Tinjauan Pustaka Metode Penelitian
mempengaruhi terhadap karya Mein Kampf yang telah ditulisnya. Pada bab ini juga ditulis sedikit tentang substansi dari Mein Kampf, juga
karakter Adolf Hitler dalam memandang kondisi politik di negaranya yang mengalami krisis sosial, politik, dan ekonomi dan sarat dengan konflik
sektarian antara bangsa Yahudi dengan rakyat Jerman yang tertindas, sehingga mempengaruhi kondisi Adolf Hitler yang membuatnya berpikir
untuk tetap mempertahankan kekuasaan dengan konsep fasismenya.
BAB III ASAL USUL FASISME DAN PERKEMBANGANNYA Selanjutnya pada bab ketiga, menjelaskan sejarah asal usul dan definisi
dari fasisme, yang kemudian diterapkan menjadi ideologi negara di Jerman. Karena fasisme tidak hanya dipakai Adolf Hitler, akan tetapi kala
itu Benito Musolini sebagai pemimpin di Italia pun menerapkan ideologi tersebut. Sehingga perlulah untuk membahas ini agar dapat dibedakan
antara konsep
fasismenya Hitler
dan Musolini.
Agar dalam
pembahasannya tidak kabur dan salah paham dalam menanggapi konsepnya.
BAB IV FASISME SEBAGI SOLUSI DAN IDEOLOGI POLITIK DI
JERMAN Pada bab keempat, masuk pada bab pembahasan masalah, dimana
didalamnya penulis menjelaskan tentang bagaimana fasisme menjadi ideologi dan solusi politik di Jerman. Untuk memprjelas itu semua
ditambahkan beberapa poin yang menjelaskan dan menguatkan kenapa Adolf Hitler menjadikan Fasisme sebagai solusi dan ideologi di Jerman.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Selanjutnya dalam bab ke lima adalah bab penutup, dimana dalam bab ini penulis mencoba menyimpulkan apa yang jadi tema skripsi ini, serta tidak
lupa menambah saran, agar penulisan skripsi ini lebih bermakna khususnya bagi penulis dan umumnya untuk para pembaca.