Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Uji Validitas

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian observasional yang bersifat analitik dengan rancangan potong lintang cross-sectional untuk menganalisa pengaruh kecemasan dan dukungan sosial terhadap kepatuhan pasien menjalankan hemodialisa.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi karena Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan merupakan Rumah Sakit tipe A, memiliki perlengkapan media yang lengkap dan merupakan Rumah Sakit Pendidikan. Penelitian akan dilaksanakan mulai Januari hingga Juni 2014. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasien hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Tahun 2014. Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan pasien yang mengikuti hemodialisa pada bulan Desember 2013 adalah 778 pasien. 36 Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian pasien hemodialsa di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus Lameshow 1997 sebagai berikut: n = � � � �−�� � � +�−�+� � � �−� Keterangan: n : Besar sampel minimal N : Besar Populasi d : galat pendugaan 0,1 Z : Tingkat kepercayaan 95 = 1,96 p : Proporsi populasi 0,5 Dengan menggunakan rumus tersebut di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini dapat dikalkulasikan sebagai berikut : n = 1,96 2 0,5 1−0,5 778 0,1 2 +778−1+ 1,96 2 0,5 1−0,5 = 747,19 8,73 = 85, 56 orang ≈ 86 orang Berdasarkan perhitungan didapatkan besar sampel yang diteliti sebesar 86 pasien. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode non- random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama kepada setiap anggota untuk terambil sebagai sampel. Teknik yang digunakan adalah consecutive sampling dimana pasien yang ditemui terlebih dahulu dan memenuhi kriteria akan Universitas Sumatera Utara dijadikan sebagai responden sampai jumlah subjek yang diinginkan terpenuhi. Adapun kriteria inklusi adalah sebagai berikut : 1. Pasien yang menjalani hemodialisa di Instalasi Hemodialisa Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. 2. Berusia lebih dari 18 tahun. 3. Bersedia berpastisipasi dalam penelitian dengan mengisi dan menandatangani lembar persetujuan. Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan adalah pasien yang memiliki keterbatasan kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk diwawancarai seperti gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan kesulitan untuk mengisi kuesioner.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara secara terstruktur dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti untuk diajukan dan diisi oleh pasien yang menjadi responden secara langsung.

3.4.1. Jenis Data

Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan lebih dahulu. Universitas Sumatera Utara 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dengan cara mengadakan pencatatan terhadap data-data yang diperlukan dari laporan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk pernyataan tentang kecemasan tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena pernyataan yang diajukan merupakan Hamilton Rating Scale for Anxiety HRS-A yang telah disahkan penggunaannya. Untuk pernyataan dukungan sosial yang terdiri dari 28 pernyataan dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan pada 30 pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Pringadi Medan. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas diketahui bahwa 28 pernyataan dukungan sosial dinyatakan valid dan reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 3.

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pernyataan dengan skor total yang merupakan jumlah skor setiap pernyataan Hastono, 2007. Validitas masing-masing butir pernyataan dapat dilihat pada masing-masing butir pernyataan dengan ketentuan jika nilai corrected item total correlation r tabel, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Universitas Sumatera Utara Nilai r tabel dalam penelitian ini untuk sampel pengujian 30 orang pasien adalah 0,361 pada α = 5.

b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana