5.1 Analisis Identitas Responden
Tabel 5.1 DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN SUKU
BANGSAETNIS No SUKU
JUMLAH PERSENTASE 1
2 3
4 Jawa
Batak Aceh
Tionghoa 20
39 9
3 28,16
54,92 12,7
4,22 Jumlah
71 100
Sumber: Angket 2011
Responden terdiri dari berbagai suku, yaitu suku Jawa, Batak, Aceh dan etnis Tionghoa. Dari sebaran data yang disajikan pada tabel 5.1 menunjukkan
bahwa responden yang paling banyak adalah suku Batak yang mencapai 39 orang 54,92, kemudian diikuti oleh responden dari suku Jawa yang mencapai 20
orang 28,16, sedangkan suku Aceh 9 orang 12,7 dan Etnis Tionghoa hanya 3 orang 4,22.
Dari tabel di atas kita dapat menyimpulkan bahwa suku Batak adalah dominan. Berdasarkan observasi di lapangan peneliti melihat bahwa pedagang
suku Batak terlihat sangat gesit dalam berjualan, hal ini terlihat dengan gaya mereka dalam menawarkan dagangannya kepada pembeli.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN AGAMA
No AGAMA JUMLAH PERSENTASE
1 2
Islam Kristen
31 40
43,66 56,34
Jumlah 71
100 Sumber: Angket 2011
Agama yang dianut oleh responden hanya terdiri dari dua macam agama, yaitu Islam dan Kristen. Dari sebaran data yang disajikan pada tabel 5.2
menunjukkan bahwa sebagian besar responden memeluk agama Kristen mencapai 40 orang 50,34, dan selebihnya yaitu 31 orang 43,66 memeluk agama
Islam. Bila dikaitkan dengan tabel sebelumnya pada umumnya yang memeluk
agama Kristen adalah suku Batak dan etnis Tionghoa. Sedangkan suku Jawa dan Aceh beragama Islam. Berdasarkan dari hasil obsevasi di lapangan peneliti
melihat Kendatipun berbeda suku dan agama mereka tetap akur, hal ini terlihat pada saat pembeli tidak ada mereka sering becanda-canda dan kadang mereka
saling mendatangi pedagang yang lain untuk bercengkerama.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN USIA
No USIA JUMLAH PERSENTASE
1 3
4 5
6 7
19 – 24 tahun 31 – 36 tahun
37 – 42 tahun 43 – 48 tahun
49 – 54 tahun 55 – 60 tahun
6 8
10 15
22 10
8,45 11,27
14,08 21,13
30,99 14,08
Jumlah 71
100 Sumber: Angket 2011
Sebaran data pada tabel 5.3 tentang usia responden menunjukkan bahwa 6 responden 8,45 berusia 19 – 24 tahun, 8 responden 11,27 berusia 31 – 36
tahun, sedangkan usia 37 – 42 dan 55 – 60 tahun seimbang yaitu masing-masing berjumlah 10 responden 14,08. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa
usia yang dominan adalah 43 tahun sampai 54 tahun. Hal ini wajar karena kisaran tersebut tanggung jawab dalam keluarga besar dan usia relatif masih produktif
dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
No JENIS KELAMIN JUMLAH PERSENTASE
1 2
Laki-laki Perempuan
34 37
47,89 52,11
Jumlah 71
100 Sumber: Angket 2011
Sebaran data pada tabel 5.4 tentang jenis kelamin menunjukkan bahwa responden didominasi oleh perempuan, yakni mencapai 37 orang 52,11.
Selebihnya laki-laki berjualan 34 orang 47,89. Berdasarkan wawancara dari sebagian responden perempuan bahwa
mereka melakukan aktifitas berjualan, sedangkan suami mereka berkerja sebagai buruh bangunan, tukang becak, supir angkot dan juga pedagang di daerahlokasi
lain. Mereka tergerak untuk membantu perekonomian keluarga karena dalam perekonomian yang serba sulit seorang istri harus turut serta mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN KEDUDUKAN
DALAM KELUARGA No KEDUDUKAN DI KELUARGA
JUMLAH PERSENTASE 1
2 3
Ayah Ibu
Anak 29
36 6
40,84 50,70
8,46 Jumlah
71 100
Sumber: Angket 2011
Sebaran data pada tabel 5.5 tentang kedudukan responden dalam keluarga menunjukkan kepada kita bahwa responden didominasi oleh Ibu yang mencapai
36 orang 50,70, yang kedudukan sebagai ayah 29 orang 40,84, dan sebagai anak hanya 6 orang 8,46.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan di lapangan, adapun alasan anak melakukan aktivitas dagang karena orang tuanya memberikan tanggung jawab
kepada anak untuk meneruskan jualan dari orang tuanya, disebabkan orang tua anak tersebut tidak dapat berjualan lagi disebabkan kondisi fisik yang yang tidak
memungkinkan untuk berjualan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN STATUS
PERKAWINAN No STATUS PERKAWINAN
JUMLAH PERSENTASE 1
2 3
Menikah memiliki istri atau suami Janda
Belum menikah 53
12 6
74,65 16,90
8,45 Jumlah
71 100
Sumber: Angket 2011
Sebaran data pada tabel 5.6 tentang status perkawinan responden menunjukkan kepada kita bahwa responden didominasi status keluarga “
menikah”, yaitu mencapai 53 orang 74,65, ini terdiri dari 24 orang perempuan yang membantu suami dalam mencari uang untuk menambah pemasukan
perekonomian keluarga dan 29 orang laki-laki berkerja sebagai pedagang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jumlah responden yang berstatus sebagai
janda, mencapai 12 orang 16,90. Sedangkan responden yang berstatus belum menikah hanya 6 orang 8,45.
Dari hasil wawancara kepada beberapa janda, bahwa kebutuhan hidup mereka tidak tercukupi dengan berkerja sebagai pedagang, tapi kadang anak
mereka sering membantu dalam perekonomian mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 DISTRIBUSI JAWABAN RESPONDEN BERDASARKAN PENDIDIKAN
No PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE
1 2
3 4
Tamat SD Tamat SLTP
Tamat SLTA Tamat Diploma
10 36
21 4
14,1 50,70
29,57 5,63
Jumlah 71
100 Sumber: Angket 2011
Sebaran data pada tabel 5.7 tentang pendidikan responden menunjukkan bahwa 10 orang 14,1 tamatan SD, 36 orang 50,70 tamatan SLTP, 21 orang
29,57 tamatan SLTA. Sedangkan 4 orang 5,63 tamatan Diploma berusia 31 dan 36 tahun.
Bila dilihat dari pekerjaan responden tersebut sebagai pedagang kecil, mereka tidak memerlukan pendidikan tinggi dan keterampilan serta keahlian
khusus. Bahkan dengan modal yang relatif tidak besar mereka bisa dalam menjalani pekerjaan sebagai pedagang. Hal ini yang membuat pedagang dengan
mudah masuk dalam pekerjaan tersebut. Berdasarkan wawncara yang dilakukan terhadap beberapa orang menurut
mereka dalam berjualan seperti mereka yang penting adalah kegesitan, masalah pendidikan tidaklah harus setinggi mungkin.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Analisis Data Penelitian
Kategori