D. Keelektronegatifan
Adanya kesulitan dalam pengukuran afinitas elektron untuk semua unsur, maka para ahli kimia menciptakan besaran
baru yang dapat menggantikan harga afinitas elektron, yaitu keelektromagnetikan atau elektronegativitas. Keelektronegatifan atau elektronegativitas adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk
ikatan. Mengenai pasangan elektron bersama ini akan dibahas pada bab 7. Makin besar harga keelektronegatifan suatu atom makin mudah menarik pasangan elektron ikatan, atau gaya tarik elektron dari
atom tersebut kuat. Dengan demikian, pola kecenderungannya akan sama dengan afinitas elektron. Keelektronegatifan mempunyai makna yang berlawanan dengan energi ionisasi, sebab makin mudah suatu atom melepas elektron berarti makin sukar dalam menarik elektron dan
sebaliknya. Skala keelektronegatifan tidak mempunyai satuan, sebab harga ini hanya didasarkan kepada gaya tarik atom terhadap elektron
relatif terhadap terhadap gaya tarik atom lain terhadap elektron.
E. Sifat Logam dan Non Logam
Unsur-unsur logam memperlihatkan sifat-sifat yang spesifik, yaitu mengkilat, menghantarkan panas dan listrik, dapat ditempa menjadi lempeng tipis, serta dapat direntangkan menjadi kawat atau kabel panjang. Sifat-sifat di atas tidak dimiliki oleh unsur-unsur non
logam. Sifat-sifat logam ini dijelaskan dalam Al- Qur’an surat Al-Hadid :25 yang berbunyi:
―Dan kami ciptakan besi Fe yang padanya terdapat kekuatan sifat yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, supaya mereka mempergunakannya dan supaya Allah mengetahui siapa saja yang menolong agamanya dan rasul-
Nya‖. QS Al– Hadid 57 : 25
Sejumlah kecil
F fluorida
dapat melindungi gigi dari serangan asam yang terdapat
dalam makanan, serangan ini dapat dia atasi dengan menambahkan fluorida kedalam
pasokan air. Pasta gigi modern sekarang telah ditambahkan
dengan fluorida untuk dapat mengurangi kerusakan gigi yang
serius, baik pada anak-anak maupun dewasa.
Jari-jari atom:
Jarak dari inti atom sampai kulit terluar.
Energi ionisasi:
Energi yang diperlukan untuk melepaskan elek- tron terluar suatu atom.
Kelektronegatifan:
Kemampuan suatu atom untuk menangkap melepas elektron.
Afinitas elektron:
Energi yang dibebaskan oleh atom netral apabila menerima 1 elektron untuk membentuk ion negatif
Grafik Kecenderungan Sifat Elektronegatifitas Unsur-unsur
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
10 20
30 40
50 60
70 80
Nomor Atom K
ee le
kt ro
ne ga
tif an
Gambar 3.5. Gigi manu-
sia tertersusun dari kal- sium Ca dan harus dil-
indungi dengan menyikat gigi
Sedangkan unsur-unsur non logam cenderung menangkap elektron memiliki keelektronegatifan yang besar. Dengan demikian, dalam sistem periodik sifat-sifat logam makin ke bawah makin bertambah serta makin kekanan makin berkurang.
Unsur-unsur logam terletak dibagian kiri, dan unsur-unsur non logam dibagian kanan dari sistem periodik unsur. Batas logam dan non logam pada sistem periodik sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris tebal
Unsur-unsur di daerah perbatasan memperlihatkan sifat ganda. Berilium dan alumunium, misalnya, adalah logam-logam yang
memiliki beberapa sifat bukan logam, dan disebut unsur-unsur amfoter. Di lain pihak, boron dan silikon merupakan unsur bukan logam yang memiliki beberapa sifat logam, dan disebut unsur-unsur metaloid.
F. Titik Didih dan Titik Leleh
Bagi unsur-unsur logam segolongan, titik leleh dan titik didih makin ke bawah makin rendah. Sebaliknya, bagi unsur-unsur non logam segolongan, titik eleh dan titik didih makin ke bawah makin tinggi. Misalnya, titik leleh Kalium lebih rendah daripada titik leleh Natrium,
sedangkan titik didih Klorin lebih tinggi daripada titik didih fluorin.
G. Metode Pemahaman Sifat Keperiodikan Unsur
Untuk memahami beberapa sifat-sifat keperiodikan unsur seperti: jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan non logam, serta titik didih dan titik leleh, diperlukan suatu metode pemahaman yang sederhana dan cepat. Metode tersebut
dimaksudkan untuk kemudahan para siswa mengusai perubahan sifat-sifat keperiodikan unsur. Perhatikanlah diagram penguasaan sifat-sifat keperiodikan unsur dibawah ini.
Non Logam Logam Alkali Tanah
Metaloid Seri Actinida
Gas Mulia Logam Alkali
Logam Transisi Halogen
Seri Lantanida
PERIODE
G O
L O
NG A
N
Energi Ionisasi Afinitas Elektron
Keelektronegatifan Sifat Non Logam