e. Pertanggungjawaban Responsibility
Pertanggungjawaban responsibility berarti bahwa sebuah perusahaan harus memenuhi dan mematuhi hukum dan undang-undang
yang berlaku. Termasuk di dalamnya pemeliharaan lingkungan hidup, hak- hak konsumen, ketenagakerjaan dan sebagainya. Artinya bahwa
perusahaan merupakan bagian dari sebuah budaya sosial dan masyarakat sehingga sebuah perusahaan tidak tegak secara terisolasi dari berbagai
kepentingan sosial-budaya dan politik kelompok-kelompok lain stakeholder. Sebuah perusahaan tidak hanya harus bertanggungjawab
terhadap mereka yang berhubungan langsung dengan perusahan, tetapi mereka juga tidak berhubugan secara langsung dengannya Bakrie,2000
Carol dalam Zaim 2000, mengembangkan suatu konsep piramida tanggung jawab sosial perusahaan. Piramida ini terdiri atas empat
tanggung jawab perusahaan. 1. Tanggung jawab ekonomis, yaitu sebuah perusahaan haruslah
menghasilkan laba. 2. Tanggung jawab legal, maksudnya dalam mencapai tujuan untuk
mencapai laba sebuah perusahaan harus menaati hukum. 3. Tanggung jawab etis, artinya perusahaan berkewajiban menjalankan
hak yang baik, benar dan adil. 4. Tanggung jawab filantropis, yang mensyaratkan perusahaan untuk
memberi kontribusi kepada publik. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup semua.
Universitas Sumatera Utara
Dari prinsip-prinsip GCG di atas maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang menerapkan GCG di dalam pengelolaannya akan selalu
mengutamakan kepentingan pemegang saham, memberikan informasi yang terbuka kepada semua pihak baik internal maupun eksternal seta mematuhi
hukum-hukum yang berlaku di negara tersebut. Prinsip-prinsip GCG ini juga mensyaratkan adanya perlakuan yang sama atas saham-saham yang berada dalam
satu tingkatan, melarang prakrik-praktik insider trading dan self dealing, dan mengharuskan anggota dewan komisaris untuk melakukan keterbukaan jika
menemukan transaksi-transaksi yang yang mengandung benturan kepentingan conflict of interest.
4. Tujuan Penerapan Good Corporate Governance