Makna Syifa dan Definisi Syifa

BAB II SYIFA DALAM AL-QUR’AN DAN PANDANGAN PARA ULAMA

A. Makna Syifa dan Definisi Syifa

Kata-kata “Syifa” atau “Istisyfa” mengandung beberapa makna, seperti : 1. Ahsana ﻦﺴﺣا artinya mengadakan perbaikan, seperti firman-Nya : ْﻢ ْﻨﺴْﺣأ ْﻢ ْﻨﺴْﺣأ ْنا ْﻢﻜﺴﻔْ أ ْنإو ﺄ ﺎﻬ ْﻢ Artinya : “Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri” .QS. al-Isra 17:7 2. Aslaha ا artinya melakukan perbaikan, seperti firman-Nya : ﺪْ ۢﻦ بﺎ ْﻦﻤ ﻪْﻴ ﻋ بﻮ ﷲا ﱠنﺎ ْ أو ،ﻪﻤْ ﻢﻴﺣﱠررﻮﻔ ﷲا ﱠنإ Artinya : “Maka barangsiapa bertaubat diantara pencuri-pencuri itu sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS. al-Maidah 5 : 39 3. Zakkâ ﻰآز artinya mensucikan, membersihkan dan memperbaiki, seperti firman-Nya : ﺎﻨﱠر و ْ ْﻢ ْﻨ ﻻﻮ ر ْﻢﻬﻴ ْ ْ ٰ اء ْﻢ ْﻴ ﻋْاﻮ ﻢﻬﻤ و ﻚ و ٰ ﻜْﻟ ﻢْﻜ ْﻟ ﺔ أ ﻚﱠإ ْﻢ ﻴﱢآﺰ و ﺰ ﺰ ْﻟ ﻢﻴﻜ ْﻟ Artinya : “Ya Tuhan kami, utuslah mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab Al-Qur’an dan Al- Hikmah As-Sunnah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” . QS. al-Baqarah 2 : 129 12 4. Thahhara ﺮﻬﻃ artinya mensucikan dan membersihkan, seperti fiman- Nya: نﻮ لﺎﺟر ﻪﻴ و ْۚاوﺮﻬﻄﺘﻳ نأ ٱ ﺐﺤﻳ ﷲ ٱ ﻬﻄﻤْﻟ ﻦﻳﺮ Artinya : “Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih” . QS. at-Taubah 9 : 108 5. Akhraja جﺮﺧا artinya mengeluarkan, mengusir, membuang atau meniadakan, seperti firman-Nya : ﻟو ﷲ ﻦﱢ ﻢﻬﺟﺮْﺨ ْاﻮﻨ اء ﻦْﺬﱠﻟ ﻈﻟ ﻰﻟإ ٰﻤ رﻮﻨﻟ Artinya : “Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kekafiran kepada cahaya iman” . QS. al-Baqarah 2 : 257 6. Syaraha حﺮﺷ artinya menjelaskan, membuka, meluaskan dan melapangkan, seperti firman-Nya : كرْﺪ ﻚﻟ ْحﺮْﺸ ْﻢﻟأ Artinya : “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?” . QS. al-Insyirah 94 : 1 7. Wadha’a ‘an ﻦﻋ و artinya menghilangkan, mencabutkan dan menurunkan, seperti firman-Nya : ۦ كرْزو ﻚْﻨﻋ ﺎﻨْ وو ﺬﱠﻟ ى كﺮْﻬ ﻘ أ Artinya : “Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu. Yang memberatkan punggungmu” . QS. al-Insyirah 94 : 2-3 8. Ghafara ﺮﻔ artinya menutupi, mengampuni dan memperbaiki, seperti firman-Nya : ﻮ ْﻢ ْﻨآ نٳ ْ ن ﺎ ﷲ ﱠ ْ ﻰ ﻮ ﻢﻜْ و ْﻢﻜ ﻮ ذ ْﻢﻜﻟْﺮﻔْ و ﷲ ﻮﻔ ﷲ ﻢﻴﺣﱠرر Artinya : “ Katakanlah: “Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa- dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. al-Imran 3 : 31 9. Kaffara ﺮﻔآ, artinya menyelubungi, menutupi, mengampuni dan menghapuskan, seperti firman-Nya : و ﻮ ﻤﻋوْا ﻦ اء ﻦ ﺬﱠﻟ ْا ﻮهوﺪﱠﻤ ٰﻰ ﻋ لﱢﺰ ﺎﻤ ْاﻮﻨ اءو ٰ ٰﱠﺼﻟ ْۙﻢ ﱢﱠر ْﻦ ْﻟ ﺄﱢﻴ ْﻢ ْﻨﻋﺮﱠﻔآ ْﻢ ْ أو ْﻢﻬﻟﺎ Artinya : “Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal-amal yang saleh serta beriman pula kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang hak dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.” QS. Muhammad 47 : 2 10. Naza’a غﺰ , artinya mencabut, memecat, melepaskan, mengeluarkan dan menjauhkan, seperti firman-Nya : ٰﻮْﺧا ْﻦﱢ ﻢهروﺪ ﻰ ﺎ ﺎﻨْﻋﺰ و ﻦﻴ ٰﻘ رﺮ ٰﻰ ﻋ ﺎ Artinya : “Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap- hadapan di atas dipan-dipan.” QS. al-Hijr 15 : 47 Adapun kata ءﺎﻔﺸ ﻻا yang berasal dari kata ﻰﻔﺷ - ﻰﻔﺸ – ءﺎﻔ , yang artinya menyembuhkan. 1 Seperti yang telah digunakan oleh Muhammad Abdul Aziz al Khalidiy dalam kitabnya “al Istisyfa’ bil Qur’an” نﺁﺮﻘﻟاﺎ ءﺎﻔﺸ ﻻا . Sedangkan, arti penyembuh obat syifa yang terdapat dalam al-Qur’an menunjukkan bahwa al-Qur’an itulah pengobatan dan penyembuhan suatu 1 Ibid, h.782. penyakit, apakah mental, spiritual, moral maupun fisik dengan melalui bimbingan al-Qur’an dan as-Sunnah Nabi saw. Atau secara empirik adalah melalui bimbingan dan pengajaran Allah swt., Malaikat-malaikat-Nya, Nabi dan Rasul- Nya atau ahli waris para Nabi-Nya. Sebagaimana dalam firman-Nya : و ْاﻮﻘﱠ ﷲ ﻢﻜﻤﱢ و ﷲ و ﷲ ﻢﻴ ﻋءْﻰﺷ ﱢ ﻜ Artinya : “Dan bertakwalah kepada Allah swt., dan niscaya Dia akan mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” al-Baqarah, 2 : 282 ﻢﱠﻋ ْﻢ ْ ْﻢﻟﺎ ﻦٰﺴ ْﻻ Artinya : “Dia telah mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak diketahui.” QS. al-‘Alaq, 96 : 5. Adapun arti penyembuh obat syifa yang terdapat dalam al-Qur’an menunjukkan bahwa al-Qur’an itulah pengobatan dan penyembuhan bagi siapa saja yang meyakininya. Dalam hal itu al-Qur’an sebagai penyembuh dibagi 2 dua bagian:

1. Bersifat Umum

Seluruh isi al-Qur’an secara maknawi, surat-surat, ayat-ayat, maupun huruf-hurufnya adalah memiliki potensi penyembuh atau obat, sebagaimana firman-Nya : ﺎ ﺄٰ ﻋْﻮﱠ ﻢﻜْ ءﺎﺧْﺪ سﺎﱠﻨﻟ ﺔ ﻢْﺣرو ْﻢﻜﱢﱠر ﻦﱢ ﺔ ﻮﻤْﱢﻟ ﻦﻴﻨ ْء Artinya : “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu suatu pelajaran dari Tuhanmu, dan penyembuh terhadap penyakit yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat untuk orang-orang yang beriman.” QS. Yunus 10:57.