3 Beranjak dari latar belakang masalah sekaligus untuk menjawab pertanyaan
yang muncul tersebut di atas, telah diadakan suatu penelitian dengan judul ruh Keterampilan Proses Sains KPS Terhadap Hasil Belajar Fisika
Siswa Melalui Metode Eksperimen Dengan Pendekatan Inkuiri Terbim
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, 1. Adakah Pengaruh KPS terhadap hasil belajar fisika siswa melalui metode
eksperimen dengan pendekatan inkuiri terbimbing? 2. Bagaimanakah efektivitas metode eksperimen dengan pendekatan inkuiri
terbimbing dalam melatihmengembangkan KPS siswa yang ditandai dengan besar atau kecilnya peningkatan hasil belajar fisika siswa?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diajukan, tujuan penelitian ini adalah untuk,
1. Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh KPS terhadap hasil belajar fisika siswa melalui metode eksperimen dengan pendekatan inkuiri terbimbing.
2. Mengetahui tingkat efektivitas metode eksperimen dengan pendekatan inkuiri terbimbing dalam melatihmengembangkan KPS siswa yang di-
tandai dengan besar atau kecilnya peningkatan hasil belajar fisika siswa.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai,
4 1.
Salah satu pedoman bagi guru agar senantiasa membelajarkan fisika dengan mengedepankan terlatihnya KPS siswa, karena teruji bahwa
siswa yang memiliki KPS tinggi juga memiliki hasil belajar yang tinggi. 2.
Bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini meliputi, 1.
Keterampilan Proses sains KPS yang diamati adalah seluruh keteram- pilan ilmiah yang terarah baik kognitif maupun psikomotorik yang di-
miliki dan ditampilkan oleh siswa selama proses pembelajaran eksperi- men berlangsung yang meliputi aspek merencanakan percobaan dengan
beberapa indikatornya, aspek melakukan percobaan dengan beberapa indikatornya, aspek mengamatimengobservasi dengan beberapa
indikatornya, serta aspek menginterpretasi data dengan beberpa indikatornya.
2. Hasil belajar yang diamati terbatas hanya pada ranah kognitif saja yakni
pada aspek pemahaman C2, penerapan C3, dan analisis C4. 3.
Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Metode Eksperimen Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Artinya, untuk melaksanakan metode
eksperimen digunakan pendekatan inkuiri terbimbing. 4.
Metode eksperimen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara teratur dan tersistem yang dilakukan dalam suatu pembelajaran dengan
membuatmelaksanakan percobaan untuk melatih siswa menemukan kebenaran suatu teori, ilmu dsb.
5 5.
Inkuiri terbimbing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah satu model pembelajaran yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan seperti ber-
tanya, mencari informasi, dan menyelidiki untuk menemukan sesuatu jawaban atas pertanyaan yang keluar dari diri sendiri melalui
pertanyaan-pertanyaan bimbingan. 6.
Materi pembelajaran yang dibelajarkan pada penelitian ini adalah Besar- an dan Satuan, khususnya pada sub pokok bahasan Pengukuran.
7. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X
1
Semester Ganjil Tahun Ajaran 20122013 SMA Negeri 1 Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran.
II. KERANGKA TEORETIS