Sistem Ekonomi Kerakyataan TINJAUAN PUSTAKA

a. Ingin melepaskan lelah setelah bekerja. b. Bosan karena tak ada yang dapat dikerjakan. c. Melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari yang melelahkan. d. Mengisi waktu saat liburan http:www.scribd.comdoc15653450Rekreasi. H. Tabungan Tabungan adalah menyimpan sebagian pendapatan seseorang yang tidak dibelanjakan sebagai cadangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan. Karena pada dasarnya, kita semua memiliki tujuan dan impian yang lebih untuk masa depan. Itu semua dapat terwujud jika didukung dengan keuangan yang memadai untuk menjalankan semua aktifitas kita. Dalam kehidupan kita sehari-hari, uang sudah menjadi bagian penting dalam mendukung berbagai aktivitas yang kita lakukan dan beragam tujuan di dalamnya. Di mana pun kita berada, langsung ataupun tidak langsung, setiap aktivitas yang kita lakukan selalu berhubungan dengan uang, dan semua itu bermuara ke arah pengeluaran atau pemasukan, maka itu perlu adanya tabungan http: www.madania.info.htm .

2.3 Sistem Ekonomi Kerakyataan

Ekonomi rakyat adalah segala kegiatan dan upaya rakyat untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya yaitu sandang, pangan , papan, pendidikan dan kesehatan. Dengan perkata lain, ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat dengan secara swadaya mengelola sumber daya apa saja Universitas Sumatera Utara yang dapat dikuasainya setempat, dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya berserta keluarganya. Dalam konteks permasalahan yang sederhana, ekonomi rakyat adalah strategi bertahan hidup survival dari rakyat miskin. 1. Dilakukan oleh rakyat tanpa modal besar 2. Dikelola dengan cara-cara swadaya 3. Bersifat mandiri sebagai ciri khasnya 4. Tidak ada buruh dan tidak ada majikan 5. Tidak mengejar keuntungan. Sebagian terbesar lebih dari 60 persen rakyat miskin di Indonesia hidup di daerah perdesaan dari kegiatan pertanian dalam arti luas. Istilah ekonomi rakyat atau perekonomian rakyat timbul dan berasal dari istilah sektor ekonomi informal yang dibedakan dengan sektor ekonomi formal atau sektor ekonomi modern dikota-kota Dunia ketiga. Begitu eratnya keterkaitan perekonomian desa-desa maka upaya pemberdayaan ekonomi rakyat harus dilakukan baik di pedesaan maupun di perkotaan. Hal ini berarti tidak mungkin membangun ekonomi perdesaan tanpa membangun ekonomi perkotaan atau sebaliknya Cornelis dan Mias, 2005: 4-5. Dalam teori ekonomi mikro terdapat suatu konsep yang semula dianggap sebagai konsep ekonomi normatif Ferguson and Gould, 1975, yang sekarang berkembang menjadi teori ekonomi positif atau ekonomi terapan yang dikaitkan dengan teori kebijaksanaan ekonomi. Hirshleifer, 1980. Konsep ekonomi yang dimaksud, adalah konsep ekonomi kesejahteraan welfare economics. Bagaimana perkembangan konsep ekonomi kesejahteraan menjadi teori kebijaksanaan Universitas Sumatera Utara ekonomi merupakan suatu yang menarik untuk dipahami dalam usaha membanding-bandingkan kondisi perekonomian apakah menjurus ke keadaan yang lebih baik atau sebaliknya. Beberapa konsep tentang kriteria kesejahteraan masyarakat bermanfaat bagi para pengambil keputusan dan kebijaksanaan ekonomi teruta dalam pemberdayaan ekonomi rakyat Cornelis dan Miar, 2005: 13-14. 2.4 Pasar Dalam Konteks Pedagang Kecil 2.4.1 Pasar