Jenis dan Klasifikasi Film
27
tujuan seperti informasi atau berita, biografi, pengetahuan, pendidikan, sosial, politik propaganda, dan lain sebagainya.
2 Film fiksi adalah film yang mempergunakan cerita rekaan di luar kejadia nyata, terkait oleh plot, dan memiliki konsep pengadeganan
yang telah dirancang sejak awal. Struktur cerita film juga terkait hukum kausalitas. Cerita fiksi juga seringkali diangkat dari
kejadiaan nyata dengan menggunakan beberapa cuplikan rekaman gambar dari peristiwa aslinya fiksi-dokumenter.
3 Film Eksperimental merupakan film yang berstruktur namun tidak berplot. Fim ini tidak bercerita tentang apapun anti-naratif dan
semua adegannya
menentang logika
sebab-akibat anti-
rasionalitas.
23
b. Klasifikasi Film Menurut Himawan Pratista dalam buku Memahami film-nya,
metode yang
paling mudah
dan sering
digunakan untuk
mengklasifikasi film adalah berdasarkan genre, yaitu klasifikasi dari sekelompok film yang memiliki karakter atau pola sama khas sebagai
berikut
24
: 1 Aksi, yaitu film yang berhubungan dengan adegan-adegan aksi fisik
seru, menegangkan, berbahaya, dan nonstop dengan tempo cerita yang cepat.
23
Himawan Pratista, Memahami Film, Yogyakarta: Homerian, Pustaka, 2008, cet.1, h. 4-8.
24
Himawan Pratista, Memahami Film, Yogyakarta: Homerian, Pustaka, 2008, cet.1 h. 13-20.
28
2 Drama, yaitu film yang kisahnya seringkali menggugah emosi, dramatik, dan mampu menguras air mata penontonnya. Tema
umumnya mengangkat
isu-isu sosial,
seperti kekerasan
ketidakadilan, masalah kejiwaan, penyakit, dan sebagainya. 3 Epik sejara, yaitu film dengan tema periode masa silam sejarah
dengan latar sebuah kerajaan, peristiwa, atau tokoh besar yang menjadi mitos, legenda, atau kisah biblical.
4 Fantasi, yaitu film yang berhubungan dengan tempat, peristiwa dan karakter yang tidak nyata, dengan menggunakan unsur magis,
mitos, imajinasi, halusional, serta alam mimpi. 5 Fiksi Ilmiah, yaitu film yang berhubungan dengan teknologi dan
kekuatan di luar jangkauan teknologi dan kekuatan di luar jangkauan teknologi masa kini yang artificial.
6 Horror, yaitu film yang berhubungan dengan dimensi spiritual atau sisi gelap manusia.
7 Komedi, yaitu jenis film yang tujuannya menghibur dan
memancing tawa penonton. 8 Kriminal dan Gangster, yaitu film yang berhubungan dengan aksi-
aksi kriminal dengan mengambil kisah kehidupan tokoh kriminal besar yang diinspirasi dari kisah nyata.
9 Musikal, yaitu film yang mengkombinasikan unsur musik, lagu, tari dansa, serta gerak koreografi.
29
10 Pertualangan, yaitu film yang berkisah tentang perjalanan, eksplorasi, atau ekspedisi ke suatu wilayah asing yang belum
pernah tersentuh. 11 Perang, yaitu film yang mengangkat tema ketakutan serta teror
yang ditimbulkan oleh aksi perang dengan memperlihatkan kegigihan, dan pejuangan.
12 Western, yaitu film dengan tema seputar konflik antara pihak baik dan jahat berisi aksi tembak-menembak, aksi berkuda, dan aksi
duel.