sawit) Sei Mangkei

7 65 61

Penentuan Kadar Minyak Brondolan Buah Sawit Pada Keadaan Mentah, Agak Matang, Matang, Dan Lewat Matang Di PTP. Nusantara III PKS ( Pabrik Kelapa Sawit ) Sei Mangkei

25 110 35

Pengaruh Penambahan Jumlah Air Pengencer Terhadap Pemisahan Minyak Dari Cairan Pada Stasiun Pressan Di PTP Nusantara IV Pulu Raja

11 57 45

Pengaruh Jumlah Pemakaian Air Terhadap Kadar Minyak Hilang dalam Lumpur Minyak (SLUDGE) Pada Pemisahan SLUDGE PTP. Nusantara III Pabrik Kelapa Sawit Rambutan

11 73 45

Cover Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Terhadap Kadar Minyak yang Dihasilkan di PTP.Asahan

0 0 9

Reference Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Terhadap Kadar Minyak yang Dihasilkan di PTP.Asahan

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

0 1 24

PENGARUH TEKANAN DAN WAKTU PEREBUSAN TERHADAP KEHILANGAN MINYAK (LOSSES) PADA AIR KONDENSAT DI STASIUN STERILIZER DENGAN SISTEM TIGA PUNCAK (TRIPLE PEAK) DI PABRIK KELAPA SAWIT PTPN IV (Persero) PULU RAJA TUGAS AKHIR - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan

0 1 12