di mana pruduk-produk ini dikategorikan sebagai produk tradisional. Jika dilihat dari laporan kegiatan perusahaan asuransi dapat dicatat bahwa asuransi term insurance
masih mendominasi jumlah pertanggungan dengan pangsa pasar 56.08 dari total tertanggung, kemudian disusul oleh endowment insurance dengan pangsa pasar
27,18 dan produk-produk asuransi kesehatan serta asuransi kecelakaan diri sebesar 15,18 sedangkan produk asuransi Whole life hanya memiliki pangsa pasar jumlah
tertanggung sebesar 0,82.
4.4. Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan
Untuk menggambarkan struktur perekonomian suatu wilayah sangat ditentukan oleh besarnya peranan sektor-sektor ekonomi dalam memproduksi barang
dan jasa. Sektor primer mencakup kegiatan pertanian, kehutanan, perikanan, serta pertambangan dan penggalian. Sektor sekunder meliputi industri pengolahan, listrik
gas dan air minum serta bangunan. Sektor tertier meliputi perdagangan, hotel dan restoran, angkutan, jasa perusahaan, persewaan bangunan dan jasa lainnya.
Pembangunan ekonomi daerah dalam periode jangka panjang mengikuti pertumbuhan PDRB, membawa perubahan mendasar dalam struktur ekonomi, dari
ekonomi tradisional ke ekonomi modern yang didominasi oleh sektor-sektor non primer, khususnya industri pengolahan dengan increasing return to scale relasi
positif, antara pertumbuhan output dan pertumbuhan produktivitas yang dinamis sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Ada kecenderungan, bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi membuat semakin cepat proses peningkatan pendapatan masyarakat per kapita, dan
semakin cepat pula perubahan struktur ekonomi, dengan asumsi bahwa faktor-faktor penentu lain mendukung proses tersebut, seperti tenaga kerja, bahan baku, dan
teknologi, relatif tetap. Perubahan struktur ekonomi umumnya disebut transformasi struktural dan
didefinisikan sebagai rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan lainnya dalam komposisi permintaan agregat produksi dan penggunaan faktor-faktor
produksi, seperti tenaga kerja dan modal yang diperlukan guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Berdasarkan perbandingan peranan dan kontribusi antar lapangan usaha terhadap PDRB pada kondisi harga berlaku tahun 2005-2007 menunjukkan, pada
tahun 2005 sektor tertier memberikan sumbangan sebesar 70,03 pesen, sektor sekunder sebesar 26,91 persen dan sektor primer sebesar 3,06 persen. Lapangan
usaha dominan yaitu perdagangan, hotel dan restoran menyumbang sebesar 26,34 persen, sub sektor transportasi dan telekomunikasi sebesar 18,65 persen dan sub
sektor industri pengolahan sebesar 16,58 persen. Kontribusi tersebut tidak mengalami perubahan berarti bila dibandingkan
dengan kondisi tahun 2006. Sektor tertier memberikan sumbangan sebesar 68,70 persen, sekunder sebesar 28,37 pesen dan primer sebesar 2,93 persen. Masing-masing
lapangan usaha yang dominan yaitu perdagangan, hotel dan restoran sebesar 25,98
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
persen, sektor transportasi dan telekomunikasi sebesar 18,65 persen, industri jasa pengolahan sebesar 16,58 persen dan jasa keuangan 13,41 persen.
Demikian juga pada tahun 2007, sektor tertier mendominasi perekonomian Kota Medan, yaitu sebesar 69,21 persen, disusul sektor sekunder sebesar 27,93 persen
dan sektor primer sebesar 2,86 persen. Masing-masing lapangan usaha yang dominan memberikan kontribusi sebesar 25,44 persen dari lapangan usaha perdaganganhotel
restoran, lapangan usaha transportasi telekomunikasi sebesar 19,02 persen dan lapangan usaha industri pengolahan sebesar 16,28 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah. Karena
penduduk mengalami peningkatan dan berarti pula kebutuhan ekonomi juga akan bertambah. Hal ini hanya bisa diperoleh melalui peningkatan output agregat barang
dan jasa atau sering disebut PDRB atas dasar harga konstan setiap tahun. Jadi dalam pengertian ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan PDRB atas
dasar harga konstan. Sejalan dengan peningkatan PDRB dengan harga konstan tahun 2000 Kota
Medan selama periode 2005-2007, pertumbuhan ekonomi Kota Medan selama periode yang sama, meningkat rata-rata di atas 7,77 persen. Pertumbuhan ekonomi
yang dicapai, selain relatif tinggi juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2005 – 2007 SektorLapangan Usaha
2005-2006 2006-2007
1. Pertanian 0,37
5,14 2. Pertambangan Penggalian
-6,05 -10,14
3. Industri Pengolahan 6,59
6,08 4. Listrik, Gas dan Air Bersih
5,39 -2,81
5. Kontruksi 11,01
6,43 6. Perdagangan, Hotel Restoran
6,15 5,94
7. Transportasi Telekomunikasi 13,34
10,61 8. Keuangan Jasa Perusahaan
5,08 12,81
9. Jasa-jasa 6,34
6,83 PDRB
7,76 7,78
Sumber: BPS Medan, 2007.
4.5. Perkembangan Pendidikan di Kota Medan