Gejala Klinis Diabetes Mellitus Etiologi

Gestational Diabetes Mellitus GDM Intoleransi glukosa boleh terjadi semasa kehamilan. Semasa kehamilan, terdapatnya perubahan metabolik yang menyebabkan kebutuhan insulin meningkat dan terjadinya IGT Powers, 2005.

2.1.3. Gejala Klinis Diabetes Mellitus

Gejala-gejala klasik DM merupakan poliuria sering buang air kecil, polidipsia sering minum, polifagia sering makan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Keluhan-keluhan lain dapat berupa mata kabur, dry mouth, infeksi vagina pada wanita, gatal pada kulit dan lemah badan Seibel, 2009.

2.1.4. Faktor Resiko

Faktor-faktor resiko untuk DM tipe 1 adalah seperti berikut :

2.1.4.1. Riwayat Keluarga

Seorang anak yang salah satu dari orang tuanya atau saudaranya yang menderita DM tipe 1 mempunyai 2-6 resiko untuk menderita penyakit yang sama resikonya lebih tinggi jika kedua-dua orang tuanya atau saudara kembar identik yang menderita DM tipe 1. Walaupun riwayat keluarga adalah penting, tetapi 80 orang yang menderita DM tipe 1 tidak mempunyai ahli keluarga yang menderita penyakit yang sama National Diabetes Information Clearinghouse, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.1.4.2. Penyakit Autoimun

Kehadiran penyakit autoimun yang lain seperti penyakit tiroid akan meningkatkan resiko terjadinya DM tipe 1 National Diabetes Information Clearinghouse, 2008.

2.1.4.3. Berhentinya Pemberian Air Susu Ibu ASI Yang Dini

Riset menunjukkan ASI sekurang-kurangnya 3 bulan mengurangkan resiko DM tipe 1 dan terdapat juga riset lain yang menunjukkan pemberian susu sapi pada usia sebelum 1 tahun akan meningkatkan resiko DM tipe 1 National Diabetes Information Clearinghouse, 2008.

2.1.4.4. Ras

Di Amerika Serikat, Caucasians mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk menderita penyakit DM tipe 1. Secara global, negara Finlandia mempunyai insidensi yang tertinggi untuk DM tipe 1 National Diabetes Information Clearinghouse, 2008.

2.1.4.5. Riwayat Infeksi Virus

Virus yang sering terkait dengan DM tipe 1 adalah coxsackie B, enterovirus, adenovirus , rubella, cytomegalovirus dan Epstein-Barr virus National Diabetes Information Clearinghouse, 2008. Faktor-faktor resiko untuk DM tipe 2 adalah seperti berikut : a. Tekanan darah tinggi b. Kadar trigliserida darah yang tinggi c. GDM atau melahirkan anak yang beratnya 9 pounds Universitas Sumatera Utara d. Diet tinggi lemak e. Konsumsi alkohol yang sering f. Gaya hidup yang kurang olahraga g. Obesitas h. Herediter yaitu apabila orang tua atau saudara yang menderita DM tipe 2 atau GDM i. Usia lanjut akan meningkatkan resiko mendapat diabetes Ferry, 2008.

2.1.5. Etiologi

DM tipe 1 disebabkan oleh destruksi beta pankreas dan mengakibatkan defisiensi insulin absolut dan etiologinya terbagi kepada : a. Immune-mediated b. Idiopatik DM tipe 2 adalah disebabkan oleh defek genetik dan metabolik pada fungsi insulin danatau sekresinya. Etiologi DM tipe spesifik yang lain boleh dibagi kepada: 1. Defek genetik pada fungsi sel beta dengan mutasi di gen-gen seperti berikut : a. Hepatocyte nuclear transcription factor HNF 4α MODY 1 b. Glukokinase MODY 2 c. HNF- 1α MODY 3 d. Insulin promoter factor IPF 1 MODY 4 e. HNF- 1β MODY 5 f. NeuroD1 MODY 6 g. Mitokondrial DNA h. Proinsulin atau insulin conversion 2. Defek genetik pada fungsi insulin adalah seperti berikut : Universitas Sumatera Utara a. Penyakit pada eksokrin pankreas seperti pankreatitis, pankreatektomi, neoplasia, kistik fibrosis, hemokromatosis dan fibrokalkulus pankreatopati. b. Endokrinopati seperti akromegali, Cushing’s syndrome, glukagonoma, pheochromocytoma, hipertiroidisme, somatostatinoma dan aldosteronoma. c. Drug- or chemical induced misalnya Vacor, pentamidine, nicotinic acid, glukokortikoid, hormone tiroi d, diazoxide, β-adrenergik agonis, thiazide, fenitoin, α-interferon, protease inhibitors, clozapine, beta blocker. d. Infeksi misalnya rubella congenital, cytomegalovirus dan coxsackie. e. Uncommon forms of immune-mediated diabetes misalnya “stiff-man” syndrome dan antibody anti reseptor insulin. f. Sindrom genetik yang lain yang berkaitan dengan diabetes misalnya sindrom Down, sindrom Klinefelter, sindrom Turner, sindrom Wolfram, ataksia Friedreich, Huntington’s chorea, sindrom Laurence- Moon-Biedl, distrofi miotonik, porphyria dan sindrom Prader-Willi. g. GDM disebabkan oleh intoleransi glukosa boleh terjadi semasa kehamilan. Semasa kehamilan, terdapatnya perubahan metabolik yang menyebabkan kebutuhan insulin meningkat dan terjadinya IGT Powers, 2005.

2.1.6. Patofisiologi