6
Secara praktis, penelitian ini bermanfaat untuk: a. Menambah wawasan mengenai konstruksi pesan dalam sebuah video
klip bagi praktisi di bidang penyiaran dan sejenisnya. b. Menambah ilmu tentang cara penggambaran video klip bagi para
mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam khususnya, serta mahasiswa lain yang mempunyai minat dalam bidang penyiaran pada
umumnya.
D. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian ini penulis juga menggunakan skripsi yang memiliki beberapa persamaan dengan penelitian ini, sebagai referensi atau rujukan bagi
penulis dalam merumuskan permasalahan, dan sekaligus sebagai referensi tambahan selain buku, koran, dan artikel. Adapun beberapa judul penelitian
yang penulis dapatkan sebagai berikut: Pertama “Analisis Semiotik, Wajah Islam dalam Film “My Name is
Khan” oleh Farouk Kahlil Gibran Bagawi tahun 2011, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi tersebut
memiliki persamaan dengan penelitian ini dalam hal penggunaan metode analisis semiotik Roland Barthes.
Berikutnya “Analisis Semiotik Film Turtles Can Fly oleh Istiana tahun 2009, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Skripsi tersebut juga mempunyai persamaan dengan penelitian ini dalam hal penggunaan metode analisis semiotik Roland Barthes dan juga
mempunyai perbedaan dalam hal perumusan masalah.
7
Selain skripsi-skripsi di atas, penelitian ini juga merujuk pada skripsi “Analisis Semiotik Terhadap Film Animasi UPIN dan IPIN” oleh Ahmad
Bayhaki, tahun 2009, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini menggunakan teknik analisis semiotik model
Charles Sanders Peirce. Meskipun penelitian ini mendapat rujukan dari skripsi-skripsi di atas,
akan tetapi ada perbedaan dari skripsi-skripsi di atas yaitu pada bahan penelitian dan fokus penelitiannya. Bahan penelitian dalam skripsi ini adalah
video klip, sedangkan skripsi-skripsi di atas bahan penelitiannya adalah film. Dalam hal ini, peneliti menggunakan analisis semiotik Roland Barthes yang
meneliti adegan-adegan visual yang terdapat dalam video klip “THE CHOOSEN ONE”.
E. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian: Konstruktivisme Penulis menggunakan paradigma konstruktivisme dalam penelitian
ini. Paradigma konstruktivis, yaitu paradigma yang hampir merupakan antithesis dari paham yang meletakkan pengamatan dan objektivitas dalam
menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Paradigma ini memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap socially
meaningful action melalui pengamatan langsung dan terperinci terhadap pelaku sosial yang bersangkutan menciptakan dan memelihara mengelola
dunia sosial mereka.
3
3
Dedy N. Hidayat, Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik, Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, 2003, hlm. 3.