Karakteristik Responden Analisis Univariat

4.2. Analisis Univariat

4.2.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian diketahui gambaran karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, pembiayaan hemodialisa dan lama menjalani hemodialisa. Karakteristik responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, Pembiayaan Hemodialisa dan Lama Menjalani Hemodialisa No Variabel n 1 Umur ≤ 30 tahun 10 11,6 31 - 40 tahun 5 5,8 41 - 50 tahun 28 32,6 51 - 60 tahun 28 32,6 61 - 70 tahun 15 17,4 Jumlah 86 100,0 2 Jenis Kelamin Laki-laki 60 69,8 Perempuan 26 30,2 Jumlah 86 100,0 3 Status Perkawinan Belum kawin 5 5,8 Kawin 67 77,9 DudaJanda 14 16,3 Jumlah 86 100,0 4 Pembiayaan Hemodialisa BPJS 86 100,0 Jumlah 86 100,0 5 Lama Menjalani Hemodialisa ≤ 1 tahun 42 48,8 1 – 5 tahun 38 44,2 5 tahun 6 7,0 Jumlah 86 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden berumur antara 41 - 50 tahun dan 51 - 60 tahun dengan jumlah masing-masing 28 orang 32,6. Berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 60 orang 69,8. Berdasarkan status perkawinan diketahui bahwa sebagian besar berstatus menikah dengan jumlah 67 orang 77,9. Berdasarkan pembiayaan hemodialisa diketahui bahwa semua responden dibiayai oleh BPJS. Berdasarkan lama menjalani hemodialisa diketahui bahwa sebagian besar sudah menjalani hemodialisa selama ≤ 1 tahun dengan ju mlah 42 orang 48,8. 4.2.2. Gambaran Kecemasan Responden Berdasarkan hasil penelitian diketahui gambaran kecemasan responden dengan menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety HRS-A yang terdiri dari 14 pernyataan dengan penilaian tidak ada gejala kecemasan jika tidak ada gejala sama sekali, cemas ringan jika satu atau kurang dari separuh dari gejala yang ada, cemas sedang jika separuh dari gejala yang ada, cemas berat jika lebih dari separuh dari gejala yang ada dan cemas sangat berat jika semua gejala ada. Gambaran kecemasan responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Gambaran Kecemasan Responden No Pernyataan Tidak Ada Ringan Sedang Berat Sangat Berat n n n n n 1 Perasaan cemas 2 2,3 13 15,1 66 76,7 5 5,8 0,0 2 Ketegangan 1 1,2 23 26,7 30 34,9 26 30,2 6 7,0 3 Ketakutan 59 68,8 26 30,2 1 1,2 0,0 0,0 4 Gangguan tidur 3 3,5 59 68,8 21 24,4 3 3,5 0,0 5 Gangguan kecerdasan 13 15,1 41 47,7 27 31,4 5 5,8 0,0 6 Perasaan depresi murung 53 61,6 24 27,9 8 9,3 1 1,2 0,0 7 Gejala somatik otot-otot 1 1,2 63 73,3 20 23,3 2 2,3 0,0 8 Gejala sensorik 20 23,3 46 53,5 17 19,8 3 3,5 0,0 9 Gejala kardiovaskuler jantung dan pembuluh darah 7 8,1 71 82,6 8 9,3 0,0 0,0 10 Gejala pernafasan 61 70,9 22 25,6 3 3,5 0,0 0,0 11 Gangguan pencernaan 7 8,1 67 77,9 11 12,8 1 1,2 0,0 12 Gejala urogenitalia perkemihan dan kelamin 3 3,5 83 96,5 0,0 0,0 0,0 13 Gejala otonom 4 4,7 33 38,4 43 50,0 6 7,0 0,0 14 Perasaan lainnya 3 3,5 64 74,4 18 20,9 1 1,2 0,0 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa untuk pernyataan tentang perasaan cemas sebagian besar responden mengalami 2 gejala perasaan cemas atau kategori sedang dengan jumlah 66 orang 76,7, untuk pernyataan tentang ketegangan sebagian besar responden mengalami 4 gejala ketegangan atau kategori sedang dengan jumlah 30 orang 34,9, untuk pernyataan tentang ketakutan sebagian besar responden tidak mengalami gejala ketakutan dengan jumlah 59 orang 68,6. Universitas Sumatera Utara Pernyataan tentang gangguan tidur sebagian besar responden mengalami 1 sampai 3 gejala gangguan tidur atau kategori ringan dengan jumlah 59 orang 68,6. Untuk pernyataan tentang gangguan kecerdasan sebagian besar responden mengalami 1 gejala gangguan kecerdasan atau kategori ringan dengan jumlah 41 orang 47,4. Untuk pernyataan tentang perasaan depresi murung sebagian besar responden tidak mengalami perasaan depresi murung dengan jumlah 53 orang 61,6. Pernyataan tentang gejala somatik otot-otot sebagian besar responden mengalami 1 sampai 2 gejala somatik atau kategori ringan dengan jumlah 63 orang 73,3. Untuk pernyataan tentang gejala sensorik sebagian besar responden mengalami 1 sampai 2 gejala sensorik atau kategori ringan dengan jumlah 46 orang 53,5. Untuk pernyataan tentang gejala kardiovaskuler jantung dan pembuluh darah sebagian besar responden mengalami 1 sampai 2 gejala kardiovaskuler dengan jumlah 71 orang 82,6. Pernyataan tentang gejala pernafasan sebagian besar responden tidak mengalami gejala pernafasan dengan jumlah 61 orang 70,9. Untuk pernyataan tentang gejala gastrointestinal sebagian besar responden mengalami 1 sampai 5 gejala gastroinstestinal atau kategori ringan dengan jumlah 67 orang 77,9. Untuk pernyataan tentang gejala urogenitalia perkemihan dan kelamin sebagian besar responden mengalami 1 sampai 5 gejala urogenitalia dengan jumlah 83 orang 96,5. Pernyataan tentang gejala otonom sebagian besar responden mengalami 4 gejala otonom atau kategori sedang dengan jumlah 43 orang 50,0. Untuk Universitas Sumatera Utara pernyataan tentang perasaan yang dialami yang meliputi gelisah, tidak tenang, jadi gemetar, muka merah, mengerutkan dahi muka tegang dan nafas pendek dan cepat sebagian besar responden mengalami 1 sampai 2 gejala atau kategori ringan dengan jumlah 64 orang 74,4. Berdasarkan pengukuran kecemasan responden dengan menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety HRS-A yang terdiri dari 14 pernyataan maka kecemasan responden dapat dikategorikan sebagai berikut : Tabel 4.3 Distribusi Kategori Kecemasan Responden No Kecemasan n 1 Tidak ada kecemasan 32 37,2 2 Kecemasan ringan 39 45,4 3 Kecemasan sedang 15 17,4 Jumlah 86 100,0 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa kecemasan responden pada kategori tidak ada kecemasan, kecemasan ringan dan kecemasan sedang. Tidak ada responden yang mengalami kecemasan berat dan panik. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan dengan jumlah 39 orang 45,4.

4.2.3. Gambaran Dukungan Sosial Responden