7. Frekuensi anak dalam menyikat gigi terdiri dari frekuensi benar meliputi dua kali sehari, tiga kali sehari, dan lebih dari tiga kali sehari. Frekuensi salah
meliputi tidak setiap hari anak sikat gigi, satu kali sehari, dan tidak pernah sikat gigi.
8. Waktu anak dalam melakukan sikat gigi terdiri dari waktu benar meliputi setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Waktu salah meliputi sebelum
sarapan pagi, saat mandi sore, dan waktu tidak tentu. 9. Anak menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor dan anak yang tidak
menggunakan pasta gigi dalam menyikat gigi.
4.6 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
Waktu penelitian adalah direncanakan selama 6 bulan September – Februari 2010.
4.7 Sarana Penelitian
Alat : a. Kaca mulut, sonde, pinset
b. Prob periodontal c. Masker
d. Sarung tangan e. Senter
Universitas Sumatera Utara
Bahan : a. Alkohol 96
b. Kapas dan tisu c. Antiseptik dan desinfektan
4.8 Cara Pengumpulan Data
Meminta izin kepada Kepala Desa, pengumpulan data dilakukan pada anak usia 36-71 bulan dan ibu di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
Seluruh sampel dikumpulkan pada satu tempat, lalu memberikan informed consent, kemudian dilakukan pemeriksaan klinis dengan menggunakan probe periodontal, sonde, kaca mulut, dan
senter sebagai alat penerangan. Cara pemeriksaan yaitu memeriksa keadaan rongga mulut anak yang menjadi sampel apakah ditemukan berupa karies, kebersihan rongga mulut anak berupa
plak, kebersihan rongga mulut ibu berupa debris dan kalkulus. Dilakukan wawancara untuk mendapatkan hasil kuesioner mengenai faktor risiko ECC. Anak dengan kelainan mental, cacat
fisik, dan mempunyai penyakit sistemik kronik dapat diketahui dengan cara observasi.
4.9 Pengolahan Data dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Analisa data dengan menggunakan Kruskal Wallis dan Mann Whitney karena data tidak
terdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Desa Ujung Rambung dari bulan September sd Februari 2010 selama 6 bulan di setiap dusun Desa Ujung Rambung. Data diperoleh dari data statistik
Puskesmas Desa Ujung Rambung dengan jumlah anak usia 36-71 bulan sebanyak 97 orang. 13 orang tidak menjadi subjek penelitian dengan alasan menolak diperiksa dan tidak diizinkan
orang tua sehingga jumlah anak yang diperiksa menjadi sampel penelitian sebanyak 84 orang. Kuesioner yang dikembalikan dan diisi dengan lengkap dari anak usia 36-71 bulan sebanyak 84
kuesioner.
5.1 Indeks
plak anak, OHI‐S ibu, dan ECC pada anak usia 36‐71 bulan di Desa Ujung Rambung
Data ECC pada anak usia 36-71 bulan di Desa Ujung Rambung Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai terdiri atas 14 orang 16,7 bebas karies dan menderita
ECC sebanyak 70 orang 83,3 Tabel 1. Tabel 1. STATUS ECC PADA ANAK USIA 36-71 BULAN DI DESA UJUNG RAMBUNG
N = 84 YA
TIDAK N N
KEJADIAN ECC 70
83,3 14
16,7
Dari anak usia 36-71 bulan yang dilakukan pemeriksaan terhadap indeks plak anak, OHI-S ibu, dan
∑deft. Diperoleh nilai rata-rata indeks plak anak adalah 2,23 0,61 dan nilai tengah indeks plak anak adalah 2,00 0-3,00; nilai rata-rata OHI-S ibu adalah 2,87 0,74 dan
Universitas Sumatera Utara