STD WWW LANDASAN TEORI

untuk mengembangkan sebuah protokol kontrol jaringan yang berfungsi menata kekacauan rencana packet switching. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol TCPIP yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek, and Newman BBN untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuwan lainnya ikut berkiprah di dalam internet. Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet sempat surut hingga tahun 1990-an gaung internet kembali merebak. Internet menjadi populer kembali sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan jaringan World Wide Web WWW. Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P. Luhukay. Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai mengembangkan University Network Uninet di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen Dikti. Oetomo, 2007

2.13.3 Sumber Daya Internet

Internet memiliki banyak sumber daya seperti pada tabel 2.4: Abdul, 2003 Tabel 2.4 Daftar Sumber Daya Internet Sumber Daya Keterangan E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran sura elektronis. User Newsgroup Forum diskusi. LISTSERV Kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronis. Internet Relay Chat IRC Chatting Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan percakapan dalam bentuk bahasa tertulis secara interaktif. Telnet Fasilitas yang memungkinkan koneksi login ke suatu sistem komputer. File Transfer Protocol FTP Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke komputer lain atau sebagainya. Gopher Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk menemukan informasi yang terdapat pada server gopher melalui menu yang bersifat hirarkis. Tabel 2.4 Lanjutan Archie Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP. Very Easy Rodent- Oriented Netwide Index to Computer Archieves Veronica Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai untuk melakukan pencarian pada situs-situs gopher. Wide Area Information Servers WAIS Perangkat yang digunakan untuk melakukan pencarian data pada internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama database dan kata kunci yang dicari. World Wide Web WWW Sistem yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam internet melalui pendekatan hypertext HTTP.

2.13 Konsep Dasar Jaringan Komputer

2.13.1 Pengertian

Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain seperti printer, hub, dan sebagainya yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel atau pun media tanpa kabel nirkabel. Informasi berupa data akan mengalir dari satu komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras. Sofana, 2008

2.13.2 Klasifikasi

Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, para ahli kemudian membagi jaringan komputer berdasarkan beberapa klasifikasi, diantaranya: Sofana, 2008 a. Berdasarkan Area Skala Berdasarkan skala atau area, jaringan komputer dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu : 1 LAN Local Area Network Local Area Network adalah jaringan lokal yang dibuat pada area tertutup. Misalkan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource bersama-sama, seperti penggunaan printer secara bersama, penggunaan media penyimpanan secara bersama. 2 MAN Metropolitan Area Network menggunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu kota, bahkan satu provinsi. 3 WAN Wide Area Network cakupnnya lebih luas daripada MAN. Cakupan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama dengan LAN dan MAN. 4 Internet Internet adalah interkoneksi jaringn-jaringan komputer yang ada di dunia. Sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup antar planet. Tabel 2.5 Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Area Jarak meter Contoh Jenis 10 sd 100 Ruangan LAN 100 sd 1000 Gedung LAN 1000 sd 10.000 Kampus LAN 10.000 sd 100.000 Kota MAN 100.000 sd 1.000.000 Negara WAN 1.000.000 sd 10.000.000 Benua WAN 10.000.000 Planet Internet b. Berdasarkan Media Penghantar Berdasarkan media penghantar, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1 Wire Network Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Jadi, data mengalir pada kabel. 2 Wireless Network Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang radio atau cahaya infrared. c. Berdasarkan Fungsi Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1 Client-Server Client-Server adalah jaringan komputer yang salah satu boleh lebih komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, email, file, atau yang lain. Client-Server banyak dipakai pada internet. Namun LAN atau jaringan lain pun bisa mengimplementasikan Client-Server. Hal ini sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing. 2 Peer to Peer Peer to Peer adalah jaringan komputer di mana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari atau ke komputer lain. Peer to Peer banyak diimplementasikan pada LAN.

2.13.3 Topologi

Topologi jaringan komputer adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer node satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui mediaperalatan jaringan, seperti: server, workstation, hubswitch, dan pengabelannya media transmisi data. Sofana, 2008 Ada tiga topologi utama jaringan komputer, yaitu: 1 Bus Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari penggunaan sebuah kabel backbone kabel utama yang menghubungkan semua peralatan jaringan device. Karena kabel backbone menjadi satu-satunya jalan bagi lalu lintas data maka apabila kabel backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan mati total Sofana, 2008 Gambar 2.15 Topologi Bus 2 Ring Sesuai dengan namanya, jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap komputer terhubung dengan kabel backbone. Setelah sampai pada komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama Sofana, 2008 Gambar 2.16 Topologi Ring 3 Star Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang menghubungkan semua node. Setiap node menggunakan sebuah kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari ethernet card ke hub. Banyak sekali jaringan rumah, sekolah, pertokoan, laboratorium, dan kantor yang menggunakan topologi ini. Topologi star tampaknya yang paling populer di antara semua topologi yang ada Sofana, 2008 Gambar 2.17 Topologi Star

2.14 WWW

World Wide Web Sering disingkat sebagai WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis dalam format GIF, JPG, PNG, suara dalam format AU, WAV, dan objek multimedia lainnya seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World. Terdapat tiga bagian dari WWW Bambang Hariyanto, 2004: 1 Server HTTP Server atau disebut web server yang mengendalikan dokumen-dokumen. 2 Jaringan yang digunakan untuk mentransfer informasi menggunakan protokol HTTP. 3 Client HTTP Client atau disebut web browser yang menampilkan informasi.

2.15 HTTP

HyperText Transfer Protocol 2.15.1 Pengertian HyperText Transport Protocol HTTP adalah suatu protokol internet yang digunakan oleh WWW. Dengan protokol ini sebuah web client dalam hal ini browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dapat melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara bahkan video dengan web server. Dwi Widodo, 2005

2.15.2 Sejarah

Sejarah HTTP menurut Bambang Hariyanto 2004: 1 Versi pertama HTTP0.9 merupakan protokol sederhana transfer data kasar di Internet TCPIP. 2 Versi kedua HTTP1.0 didefinisikan di RFC 1945. Protokol memungkinkan pesan berformat MIME, memuat meta- informasi data yang ditransfer dan modifier di semantiks requestresponse. 3 Versi ketiga HTTP1.1, didefinisikan di RFC 2068, kemudian RFC 2616. Kemajuan protokol ini adalah semua koneksi adalah persisten dan mendukung URL absolut di request.

2.16 Aplikasi

Web Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan web dinamis Abdul Kadir, 2003 1 Web Statis Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis tetap. Disebut statis karena pengunjung tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis pengunjung hanya dapat melihat isi dokuman pada halaman web. Web statis biasanya menggunakan pemrograman web HTML dan tidak memiliki database. 2 Web Dinamis Web dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis biasanya menggunakan pemrograman web PHP dan memiliki database untuk menyimpan informasi, seperti MySQL.

2.17 Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak atau program dan juga mesin yang menjalankan program yang mengerti protokol HTTP dan dapat