77
2.4.2 Tingkat Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
yang  Pembelajarannya  Menggunakan  Model Team  Game  Tournament
Lebih Baik dari pada Model Jigsaw
S ebaik-baiknya  model  pembelajaran  tidak  mungkin  baik  untuk  semua  materi
pembelajaran,  dan  buruk  untuk  semua  materi  pembelajaran.  Karena  masing- masing model memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian juga dengan model
pembelajaran  koopratif  tipe    TGT,  Jigsaw. Model  pembelajaran  kooperatif  tipe
TGT  dirancang  untuk  menumbuhkan  rasa  percaya  diri  dan  memotivasi  siswa untuk  selalu  berusaha  mendapatkan  nilai  yang  baik  karena  mereka  sadar
kesuksesan akademik yang diperoleh merupakan usaha mereka sendiri, disamping memberikan  kesempatan  bagi  siswa  yang  berkemampuan  belajarnya  kurang,
dapat  berkolaborasi  di  dalam  kelas.  Dalam  model  TGT    ada  kegiatan  permainan yang menyenangkan sekaligus menegangkan. TGT mendasarkan pada teori belajar
behavioristik yang mengutamakan perubahan prilaku melalui stimulus dan respon. Sedangkan  kelemahannya  adalah:  Karena  siswa  belajar  dan  bekerja  dalam
kelompok  kecil,    maka  jika  banyak  siswa  yang  berbicara  menyebabkan  kelas menjadi bising, dan pelaksanaan tugas   kelompok terhambat.
Sedangkan  model  Jigsaw  didesain  untuk  meningkatkan  rasa  tanggung  jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran siswa lain. Siswa
mempelajari  materi  kelompok  ahli  yang  akan  diberikan  disampaikan  pada teman-temannya  Kelompok  asal.  Dengan  demikian  siswa  saling  bekerja  sama
untuk mempelajari materi yang ditugaskan. Kelemahannya adalah siswa cenderung hanya memperdalam materi yang akan dia
ajarkan kepada siswa lain dalam kelompok, sementara materi yang lain cenderung
78 terabaikan.  Selain  itu  apabila  seorang  siswa  tidak  mempersiapkan  diri  membaca
tugasnya, atau tidak hadir karena sesuatu dan lain hal, maka materi tersebut tidak dapat didiskusikan dalam kelompok.
Setelah  mengkaji  landasan  teori,  menganalisis  keunggulan  dan  kelemahan  dari
masing-masing model pembelajaran, serta memperhatikan intik siswa di Kelas X SMAN  1  Banjit  maka  pembelajaran  yang  diberi  perlakuan  model  Team  Game
Tournament  dimungkinkan  akan  mendapat  hasil  belajar  ranah  sikap  lebih  tinggi dibandingkan  dengan  Jigsaw.  Karena  Model  pembelajaran  tipe  TGT,  cenderung
ke  arah  teori  behavioristik,  yaitu  mengutamakan  perubahan  perilaku  dengan memberikan  stimulus  dan  respon  berupa  pertandingan  diakhir  pelajaran.
Sedangkan  model  Jigsaw  proses  pembelajaran  lebih  mengarah  pada  teori  belajar konstruktivistik,  yaitu  meng-konstruk  ilmu  pengetahuan  kognitif,  baik  belajar
dalam kelompok asal maupun kelompok ahli.
2.4.3 Tingkat Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional