Jenis Data a Data Kuantitatif

sebelumnya dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu. Langkah-langkah uji prasyarat adalah sebagai berikut: a Uji Normalitas Data Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berdistribusi normal atau tidak untuk keperluan analisis data selanjutnya. Pengujian normalitas ini menggunakan uji lilliefors melalui program SPSS 17. a Hipotesis H : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berasal berasal dari populasi yang berdistribusi normal Sudjana, 2005 : 466. b Kriteria Pengujian -Terima H jika L hitung L tabel atau p-value 0,05 -Tolak H untuk harga yang lainnya Nurgiantoro dkk, 2002 : 118. b Uji Kesamaan Dua Varians Apabila masing-masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians uji homogenitas. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dibandingkan memiliki nilai rata-rata dan varians yang sama atau tidak sama. Pengujian kesamaan dua varians menggunakan uji F melalui program SPSS 17. a Hipotesis H : Kedua sampel mempunyai varian yang sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varian yang berbeda b Kriteria pengujian - Jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H diterima - Jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H ditolak Pratisto, 2004 : 18. c Pengujian Hipotesis Setelah prasyarat terpenuhi maka dilakukan uji lanjutan, yakni pengujian hipotesis. Untuk menguji hipótesis digunakan uji t yang meliputi uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata atau menggunakan uji U. Uji t digunakan apabila sampel berdistribusi normal, sedangkan uji U digunakan apabila sampel tidak berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. a Uji Kesamaan Dua Rata-rata 1 Hipotesis H : μ 1 = μ 2 : rata-rata N-gain pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol sama. H 1 : μ 1 ≠ μ : rata- rata N-gain pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol tidak sama. 2 Kriteria Uji - Jika –t tabel t hitung t tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H diterima. - Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H ditolak Pratisto, 2004 : 12.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Konsep Suhu dan Kalor

0 9 248

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS MATEMATIS SISWA (Kasus: Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 9 58

Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kuartet terhadap Aktivitas dan Penguasaan Materi pada Materi Pokok Dunia Tumbuhan Kelas X Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014

8 68 74

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GERAK SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI MIPA Semester Ganjil SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 57

Pengaruh Persepsi Siswa tentang Keterampilan Guru Mengajar, Konsep Diri, dan Aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kalirejo Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 203

Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kingdom Animalia (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Liwa Lampung Barat Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014)

1 11 67

Perbandingan Penggunaan Media Realia dan Media Gambar terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Sub Materi Protista Mirip Tumbuhan

5 22 58

Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kuartet terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Materi Pokok Dunia Tumbuhan

7 81 65

Pengaruh Penggunaan Media Realia terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Protista Mirip Tumbuhan (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 5 Metro Kota Metro Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 17 70

Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berargumentasi dan Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Materi Pokok Peran Manusia dalam Pengel

0 7 62