M
r
A
X
By Apabila dijabarkan lebih lanjut di dapat :
M
r
A
X
By Sehingga dapat disederhanakan menjadi :
M
r
A
X
By = x A
r
A + y A
r
B Jadi massa rumus relatif suatu molekul atau senyawa merupakan jumlah massa atom relatif dari seluruh atom penyusun molekul
atau satuan rumus kimia senyawa tersebut. Contoh:
Hitunglah massa molekul relatif senyawa NH
4 2
SO
4
, diketahui A
r
N = 14, H = 1, S = 32, O = 16. Jawab:
M
r
NH
4 2
SO
4
= 2 ×A
r
N + 8 × A
r
H + 1 × A
r
S + 4 × A
r
O = 2 × 14 + 8 × 1 + 1 × 32 + 4 × 16
= 28 + 8 + 32 + 64 = 132
C. Mol
Dalam kehidupan sehari-hari dikenal beberapa satuan jumlah zat. Misalnya 1 kodi kain, 1 lusin gelas, 1 rim kertas dan sebagainya. Akan tetapi, ada pula zat-zat yang tidak mungkin dinyatakan dengan menggunakan satuan jumlah tetapi satuan massa misalnya 1 kg beras,
1 kg gula, 1 liter minyak. Mengapa? Sebab tidak mungkin orang akan mengitung butiran beras, gula atau butiran minyak. Dapat dibayangkan bagaimana jika seseorang membeli seribu butir beras, gula atau miyak di pasar.
Seperti halnya beras, gula, atau minyak, atom merupakan partikel yang sangat kecil, sehingga tidak mungkin untuk mengambil atom dalam bilangan butir, tetapi juga tidak memungkinkan menimbang beberapa butir atom. Dalam kenyataannya reaksi-reaksi kimia
melibatkan banyak atom, molekul, atau ion. Satuan jumlah atom tidak mungkin digunakan satuan biji, lusin atau satuan-satuan yang banyak dikenal dalam kehidupan sehari-hari.
Para ahli kimia sepakat mencari satuan yang mudah digunakan dan satuan tersebut oleh IUPAC disebut dengan mol. Jadi, mol merupakan satuan yang menyatakan jumlah partikel yang terkandung dalam sejumlah zat. Berdasarkan perjanjian digunakan standar atom
karbon -12 C-12 dengan ketentuan : ―Satu mol suatu zat adalah sejumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat yang jumlahnya sama dengan banyaknya atom
yang terdapat dalam 12.00 C- 12‖.
Dari percobaan yang dilakukan oleh Jhon Lochsmid dan kemudian dibenarkan oleh Avogadro melalui percobaan yang
dilakukannya ternyata banyaknya atom karbon yang terdapat dalam 12.00 gram C-12 adalah 6,02 × 10
23
butir atom. Bilangan ini selanjutnya
disebut bilangan Avogadro atau tetapan Avogadro dan diberi lambang L diambil dari nama Lochsmid.
Jadi, satu mol logam besi mengandung 6,02 × 10
23
butir atom besi, 1 mol air mengandung 6,02 x 10
23
molekul air.
1 mol zat = L partikel = 6,02 × 10
23
partikel
Partikel dapat sebagai atom, molekul atau ion. Menghitung atom sejumlah itu sangatlah tidak mungkin. Oleh sebab itu, digunakan cara seperti yang dilakukan oleh para pegawai bank menghitung uang logam dalam jumlah yang sangat banyak, yaitu dengan menimbang
uang logam dari jenis yang sama. Untuk itu berarti harus diketahui lebih dahulu untuk setiap 100 keping uang logam mempunyai berat beberapa gram.
Demikian pula dalam ilmu kimia, untuk mengambil sejumlah mol zat digunakan dengan cara menimbang. Mula-mula ditentukan dahulu berat massa dari 1 mol zat, baru kemudian digunakan sebagai patokan untuk penghitungan selanjutnya. Misalnya, telah diketahui
bahwa setiap 12 gram C-12 berisi 6,02 x 10
23
atom C, maka jika ditimbang 6 gram tentulah akan mengandung 3,01 × 10
23
atom karbon.
Massa 1 mol zat tersebut selanjutnya dinamakan massa molar.
12 C
atom 12
massa 12
1 B
atom y
A atom
x rata
rata massa
2 1
12 C
atom 12
m assa y
B x
A m olekul
1 rata
rata m assa
12
1
D. Massa Molar