44
Dengan dipelopori oleh para ulama, tokoh masyarakat di wilayah Desa Dangdeur dan sekitarnya maka didirikanlah suatu yayasan yang berorientasi
kepada pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Yayasan tersebut diberi nama “Yayasan Pendidikan Islam Daarul Ahsan“ pada tahun 2002, yang
mendirikannya adalah H. Madtosi dan di pimpin oleh seorang anak menantunya bernama Drs. Maman L Hakim, MA beserta istri. Lembaga
pendidikan yang diselenggarakan Rudhotul Athfal TK yang didirikan pada tahun 2002, Madrasah Tsanawiyah MTs tahun 2002, dan Madrasah Aliyah
MA yang mulai beroperasi pada 2002.
1. Visi dan Misi Mts Daarul Ahsan
Visi
Mts
Daarul Ahsan Tangerang adalah membentuk warga sekolah berprestasi gemilang dengan didasari aklhak mulia. Adapun misi Mts Daarul Ahsan
Tangerang sebagai berikut:
a.
Memberikan pelayanan prima
b.
Meningkatkan kinerja yang sinergis
c.
Meningkatkan disiplin
d.
Meningkatkan kreativitas dan inovasi
e.
Meningkatkan tenaga pendidikan yang berkualitas
f.
Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan.
2. Keadaan Guru dan Karyawan
Guru di dalam sistem pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, sebab guru merupakan pelaksana langsung dalam proses
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam ketercapaian pendidikan dengan berbagai macam tujuan-tujuannya. Adapun staff pegawai sangat berarti sekali
untuk mengendalikan dan melandaskan, serta mengorganisasikan dalam rangka kontinuitas proses pendidikan. Tabel dibawah ini menggambarkan para
guru dan staff pegawai pondok pesantren Daarul Ahsan. Kepala Madrasah Tsanawiyah Daarul Ahsan adalah, Drs. Maman L Hakim MA.
45
Tabel. 2 Keadaan Guru dan Karyawan Pondok Pesantren Daarul Ahsan
No Uraian
D.II D-II
D-III S-1
S-2
1 Tenaga guru
Laki-laki 1
10 3
Perempuan 10
2 Tenaga lab
Laki-laki 2
Perempuan -
3 Tenaga
pustakawan Laki-laki
1 Perempuan
4 Tenaga tata usaha
Laki-laki 1
1 Perempuan
1 1
5 Penjaga sekolah
Laki-laki 2
Perempuan -
jumlah 5
25 3
3. Unit Kegiatan Santri
Untuk menunjang pengembangan prestasi, bakat, dan minat belajar siswa maka perlu diselenggarakannya kegiatan intrakurikuler
dan ekstrakurikuler.
Intrakurikuler: 1.
Pelatihan kader DAI Muhadlarah 2.
Tahfidzul Qur’an Juz Amma dan Surat Wirid
46
3. Pelatihan operator komputer
4. Keterampilan bahasa Inggris
Ekstrakurikuler 1.
Marawis dan Qasidah 2.
Olahraga Voley, Basket, Badminton, dan tenis meja. 3.
Marching Band Gabungan 4.
Pramuka 5.
Palang Merah Remaja PMR 6.
Paskibra
4. Sarana dan Prasarana
Peran sarana dan prasarana dalam sebuah lembaga pendidikan formal maupun non formal sangat penting, guna menunjang proses pencapaian tujuan
pembelajaran dan pendidikan secara umum. Sarana dan prasaran dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok dalam sebuah lembaga pendidikan, bukan
merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar yang merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar yang
tentunya tidak bias dipisahkan dari sistem pembelajaran yang efektif dan efisien. Pondok Pesantren Daarul Ahsan Tangerang memiliki sarana gedung
yang cukup memadai yang terdiri dari: 1.
Ruang kelas 2.
Ruang kantor kepala sekolah, guru, dan karyawan 3.
Ruang Laboratorium 4.
Ruang tata usaha 5.
Ruang perustakaan 6.
Ruang laboratorium komputer 7.
Ruang Multi Media 8.
Ruang keterampilan 9.
Ruang UKS 10.
aula serba guna
47
11. Musholla
12. rumah dinas
13. ruang osis
14. Asramapondok pesantren
15. Lapangan olahraga dan upacara
5. Kurikulum