Analisis Persyaratan Sistem System Analysis

Tabel 4.1 Nonfunctional Requirement Jenis Kebutuhan Penjelasan 1. Model Tampilan Performance a Mengefisienkan waktu proses pengolahan data madrasah dari kantor wilayah dan kantor pusat yaitu penginputan hingga pelaporan b Membantu peningkatan pemantauan perkembangan madrasah tiap-tiap provinsi. c Mengurangi tingkat kesalahan dan ketidaklengkapan data d Tampilan interface yang menarik dan lebih user friendly sehingga lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh user. 2. Model Penyimpanan Data Information a Melakukan penyimpanan data berupa informasi umum madrasah, murid, guru yang dibutuhkan secara terpusat sehingga memudahkan pelaksanaan proses. b Mencegah terjadinya penyimpanan data yang redundant. c Mencegah hilangnya data yang selama ini disebabkan karena penyimpanan data dilakukan dengan menggunakan CD. d Sistem pusat dan cabang terintegrasi sehingga memudahkan untuk mendapatkan data yang paling aktual. e Format penyajian laporan dibuat sehingga lebih mudah dipahami. f Meminimalisasi terjadinya kesalahan penginputan data dan informasi. g Data terdokumentasi dan terstruktur. 3. Model Segi Ekonomi Economic a Mengurangi biaya operasional untuk transfer informasi atau dokumen ke pusat yang selama ini dilakukan secara manual. b Memperlancar aliran informasi antara kantor LP. Maarif Pusat, kantor wilayah LP. Maarif di seluruh provinsi, madrasah, dan masyakarat umum yang membutuhkan informasi. 4. Model Pengontrolan Sistem Control a Meningkatkan keamanan terhadap pelaksanaan proses penyimpanan data. b Membatasi akses penggunaan terhadap sistem dengan cara menerapkan priviledge. c Adanya operator data entry yang bertangungjawab terhadap pelaksanan pemasukan data dan aministrator yang bertanggung jawab atas semua jalannya aktifitas pada aplikasi. d Mencegah akses penuh dari pengguna-pengguna yang tidak berwenang. 5. Model Efisiensi Sistem Eficiency a Menggunakan sistem penyimpanan data yang terpusat untuk memudahkan proses pendistribusian antara kantor pusat dengan kantor wilayah LP. Maarif. b Mengefisienkan waktu untuk pelaksanaan proses validasi penginputan data. c Meminimalisasi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pelaporan. 6. Model Pelayanan Sistem Service a Menghasilkan informasi yang akurat untuk bahan pertimbangan dan evaluasi. b Memberi kemudahan dalam penggunaan operasional sistem.

4.2.2 Analisis Sistem Berjalan a.

Rich Picture Diagram Gambar 4.1 Rich Picture Diagram Analisa Sistem Berjalan

b. Flowchart Diagram

Gambar 4.2 Analisis Sistem Berjalan Pengumpulan Data Madrasah Penjelasan dari analisis sistem berjalan pengumpulan data madrasah Gambar 4.2 adalah sebagai berikut : 1 Pihak Madrasah dalam hal ini seluruh Madrasah NU se- Indonesia yang berada dibawah naungan LP Maarif NU membuat laporan tentang data Madrasah. 2 Setiap Madrasah diharuskan memberikan data madrasah yang akan diproses atau diolah oleh pihak Maarif. Tetapi sebelum data diberikan kepada LP Maarif NU, dibuat arsip untuk backup laporan data Madrasah. 3 Pihak LP Maarif NU mengolah data Madrasah yang telah diperoleh dari masing-masing pihak Madrasah. 4 Pihak LP Maarif NU menyajikan informasi atas data-data Madrasah yang telah terkumpul dan tergabung kepada pihak- pihak Madrasah yang berada dibawah naungan LP Maarif NU. Kelebihan dan kekurangan dari sistem berjalan di atas adalah sebagai berikut: - Kekurangan sistem berjalan a. Terjadi penumpukan data pada setiap proses seperti dokumen data Madrasah. b. Pelayanan dalam menyajikan informasi data Madrasah memerlukan waktu yang cukup lama. c. Dalam pencarian data Madrasah terkadang kesulitan dikarenakan penumpukan file di dalam komputer. d. Data madrasah tidak bisa terupdate karena akan memakan waktu dalam pengumpulan data Madrasah kembali. - Kelebihan sistem berjalan