4.6. Pemisahan Struktur
Semua bagian struktur harus didesain dan dibangun untuk bekerja sebagai satu kesatuan yang terintegrasi dalam menahan gaya-gaya gempa
kecuali jika dipisahkan secara struktural dengan jarak yang cukup memadai untuk menghindari benturan yang merusak. Pemisahan harus dapat
mengakomodasi terjadinya perpindahan respons inelastik maksimum .
harus dihitung pada lokasi kritis dengan mempertimbangkan perpindahan translasi maupun rotasi pada struktur, termasuk pembesaran torsi bila ada,
dengan menggunakan persamaaan dibawah ini:
adalah perpindahan elastik maksimum pada lokasi kritis. faktor amplifikasi defleksi 5,5
faktor keutamaan gempa 1,5
Dari data pengechekan simpangan antar lantai arah X pada pada kedua gedung dalam pemabahasan sebelumnya. Didapatkan hasil check simpangan
terbesar pada kedua gedung tersebut yang diambil dari Tabel 4.27
Tabel 4.28, Tabel 4.29 dan Tabel 4.30 sebagai berikut:
Struktur-struktur bangunan yang bersebelahan harus dipisahkan minimal sebesar
yang dihitung dari persamaan dibawah ini:
√
Keterangan:
dan adalah perpindahan respons inelastik maksimum pada struktur-
struktur bangunan yang bersebelahan di tepi-tepi yang berdekatan. Struktur bangunan harus diposisikan berjarak paling tidak sejauh
dari garis batas kepemilikan tanah.
√ √
Maka, bangunan harus diposisikan berjarak paling tidak sejauh 0,133 m antar gedung A dan gedung B.
226
BAB V RKS dan RAB
5.1. RENCANA KERJA DAN SYARAT RKS
A. PEKERJAAN TANAH UNTUK LAHAN BANGUNAN
A.1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, alat-alat dan pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan tanah, seperti tertera pada gambar
rencana dan spesifikasi. Juga termasuk semua pembersihan dan penebasan pembabatan, galian dan urugan untuk
bangunan seperti yang ditentukan pengawas.
A.2. Umum
Pembersihan, penebasan pembabatan dan persiapan daerah yang akan dikerjakan. 1. Pada umumnya, tempat-tempat untuk bangunan dibersihkan. Penebasan pembabatan
harus dilaksanakan terhadap semua belukar, sampah yang tertanam dan material lain yang tidak diinginkan berada dalam daerah yang akan dikerjakan, harus dihilangkan,
ditimbun kemudian dibakar atau dibuang dengan cara-cara yang disetujui oleh pengawas. Semua sisa-sisa tanaman seperti akar-akar, rumput-rumput dan
sebagainya, harus dihilangkan sampai kedalaman 0,5 m di bawah tanah dasarpermukaan.
2. Semua daerah urugan, harus dipadatkan, baik urugan yang telah ada maupun terhadap urugan yang baru. Tanah urugan harus bersih dari sisa-sisa tumbuhan atau bahan-bahan
yang dapat menimbulkan pelapukan dikemudian hari. 3. Pembuatan dan pemasangan papan dasar pelaksanaan bouwplank termasuk pekerjaan
Kontraktor dan harus dibuat dari kayu jenis Meranti atau setara setebal 3 cm dengan