Bahan Organik THE GROWTH OF OIL PALM SEEDLINGS (Elaeis guineensis Jacq.) WITH THE APPLICATION OF DIFFERENT ARBUSCULAR MYCORRYZA FUNGI AND VARIOUS PHOSPHATE AND ORGANIC MATTER DOSAGES PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN APLIKAS

III. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Perkebunan dan rumah kaca Fakultas Pertanian Unila Bandar Lampung antara bulan Desember 2010 sampai dengan September 2012.

3.2 Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan adalah autoclave, mikroskop, gelas preparat, cawan petri, timbangan elektrik, pinset mikro, nampan plastik, botol film, gembor, meteran, oven listrik, cangkul, saringan ukuran 250 μm, 150 μm, dan 63 μm, ember, gunting, dan alat-alat tulis. Bahan-bahan yang digunakan adalah benih kelapa sawit D x P Dumpy, polibag, pupuk Urea, SP-36, KCl, FMA jenis Glomus sp. Isolat MV7 dan Gigaspora sp. Isolat MV16 , air, larutan KOH 10, HCL 1, glycerol, thrypan blue, dan akuades. Tabel 1. Deskripsi 2 jenis FMA yang diuji. No Keterangan Isolat MV7 Isolat MV16 1 Spesies Glomus sp. Isolat MV7 Gigaspora sp. Isolat MV16 2 Bentuk Bulat-tidak beraturan Bulat-tidak beraturan 3 Ukuran Kecil Besar 4 Warna Cream —Kuning Putih-Kuning 5 Sporocarp Tidak ada Tidak ada 6 Sporiferous saccule TIdak ada Tidak ada 7 Spora di dalamdi luar akar atau keduanya Di luar akar Di luar akar 8 Cara subtending hifa melekat ke dinding spora Tanpa sekat Bersekat 9 Bulbose suspensor Tidak ada Ada 10 Auxiliary cells Tidak ada Ada 11 Germination Shield Tidak ada Tidak ada 12 Reaksi terhadap Melzer Negatif Positif 13 Media Perbanyakan Pasir Pasir+zeolit 14 Tanaman inang Rumput gajah+ jagung + PJ Setaria, Jagung, Rumput gajah 15 Asal Sekampung Udik. Lampung Bangunsari Banyuwangi, Jawa Timur Asal sampel L 287 0; 44,9 single S 38 3220 g 16 Gambar spora dalam PVLG 17 Gambar spora dalam Melzer Penelitian 1. Pertumbuhan bibit kelapa sawit dengan aplikasi 2 jenis FMA dan 3 dosis fosfat

3.3 Metode penelitian 1

Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis maka perlakuan disusun secara faktorial 4x3 dengan 5 ulangan. Faktor pertama yaitu jenis mikoriza M yang terdiri dari 4 taraf yaitu Tanpa inokulasi mikoriza m , Gigaspora sp. Isolat MV16 m 1 , Glomus sp. Isolat MV7 m 2 , Gigaspora sp. Isolat MV16 + Glomus sp. Isolat MV7 m 3 . Faktor kedua yaitu pemberian pupuk fosfat P yang terdiri dari 3 taraf yaitu 13 dosis anjuran SP36polibag p 1 , 23 dosis anjuran SP36polibag p 2 , 33 dosis anjuran SP36polibag p 3 . Perlakuan diterapkan ke dalam satuan percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna RKTS seperti terlihat pada Gambar 4. Kehomogenan ragam diuji dengan uji Bartlet dan keaditifan data diuji dengan uji Tukey, selanjutnya data dianalisis ragam dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada taraf 5 dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil BNT pada taraf 5. Ulangan 1 2 3 4 5 m 2 p 1 m 1 p 1 m 1 p 2 m 2 p 2 m 1 p 1 m p 3 m 2 p 3 m 3 p 3 m p 3 m p 2 m 3 p 2 m 2 p 1 m 3 p 2 m 3 p 1 m 1 p 2 m 1 p 2 m 1 p 2 m p 1 m 1 p 2 m 2 p 1 m 1 p 1 m 2 p 3 m p 2 m 1 p 1 m 2 p 3 U m 3 p 3 m 3 p 1 m 2 p 1 m 3 p 3 m 1 p 3 m 2 p 3 m 3 p 2 m 2 p 3 m 3 p 2 m p 1 m p 1 m p 1 m 1 p 1 m p 2 m 3 p 1 S m p 2 m p 2 m 3 p 1 m 2 p 3 m 3 p 3 m 2 p 2 m 1 p 3 m 2 p 2 m 1 p 3 m 3 p 2 m 3 p 1 m p 3 m 1 p 3 m 2 p 1 m p 3 m 1 p 3 m 2 p 2 m p 3 m p 1 m 2 p 2 Gambar 4. Tata letak percobaan 1 di lapangan. Keterangan : m = Tanpa inokulasi mikoriza m 1 = Gigaspora sp. Isolat MV16 m 2 = Glomus sp. Isolat MV7 m 3 = Gigaspora sp. Isolat MV16 + Glomus sp. Isolat MV7 p 1 = 13 dosis anjuran SP36polibag p 2 = 23 dosis anjuran SP36polibag p 3 = 33 dosis anjuran SP36polibag

Dokumen yang terkait

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Umur 10 Tahun di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putri Hijau, Kabupaten Langkat

3 83 102

Respon Morfologi dan Fisiologi Pada Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Aplikasi Pupuk Magnesium Dan Nitrogen

3 97 84

Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) Terhadap Pupuk Cair Super Bionik Pada Berbagai Jenis Media Tanam di Pembibitan Utama

0 30 78

Indeks Keragaman Jenis Serangga pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elais guinensis Jacq.) di Kebun Rambutan

1 58 50

Ketahanan Papan Komposit Dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Dan Plastik Polipropilen (PP) Terhadap Fungi Pelapuk Kayu(Pycnophorus sanguinius FR dan Schizophyllum commune FR)

2 61 68

Kemampuan AntiFungi Bakteri Endofit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Ganoderma boninenese Pat

5 53 66

Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III

6 91 53

Perubahan Pola Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis, Jacq) Dengan Pemberian ZPT Atonik Pada Media Campuran Pasir Dengan Blotong Tebu Di Pre Nursery

4 33 67

Model pendugaan cadangan karbon pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) umur 5 tahun di perkebunan kelapa sawit PT. Putri Hijau, Kabupaten Langkat.

6 77 76

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Umur 15 Tahun di Perkebunan Kelapa Sawit Putri Hijau, Besitang Sumatera Utara

5 61 75