Uji normalitas Uji Linearitas

37

G. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dengan tipe skala. Data berben- tuk skala scale adalah data yang nilainya berurutan, misal dari 1-100. Oleh karena data yang diperoleh tidak hanya dari satu kelas saja, melainkan dari kedua kelas kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka data tersebut tentu- nya harus dianalisis lebih lanjut secara inferensial untuk melihat hubungan antar variabel dengan melakukan pengujian hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian. Proses penganalisisan data dilakukan menggunakan SPSS 17.0 dengan langkah-langkah: 1 Melakukan uji prasyarat terlebih dahulu berupa uji normalitas dan uji Linearitas, 2 Melakukan Uji Hipotesis berupa uji Regresi Linear Sederhana, dan 3 membandingkan t tabel dengan t hitung untuk menarik kesimpulan diterima atau ditolaknya Ho dan Ha. Berikut adalah uraian dari rangkaian penganalisisan data yang dimaksud.

1. Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdis- tribusi normal atau tidak. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data antara lain dengan Chi Kuadrat. Menurut Sugiyono 2010: 241, langkah-langkah pengujian dengan Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut: a. Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitas- nya. b. Menentukan jumlah kelas interval. c. Menentukan panjang kelas interval yaitu: data terbesar data terkecil dibagi dengan jumlah kelas interval. 38 d. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung harga Chi Cuadrat. e. Menghitung frekuensi yang diharapkan f h , dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel. f. Memasukkan harga-harga f h ke dalam tabel kolom f h , sekaligus menghitung harga-harga f o f h dan dan menjumlahkannya. Harga merupakan harga h 2 hitung. g. Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat Tabel. Bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga chi h 2 t 2 , maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar dinyatakan tidak normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 dengan metode Kolmogorov Smirnov. Dengan ketentuan jika signifikansi lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempu- nyai hubungan yang linear atau tidak. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 de-ngan metode Test for Linearity pada taraf signifikan 0, 05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi Linearity kurang dari 0, 05. Priyatno, 2010 : 73.

3. Uji Regresi Linear Sederhana