Tindakan buffer dari mukus yang menutupi sel-sel kolumnar terganggu . ketika epitelium kolumnar balik terbuka pada lingkungan vagina asam. Ini
mengarah pada kerusakan dan penggantian epitelium kolumnar dengan epitelium skuamus rnetaplastis. Metaplasia mengacu pada perubahan atau pergantian dari
salah satu jenis epitelium oleh lainnya. Ketika wanita telah melampaui kehidupan reproduktifnya, pada sambungan skuamokolumnar secara aktif mulai bergerak
pada ektoserviks pada os ekstemal. Ini terletak pada jarak yang berbeda dari os eksternal, sebagai akibat dari formasi proqresif epitelium skuamus metaplastis
baru dalam area-area terbuat dari epitelium kolumnar dalam ektoserviks. Dari periode perimernopausal dan setelah mulai menopause, serviks semakin mengecil,
dikarenakan kurangnya estrogen dan akibatnya pergerakan dari sambungan skuamokolumnar terhadap os eksternal dan masuk ke dalam saluran endoserviks
lebih jauh digerakkan. Pada wanita pascamenopause, sambungan skuamo- kolumnar terletak di saluran endoserviks dan sering tidak dapat dilihat dengan
pemeriksaan visual Rasjidi, 2008.
2.1.2.4. Metaplasia Skuamus
Peristiwa paling awal dalam metaplasia skuamus adalah kemunculan sel- sel kecil, bulat, dan subkolumnar dalam area terbuka dari epitelium kolumnar,
yang disebut sel-sel balik. Sel-sel ini berkembang biak dan membentuk lapisan multisel tidak bertingkat tipis yang disebut epitelium skuamus tidak matang. Sel-
Gambar 2.4 Sambungan Skuamokolumnar
Sumber : Karam, 2006
sel dalam epitelium rnetaplastis skuamus tidak matang tidak menghasilkan glikogen dan tidak menimbulkan warna cokelat atau hitam dengan larutan yodium
lugol. Banyak foci metaplasia skuamus yang tidak matang muncul pada saat yang bersamaan
Rasjidi, 2008. Perkembangan lebih lanjut dari bentukan baru epithelium metaplastis tidak
matang bisa mengambil satu atau dua arah. Dalam kebanyakan wanita, ini berkembang sampai matang, berlapis, menghasilkan glikogen, epitelium
metaplastis skuamus yang serupa dengan epitelium skuamus yang ditemukan pada ektoserviks, untuk tujuan-tujuan praktik. ini menampakkan warna cokelat atau
hitam setelah penggunaan yodium lugol. Beberapa kista, disebut kista Nabothian, yang berkembang sebagai akibat dari oklusi pembukaan saluran dalam epitelium
kolumnar tersusun dengan menempati epitelium skuamus metaplastis. Gumpalan epitelium kolumnar dalam kista bisa terus menutupi mukus, yang pada akhirnya
menggelembungkan kista. Mukus yang terperangkap memberikan warna-warna putih kekuningan pada kista pada pemeriksaan visual. Dalam sebagian kecil
wanita metaplasia skuamus tidak matang bisa kembali ke dalam epiteliurn displastis
perubahan epitelium
menunjukkan perubahan-perubahan
sel prekanserus, dikarenakan infeksi dengan jenis HPV manusia Rasjidi, 2008.
2.1.2.5. Zona Tranformasi
Zona transformasi adalah suatu area serviks di mana epitelium kolumnar telah digantikan danatau sedang digantikan oleh epitelium skuamus metaplastis.
Dengan mata telanjang, seseorang bisa mengidentifikasi lapisan dalam dari zona transformasi dengan menelusuri sambungan skuamo-kolumnar dan lapisan luar
dengan menempatkan kista Nabothian paling distal atau saluran-saluran bukaan seringkali tampak dalam pembesaran mikroskop Rasjidi, 2008.
Pada wanita pramenopause, zona transformasi utamanya terletak pada endoserviks. Setelah menopause, dan masa tua, serviks mengerut dengan
menurunnya tingkat estrogen. Akibatnya, zona transformasi bisa bergerak sebagian, dan akhirnya secara penuh, kedalam saluran endoserviks. Hampir semua
neoplasia serviks terjadi dalam zona ini, mendekati sambungan skuamo-kolumnar Rasjidi, 2008.
Gambar 2.5. Zona Transformasi pada berbagai kelompok umur
Sumber : WHO, 2006
2.1.3. Epidemiologi