Bagan Alir Yang Berjalan

127 Gambar 3.15 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 4 128 LAK FPB Mengecek RKA RKA Sesuai? Cek Sisa Alokasi Dana Transaksi dibatalkan Tidak Ya Dana alokasi ada? Ya FPB Tidak T Cek uang dibrank as Uang FPB FPB 1 2 Manager Keuangan Membu at DGK T DGK acc 1 Menga mbil uang BT BT Uang Uang Uang RK BT Membu at SG SG 2 SG 1 Memba yar Listrik Uang Cek Rekenin g BT T BK 1 LA BK Membuat JU, BB, LK LPK JU BB T Mencetak JU, BB, LK T JU, BB, LK Uang Menyim pan Dana Uang Uang Uang Mempe rbaiki LK koreksi LKRMA 1 RL RL RL DK Dana tersedia?? Tidak Transaksi ditunda Mencair kan dana Ya FPB 2 DGK 2 DGK 1 Uang Uang 12 13 14 15 17 19 20 21 22 24 23 25 26 27 28 29 Gambar 3.16 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 5 LAK Koreksi LA Koreksi LPK Koreksi LAK Koreksi LA Koreksi LPK Koreksi T Selesai 31 LAK LA LPK 129 Otorisas i FPB FPB Pengurus FPB FPB 1 2 Mengor eksi LPK, LA, LAK Sesuai? Acc LPK, LA, LAK Ya Tidak Menyer ahkan LK Koreksi DGK 1 Acc DGK DGK acc 1 13 14 17 27 28 29 LAK LA LPK LAK LA LPK LAK Koreksi LA Koreksi LPK Koreksi 18 30 LAK Koreksi LA Koreksi LPK Koreksi Gambar 3.17 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 6 130 DGK acc 1 Acc DGK acc DGK acc 1 Meneri ma L K Menges ahkan LK 19 31 LAK LA LPK LAK LA LPK Pembina 18 30 Gambar 3.18 Bagan Alir Sistem Berjalan SIA Laporan Keuangan Lanjutan 7 131 Keterangan: BPM : Bukti Penerimaan Modal BPI : Bukti Penerimaan Infaq SPST : Surat Perjanjian Sewa Tempat BPS : Bukti Pembayaran Sewa FPB : Form Pengajuan Belanja RKA : Rencana Kegiatan Anggaran FB : Faktur Belanja DK : Data Karyawan DGK : Daftar Gaji Karyawan SG : Slip Gaji BPIS : Bukti Penerimaan Investasi Saham BT : Buku Tabungan RK : Rekening Koran RL : Rekening Listrik BS : Bukti Setoran BK : Buku Kas LKRMA : Laporan Kegiatan Unit Rumah Amal JU : Jurnal Umum BB : Buku Besar LK : Laporan Keuangan Berikut adalah penjelasan dari bagan alir sistem berjalan di atas: 2. Proses Sewa Tempat Proses sewa tempat merupakan proses pengajuan penyewaan tempat yang dilakukan oleh pengontrak kepada pihak YPM Salman ITB yang diwakili oleh kepala sekretariat. Pengontrak mengadakan kesepakatan dengan kepala sekretriat, setelah terjadi kesepakatan kepala sekretarian membuat SPST, kemudian pengontrak membayar biaya sewa tempat dengan bukti BPS yang dibuat oleh bagian akuntansi, kemudian SPST dan BPS diserahkan kepada pengontrak. 132 2. Proses Hitung Infaq Proses hitung infaq adalah proses penghitungan infaq yang diperoleh dari sumbangan kencleng. Setelah dilakukan penghitungan divisi membuat BPI dan diserahkan kepada bagian akuntansi beserta uang infaq. 3. Proses Beban Perlengkapan Dan Peralatan Proses Beban Perlengkapan Dan Peralatan adalah proses pembelian perlengkapan dan peralatan yang dilakukan oleh BYM Bagian yang Membutuhkan dengan mengisi dan mengajukan FPB kepada manajer keuangan, manajer keuangan mengecek RKA, bila transaksi tersebut sesuai dengan RKA manajer keuangan mengecek alokasi dana. Bila dana tersedia FPB diserahkan kepada pengurus untuk mengesahkan transaksi pembelian. FPB acc diserahkan kembali kepada manajer keuangan oleh pengurus, kemudian manajer keuangan melakukan pencairan dana dengan melakukan cek uang dibrankas. Apabila dana dibrankas mencukupi manajer keuangan menyerahkan FPB acc beserta uang kapada BYM untuk dibelanjakan. Manajer keuangan akan mengambil dana dibank bila dana yang ada dibrankas tidak mencukupi, setelah mengambil uang dibank manajer keuangan menyerahkan FPB acc dan uang kepada BYM. Uang tersebut dibelanjakan sesuai kebutuhan oleh BYM, untuk bukti belanja berupa FB diserahkan oleh BYM kepada bagian akuntansi. 4. Proses Bayar Gaji Karyawan Proses Bayar Gaji Karyawan ini adalah proses dimana manajer keuangan mencairkan dana untuk pembayaran gaji karyawan. Manajer keuangan membuat DGK dimana data tersebut diambil dari DK, kemudian DGK 133 diajukan kepada pengurus dan pembina, setelah diacc DGK tersebut dikembalikan lagi kepada manajer keuangan dan diserahkan kepada bagian akuntansi. Manajer keuangan mangambil uang ke bank untuk melakukan pencairan dana, setelah bank itu manajer keuangan membuat SG, SG beserta uang diserahkan kepada karyawan. 5. Proses Bayar Listrik Proses bayar listrik adalah proses pembayaran beban listrik yang dilakukan oleh manajer keuangan dengan membawa RL dan uang ke bank. Bank mengecek uang beserta cetak RK. RK dan RL diserahkan kepada manajer keuangan, RK dan RL tersebut diserahkan kepada bagian akuntansi untuk pencatatan transaksi. 6. Proses Investasi Proses investasi adalah proses penyertaan modal oleh yayasan kepada Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, beserta investasi saham untuk Salman Tour Travel. Yayasan menyerahkan sejumlah uang transaksi tersebut dicatat oleh unit kas dn dibuatkan BPM 2 rangkap, 1 untuk arsip unit kas dan 1 lagi untuk pihak yayasan. Sedangkan untuk investasi saham yayasan menyertakan modalnya berupa investasi saham kepada salman tour travel kemudian salman tour travel mencatat investsi saham tersebut dengan bukti penerimaan saham BPIS, setelah itu salman tour travel melaksanakan kegiatannya di bidang pelayanan jasa travel, setiap bulan bila ada keuntungan salman tour travel akan melaporkan laporan keuangannya dan memberikan keuntungan berupa laba bagi hasil kepada yayasan, bila terjadi kerugian maka 134 kerugian tersebut tidak dibebankan kepada yayasan hanya saja tetap melaporkan laporan keuangannya. 7. Proses Pembuatan Laporan Proses pembuatan laporan adalah proses mengolah data-data hasil transaksi menjadi laporan keuangan. Laporan Keuangan dibuat berdasarkan BK, dan Kuitansi yang ada di bagian akuntansi yang dibuat jurnal, kemudian diposting ke BB. Dari BB dibuat laporan keuangan yang terdiri laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas.

3.10 Kelemahan Sistem Yang Berjalan

Sistem Informasi akuntansi keuangan yang berjalan pada YPM Salman ITB masih memiliki kelemahan yang bisa menyebabkan kurang efektifnya para pegawai dalam bekerja. Berikut ini kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem informasi akuntansi keuangan YPM Salman ITB: 1. Sistem informasi akuntansi keuangan yang berjalan masih belum terkomputerisasi dengan baik, sehingga masih memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan dan pencarian data. 2. Untuk pelaporan kegiatan divisi yang ada di YPM Salman ITB masih menggunakan microsoft excel dan belum terintegrasi dengan unit kas dan manajer keuangan. 135

BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

LAPORAN KEUANGAN 4.1 Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Yang Diusulkan Berikut ini adalah tabel usulan yang penulis usulkan pada YPM Salman Institut Teknologi Bandung: Tabel 4.1 Tabel Usulan No Kelemahan Sistem Berjalan Usulan 1 Pencatatan transaksi menggunakan komputer yang dibuat pada software Microsoft Excel sebagai alat hitung dan pembuatan tabel pada bagian divisi. Pencatatan transaksi akuntansi menggunakan komputer yang dibantu oleh software aplikasi yang saling terintegrasi antar bagian menggunakan software microsoft visual basic 2008 dan mysql sebagai databasenya. 2 Laporan keuangan yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar akuntansi. Laporan keuangan yang dihasilkan adalah laporan posisi keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus kas. Membuat laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi menggunakan laporan keuangan prinsip syariah yang terdiri dari laporan neraca, laporan labarugi dan laporan arus kas. 3 Divisi memiliki dua fungsi yaitu sebagai penghitung infaq ruangan dan melakasanakan kegiatan sesuai dengan program kerja divisi. Mengusulkan 1 bagian yaitu bagian panitia infaq untuk melaksanakan fungsi penghitungan infaq ruangan agar tidak terjadi dualisme pekerjaan dengan bagian divisi. 136

4.1.1 Struktur Organisasi yang Diusulkan

Berikut ini adalah struktur organisasi yang penulis usulkan pada YPM Salman ITB. Penulis hanya mengusulkan struktur organisasi yang berjalan yang ada pada YPM Salman ITB, bukan yang sesuai dengan akta pendirian Yayasan. Dalam struktur organisasi usulan ini penulis menambah 1 entitas baru yaitu panitia infaq yang bertugas melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan infaq ruangan, ini dilakukan agar bagian lebih fokus terhadap job description yang ada. Struktur organisasi usulan penulis tampak pada gambar di bawah ini: Pembina Pengawas Sekretaris Umum Ketua Umum Pengurus Bendahara Umum Staff Ahli Pembina SPI Ketua DPD Ketua DMK Ketua DPP Ketua LPP Ketua DPM Ketua Harian Rumah Amal Manager DPD Manager DMK Manager DPP Manager LPP Manager DPM Manager Rumah Amal Kepala Sekretariat Manager Keuangan Ketua Divisi Lembaga Sekretaris Bendahara Pengurus Pengurus Inti Bagian yang Diteliti Bagian yang terkait Bagian yang Tidak Diteliti Manager DivisiLembaga Tim Manajemen Panitia Infaq Gambar 4.1 Struktur Organisasi Yayasan Pembina Masjid Salman ITB yang Diusulkan 137

4.1.2 Deskripsi jabatan yang diusulkan

Berikut adalah deskripsi jabatan yang diusulkan penulis pada YPM Salman ITB. Deskripsi jabatan usulan ini adalah penjabaran mengenai tugas dan wewenang setiap bagian berdasarkan struktur organisasi. Penjelasan mengenai deskripsi jabatan yang diusulkan adalah sebagai berikut: A. Pembina bertugas mengesahkan laporan keuangan yang dihsailkan yang terdiri dari laporan neraca, laporan labarugi dan laporan arus kas. B. Pengurus bertugas menyetujui belanja yang diajukan oleh BYM Bagian yang Membutuhkan, dan menyetujui laporan keuangan baik laporan neraca, laporan labarugi dan laporan arus kas. C. Manajer keuangan bertugas mengawasi kegiatan bagian akuntansi mengenai laporan yang dihasilkan dan sebagai pengoreksi awal terhadap laporan keuangan baik laporan neraca, laporan labarugi dan laporan arus kas yang dibuat oleh bagian akuntansi. Selain itu manajer keuangan juga bertugas meng- input data RKA yang diajukan oleh divisi. D. Bagian akuntansi bertugas meng-input data transaksi baik transaksi penerimaan, transaksi pengeluaran, bukti pembayaran gaji karyawan DGK, Laporan Harian Divisi LHD, dan data akun perkiraan, setelah itu bagian akuntansi meng-input data transaksi tersebut ke jurnal umum, kemudian di- posting ke buku besar buku besar kas di tangan, kas di bank, piutang sewa ruangan, perlengkapan, titipan dana, modal, pendapatan infaq ruangan, pendapatan sewa ruangan, pendapatan uang muka, pendapatan deviden saham, pendapatan bagi hasil, beban gaji karyawan, beban listrik, air, telepon, beban konsumsi, dan beban lain-lain. Laporan keuangan yang dihasilkan ialah

Dokumen yang terkait

Server 2000 Berbasis Client Server (Studi Kasus Pada Yayasan Budi Bakti Utama) Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Posisi Keuangan Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft

0 9 65

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Badan Layanan Umum Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) Bandung Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2008 Dan MYSQL Berbasis Client Server

0 2 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Pada Yayasan Babussalam Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL server 7.0 Berbasis Client server

19 141 128

Perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan laba rugi pada Tahu Tidur Resto dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic 2005 dan MySQL berbasis client server

1 4 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Kas Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server Pada PT Cipta Sejahtera

1 14 242

Perancangan sistem informasi akuntansi laporan keuangan neraca pada Yayasan Saudara Sejiwa Foundation dengan menggunakna Microsoft Visual Basic 2005 dan MySQL berbasis client server

0 2 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada Bina Siswa SMA Plus Cisarua Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Berbasis Client Server

0 3 1

Perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan jasa pada CV.Barokah dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2005 dan MySQL Client Server

5 42 153

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Pada Kelurahan Cibeureum Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 14 322

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Surplus/Defisit Pada Gelanggang OlahRaga Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Database Mysql Berbasis Client Server

0 15 289