Kebutuhan Biologis , Kebutuhan Psikis , Kebutuhan Sosial , Kebutuhan akan kasih sayang ,

16 anak dalam pengasuhan salah satu atau kedua orang tuannya, wali atau orang lain yang bertanggung jawab atas pengasuhn anak. 43 Tujuan dari perlindungan anak dapat ditemukan dalam undang-undang republik indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 3 ”Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.” Yang dalam jangka panjang, menuju Indonesia yang lebih baik. 44

2. Kebutuhan Anak.

Menurut H. Salihun. A. Nasir kebutuhan anak dapat digolongkan menjadi 4 golongan yaitu :

a. Kebutuhan Biologis ,

Kebutuhan biologis disebut physiological drive atau biological motivation yaitu kebutuhan yang berasal dari dorongan biologis yang bersifat naluriah seperti haus, bernafas, mengantuk, dorongan seks, dll.

b. Kebutuhan Psikis ,

Kebutuhan psikis adalah segala dorongan yang bersifat rohaniah atau kejiwaan misalnya kebutuhan akan agama, kesesahatan jiwa dan kebutuhan akan rasa aman. 43 Ibid. 44 Hak-hak anak Sebagai Pelaku, KORBAN SERTA PERLINDUNGAN KHUSUS BERDASARKAN UUPerlindungan Anak No: 232002, UU PENGADILAN ANAK NO: 31997,HUKUMINTERNASIONAL,UUHAM.http:perencanaan.depsos.go.idtalnetnewsattachme nt260920070258_korban2020pelaku1.pdf, ditelusuri tanggal 14 Maret 2001. 16

c. Kebutuhan Sosial ,

Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang berhubungan dengan hal-hal diluar atau sesuatu yang ditimbulkan oleh dorongan orang lain atau hubungan dengan lainnya misalnya kebutuhan bergaul, kebutuhan berkelompok, memperoleh pengalaman dan penghargaan. 45 Menurut Zakiah Darajat, kebutuhan anak meliputi kasih sayang, rasa aman, harga diri, kebebasan.

d. Kebutuhan akan kasih sayang ,

Kasih sayang akan dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya mengalami hal-hal sebagai berikut : 1. Kehilangan Perlindungan Ibu. Anak sangat membutuhkan perlindungan langsung dari ibunya. Akan tetapi tidak semua ibu dapat memberikan perlindungan langsung kepada anaknya, hal ini disebabkan karena ibunya bekerja seharian. Tetapi ada lagi faktor lain yang menghalangi ibu untuk menumbuhkan perhatiannya kepada anak yaitu suasana rumah tangga yang tidak tenang. 2. Merasa kurang diperhatikan atau kurang mendapatkan kasih sayang. Sering kali orang tua memperlakukan anaknya dengan cara yang meyebabkan si anak tidak disenangi. Apabila perasaan ini terjadi pada tahun-tahun pertama dari umurnya, maka akan sangat buruk akibatnya bagi pembentukan kepribadianya. Pada tahun pertama ini si anak sangat tergantung pada orang tuanya dan dengan sendirinya membutuhkan kasih sayang, perhatian pemeliharaan karena masih lemah. 45 Salman Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema Remaja Jakarta : Kalam Mulia, 1999, h.72. 16 3. Orang tua yang terlalu keras. Terlalu banyak perintah, larangan, teguran dan tidak mengidahkan keinginan anak serta banyak pula menyebabkan gangguan terhadap ketegangan anak. Ia tidak sanggup mengeluarkan pendapat kadang-kadang terlalu sopan dan tunduk kepada orang-orang yang berkuasa, kurang mempunyai inisiatif dan spontanitas, tidak percaya diri sendiri dengan sesuatu yang dipilihnya. 4. Sikap orang tua yang berlawanan. Apabila pendapat orang tua dalam mendidik anak tidak sejalan akan meyebabkan anak kebingungan dan merasa tidak aman. Apabila perbedaan pendapat orang tua itu sangat besar, hal ini akan membawa goncangan jiwa yang sangat besar karena bertentangan, dan si anak merasa menjadi obyek dari dua aliran yang berlawanan itu. Kadang-kadang ia akan terdorong, memihak kepada salah satunya dan lain kali ia akan menyesal dan memihak kepada yang lain perasaan ini sangat menggoncangkan jiwa si anak. 5. Kebutuhan akan rasa aman. Unsur-unsur pokok dalam rasa aman itu adalah kasih sayang, ketentraman dan penerimaan. Maka anak yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya, pada umumnya akan erasa bahagia dan aman. Seorang anak akan merasa diterima oleh orang tuanya, ia merasa bahwa kepentingannya diperhatikan, serta merasa bahwa ada hubungan yang erat antara ia dan keluarganya. 16

3. Tugas-Tugas Perkembangan Anak.