Hubungan plak anak dan OHI-S ibu dengan risiko ECC ∑deft di Desa Ujung Sosial ekonomi sebagai faktor risiko karies di Desa Ujung Rambung

- Kelompok antara anak usia 36-47 bulan dan anak usia 48-59 bulan diperoleh nilai p = 0,011 - Kelompok antara anak usia 36-71 bulan dan anak usia 60-71 bulan diperoleh nilai p = 0,017 - Kelompok antara anak usia 48-59 bulan dan anak usia 60-71 bulan diperoleh nilai p = 0,369 Untuk melihat ada hubungan jenis kelamin dengan indeks risiko ECC digunakan uji statistik dengan hubungan signifikan p 0,05. Dari hasil uji statistik ditemukan bahwa tidak ada hubungan signifikan jenis kelamin dengan ∑deft p = 0,328 Tabel 4. Tabel 4. FREKUENSI DISTRIBUSI DAN UJI STATISTIK ANTARA JENIS KELAMIN DENGAN RISIKO ECC ∑deft PADA ANAK USIA 36-71 BULAN DI DESA UJUNG RAMBUNG N = 84 Jenis kelamin ∑deft p Mean SD Median Minimum Maximum Laki-laki N = 47 Perempuan N = 37 56 44 7,17 4,87 6,24 4,93 7,00 6,00 18,00 16,00 0,328

5.3 Hubungan plak anak dan OHI-S ibu dengan risiko ECC ∑deft di Desa Ujung

Rambung Untuk melihat hubungan plak anak dengan ∑deft digunakan uji statistik dengan hubungan signifikan p 0,05. Dari hasil uji statistik ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan p = 0,040. Diperoleh anak dengan indeks plak baik memiliki nilai rata-rata 5,35 5,12 dan nilai tengah 4,50 0-15,00; anak dengan indeks plak sedang memiliki nilai Universitas Sumatera Utara rata-rata 7,16 4,78 dan nilai tengah 7,50 0-18,00; dan anak dengan indeks plak buruk memiliki nilai rata-rata 9,25 3,57 dan nilai tengah 8,50 4,00-15,00 Tabel 5. Tabel 5. FREKUENSI DISTRIBUSI DAN UJI STATISTIK ANTARA INDEKS PLAK ANAK DENGAN RISIKO ECC ∑deft PADA ANAK USIA 36-71 BULAN DI DESA UJUNG RAMBUNG N = 84 Indeks plak anak ∑deft p Mean SD Median Min. Max. Baik N = 28 Sedang N = 48 Buruk N = 8 33,3 57,2 9,5 5,35 5,12 7,16 4,78 9,25 3,57 4,50 7,50 8,50 4,00 15,00 18,00 15,00 0,040 Berdasarkan Post Hoc Test diperoleh hasil antara indeks plak anak dengan risiko ECC ∑deft sebagai berikut : - Kelompok antara indeks plak anak baik dan indeks plak anak sedang diperoleh nilai p = 0,050 - Kelompok antara indeks plak anak baik dan indeks plak anak buruk diperoleh nilai p = 0,028 - Kelompok antara indeks plak anak sedang dan indeks plak anak buruk diperoleh nilai p = 0,187 Untuk melihat hubungan OHI-S ibu dengan ∑deft digunakan uji statistik dengan hubungan signifikan p 0,05. Dari hasil uji statistik ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan p = 0,034 Tabel 6. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. FREKUENSI DISTRIBUSI DAN UJI STATISTIK ANTARA OHI-S IBU DENGAN RISIKO ECC PADA ANAK USIA 36-71 BULAN DI DESA UJUNG RAMBUNG N = 84 OHI-S IBU ∑deft p Mean SD Median Min. Max. Baik N = - Sedang N = 59 Buruk N = 25 - 70,2 29,8 - 6,10 4,99 8,32 4,35 - 5,00 8,00 - - 16,00 18,00 0,034

5.4 Sosial ekonomi sebagai faktor risiko karies di Desa Ujung Rambung

Pada tingkat pendidikan diperoleh, ibu yang tidak tamat dan tamat SD sebanyak 36 orang 42,8 , tamat SLTP sebanyak 25 orang 29,8, dan tamat SLTA dan Akademik Perguruan Tinggi sebanyak 23 orang 27,4 . Untuk melihat hubungan tingkat pendidikan dengan risiko ECC digunakan uji statistik dengan hubungan signifikan p 0,05. Dapat dilihat dari hasil uji statistik bahwa antara tingkat pendidikan ibu dengan risiko ECC ∑deft terdapat hubungan yang signifikan p = 0,011 Tabel 7. Berdasarkan Post Hoc Test diperoleh hasil antara pendidikan ibu dengan risiko ECC ∑deft sebagai berikut : - Kelompok antara tamat SD dan tamat SLTP diperoleh nilai p = 0,317 - Kelompok antara tamat SD dan tamat SLTA diperoleh nilai p = 0,014 - Kelompok antara tamat SLTP dan tamat SLTA diperoleh nilai p = 0,008 Pada pekerjaan ibu diperoleh yang terbanyak jumlahnya adalah yang tidak bekerja sebanyak 52 orang 61,9. Dapat dilihat dari hasil uji statistik bahwa antara tingkat pekerjaan ibu dengan ∑deft tidak terdapat hubungan yang signifikan p = 0,174 Tabel 7. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penghasilan orang tua, yang terbanyak adalah dibawah 1 juta – 1 juta ≤ 1 juta yaitu sebanyak 47 orang 56 dan yang berpenghasilan diatas 1 juta 1 juta sebanyak 37 orang 44. Dapat dilihat dari hasil uji statistik bahwa antara tingkat penghasilan ibu dengan ∑deft tidak terdapat hubungan yang signifikan p = 0,603 Tabel 7. Tabel 7. FREKUENSI DISTRIBUSI DAN UJI STATISTIK SOSIAL EKONOMI IBU DARI ANAK USIA 36-71 BULAN DENGAN RISIKO ECC ∑deft DI DESA UJUNG RAMBUNG N = 84 Kriteria N ∑deft p Mean SD Median Min. Max. 1. Pendidikan ibu Tidak tamat dan tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA dan Akademik Perguruan tinggi 36 25 23 42,8 29,8 27,4 7,27 4,60 8,32 5,28 4,26 4,07 7,00 8,00 4,00 18,00 17,00 15,00 0,011 2. Pekerjaan ibu Tidak bekerja Petani Buruh tukang PRT Pedagang pengusaha wiraswasta Pegawai swasta PNS ABRI Polisi 52 15 9 6 2 61,9 17,9 10,7 7,1 2,4 6,84 5,10 8,20 4,55 4,33 3,42 7,66 5,12 2,00 2,82 6,00 8,00 4,00 8,00 2,00 18,00 15,00 11,00 14,00 4,00 0,174 3. Penghasilan ≤ 1 juta 1 juta 47 37 56 44 6,57 5,29 7,00 4,39 6,00 7,00 18,00 16,00 0,603

5.5 Gambaran perilaku terhadap kesehatan gigi di Desa Ujung Rambung

Dokumen yang terkait

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

0 41 84

Hubungan Perilaku Diet Anak Dengan Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 62 109

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 41 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Bara

0 35 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Selayang

0 42 120

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

6 66 65

Prevalensi Penyakit Mulut pada Anak Usia 12-15 Tahun di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara Tahun 2009.

0 41 81

Hubungan Status Karies dan Gingivitis dengan Oral Hygiene pada Anak Usia 6-12 tahun di desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

6 89 147

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 0 14

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PERILAKU DIET, PERILAKU MEMBERSIHKAN GIGI DAN INDEKS KEBERSIHAN RONGGA MULUT DENGAN EARLY CHILDHOOD CARIES PADA ANAK USIA 37-71 BULAN DI KECAMATAN MEDAN BARAT

0 0 14