Struktur Organisasi Jaringan usaha Kinerja Usaha terkini Rencana Usaha

13 konstan sesuatu yang tetap seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan perusahaan.Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, sehingga ada suatu bentuk pertanggung jawaban atas apa yang dikerjakan. Struktur organisasi dapat didefenisikan sebagai mekanisme formal organisasi diolah. Struktur terdiri dari unsur spesialis kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran dan ukuran satuan kerja. 14 Struktur Organisasi PT.PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Gambar 11.2

C. JOB DESCRIPTION

Berikut ini akan diuraikan job description setiap unit pada PT.PLN Persero wilayah sumatera utara yang terdiri dari :

1. General Manager

Tugas :  Mengusulkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP dan Rencana Kerja AnggaranPerusahaan RKAP.  Menetapkan kebijakan strategis dan kebijakan operasional terkait pengelolaan Unit.  Memastikan terlaksananya RJPP sesuai dengan penetapan Direksi. 15  Memastikan terlaksananya RKAP sesuai dengan penetapan Direksi. Wewenang :  Mengesahkan transaksi keuangan  Menetapkan alokasi penggunaan anggaran  Menerbitkan Surata Keputusan, Edaran, dan Instruksi  Menandatangani kontrak yang menjadi wewenang General Manager  Mengesahkan rotasi,mutasi, promosi, demosi, reward, dan punishment pegawai yang menjadi wewenang General Manager  Menetapkan target kinerja Unit

2. Manager Bidang Perencanaan

Tugas :  Menyusun dan mensinergikan Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik RUPTL,Rencana Jangka Panjang RJP, Masterplan Sistem Distribusi, dan Rencana Kerja AnggaranPerusahaan RKAP.  Menyusun dan mensinergikan sistem manajemen kinerja unit-unit kerja.  Menyusun dan mensinergikan rencana pengembangan sistem teknologi informasi. 16  Menyusun dan mensinergikan rencana pengembangan aplikasi sistem informasi.

3. Deputi Manager Perencanaan Perusahaan

Tugas :  Mengkoordinir dan mengoptimalkan penyusunan Rencana Strategis Perusahaan RJP,RKAP dan RKM.  Mengkoordinir penyusunan Program Rencana Kerja PRK Anggaran Operasi.  Menyusun Target Kinerja Unit dan Sub Unit.  Mengkoordinir penyusunan usulan revisi RKAP dan kontrak manajemen.  Mengevaluasi usulan penerbitan SKKO terhadap PRK AO di dalam RKAP.

4. Deputi Manager Perencanaan Sistem Kelistrikan

Tugas :  Mengkoordinir penyiapan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik RUPTL 10 tahun kedepan untuk menjadi panduan perencanaan kelistrikan dan mendukung RUPTL PLN Pusat.  Mengkoordinir penyusunan Program Rencana kerja PRK Investasi Volume fisik, jenis material dan lokasi investasi jaringan tenaga listrik JTL, justifikasi teknis KKO, ekonomis KKF dan Kajian Risiko sebagai rincian dari 17 LKAIRKAP untuk menjadi acuan perencanaan pengembangan JTL per tahun.

5. Deputi Manager Teknologi Informasi

Tugas :  Mengendalikan Kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan komputer, operating system dan sistem aplikasi dalam rangka meningkatkan kinerja proses bisnis yang dilayani.  Melaksanakan kegiatan operasi, menjaga keamanan dan memonitor server serta mengelola fasilitas pendukung.  Memelihara dan Mendukung layanan aplikasi serta memberikan solusi terhadap insidenmasalah aplikasi

6. Supervisor Infrastruktur dan Aplikasi Teknologi Informasi

Tugas :  Mengendalikan Kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan komputer, operating system dan sistem aplikasi dalam rangka meningkatkan kinerja proses bisnis yang dilayani.  Melaksanakan kegiatan operasi, menjaga keamanan dan memonitor server serta mengelola fasilitas pendukung.  Memelihara dan Mendukung layanan Infrastruktur serta memberikan solusi terhadap insiden masalah infrastruktur teknologi informasi.

7. Supervisor Layanan Database

Tugas : 18  Mengendalikan Kinerja operasi dan pemeliharaan database dalam rangka meningkatkan kinerja proses bisnis yang dilayani.  Melaksanakan kegiatan operasi, menjaga keamanan database.  Memelihara dan Mendukung layanan database serta memberikan solusi terhadap insidenmasalah database

8. Manager Bidang Distribusi

Tugas :  Menetapkan rencana pengembangan pola operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi dan pembinaan penerapannya untuk memenuhi mutu, efisiensi dan keandalan distribusi.  Mengelola disain standar konstruksi jaringan distribusi dan peralatan kerjanya, menetapkan metoda kegiatan konstruksi serta pembinaan penerapannya untuk mendapatkan sistem pasokan tenaga listrik yang aman dan efisien.

9. Deputi Manajer Perencanaan Pola Operasi dan

Pemeliharaan Sistem Distribusi Tugas :  Menyusun rencana pengembangan operasi sistem distribusi dan membina penerapannya. 19  Merencanakan pola operasi SCADA dan telekomunikasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan jaringan distribusi.  Memantau kegiatan konstruksi dan administrasi pekerjaan serta membina penerapannya.

10. Supervisor Pengelolahan Aset Distribusi

Tugas :  Monitoring dan evaluasi realisasi fisik pelaksanaan perubahan aset distribusi.  Menyusun perencanaan pengelolaan data asset distribusi dan pemetaannya.  Memvalidasi data asset distribusi eksisting Jaringan TM beriku sarana komunikasi dan otomatisasinya, Gardu Distribusi, JTR dan Pelanggan berbasis GIS e-mapping.

11. Deputi Manager Konstuksi

Tugas :  Monitoring dan evaluasi progres realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan investasi.  Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaannya.

12. Deputi Manajer Pengendalian Operasi Sistem Distribusi

Tugas :  Melakukan koordinasi dan mengendalikan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusipembangkit. 20  Menyusun standardisasi prosedur dan instruksi kerja kegiatan operasi dan pemeliharaanjaringan distribusi untuk dijadikan pedoman acuan dalam melaksanakan kegiatan operasi sistem.

13. Deputi Manager Efisiensi, Pengukuran dan Mutu Sistem

Distribusi Tugas :  Merencanakan dan mengkordinasikan kegiatan penurunan susut.  Mengelola kegiatan peningkatan mutu sistem distribusi power quality.  Mengelola dan memastikan akurasi pengukuran transaksi energi. 14. Supervisor Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik Tugas :  Menyusun target tahunantriwulan pelaksanakan P2TL.  Mengendalikan pelaksanaan P2TL dan tindaklanjutnya.  Menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan P2TL. 15. Supervisor Pengendalian Sistem Meter Tugas :  Melakukuan setting parameter Meter Elektrik yang akan di pasang di pelanggan besar. 21  Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pemasangan, pembacaan dan pemeliharaan Meter Elektronik yang wajib dibaca via AMR.

16. Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan

Tugas :  Menyusun strategi dan rencana penjualan serta strategi peningkatan harga jual energi listrik.  Menyusun strategi dan pengembangan pelayanan pelanggan dengan melakukan sinergi dengan eksternal aliansi strategis.

17. Deputi Manager Mekanisme Niaga

Tugas :  Menyusun standar SOP dan produk layanan berdasar hasil analisa dan evaluasi proses bisnis untuk peningkatan pelayanan pelanggan.  Memastikan terlaksananya operasional Contact Center sesuai dengan SLA dan mengusulkan perbaikan konten layanan Contact Center. 18. Deputi Manajer Strategi Pemasaran Tugas :  Mengusulkan strategi komunikasi dan promosi pemasaran dalam rangka pembelajaran dan transparansi kebijakan kepada masyarakat. 22  Melakukan negosiasi harga pembelian dalam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan pemasok energi Power Sales AgreementsPSA termasuk Embedded Generators.

19. Deputi Manajer Revenue Assurance

Tugas :  Melakukan koordinasi dengan bagian revenue assurance Kantor Pusat.  Mengkoordinasikan dan memonitor implementasi program revenue assurance dijalankan dengan konsisten untuk mendukung pencapaian tujuan fungsi revenue assurance.

20. Deputi Manager Administrasi Niaga

Tugas :  Melakukan evaluasi pengelolaan data pelanggan di unit pelaksana.  Memonitor dan mengevaluasi Data Induk Saldo DIS Piutang Pelanggan dan Data Piutang Pelanggan DPP.  Menyusun dan mengusulkan kebijakan dan pengawasan pelaksanaan sistem pembacaan meter dan pengendalian Tunggakan Menyusun dan mengusulkan kebijakan dan pengawasan pelaksanaan sistem pembacaan meter dan pengendalian tunggakan manajemen billing.

21. Supervisor Manajemen Billing

Tugas : 23  Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen billing.  Menyusun konsep usulan TOR terkait kebijakan penyempurnaan manajemen billing.  Melaksanakan supervisi pelaksanaan penataan data pelanggan di Unit Pelaksana.  Membuat laporan pelaksanaan manajemen billing.

22. Supervisor Pengendalian Piutang

Tugas :  Memeriksa dan memantau Data Induk Saldo Piutang Pelanggan dan Data Piutang Pelanggan DPP dan mengendalikan Piutang Pelanggan sesuai target yang ditetapkan.  Melaksanakan verifikasi terhadap perhitungan tagihan dan proses penagihan sampai pelunasan terhadap piutang pelanggan tertentu kelompok tarif melalui pelunasan terpusat yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama.  Melakukan rekonsiliasi pelunasan dengan bagian akuntansi.

23. Manager Bidang Keuangan

Tugas :  Mengendalikan rencana jangka panjang dan rencana kerja dan anggaran bidang keuangan. 24  Menjamin terlaksananya penyediaan dan pengendalian anggaran investasi dan operasi untuk pelaksanaan kegiatan perusahaan.

24. Deputi Manajer Anggaran

Tugas :  Mengkoordinasikan pelaksanaan pengelolaan, pengendalian dan penerbitan SKKO.  Mengkoordinasikan pelaksanaan pengelolaan, pengendalian dan penerbitan SKKI.  Mengkoordinasikan pelaksanaan pengelolaan, pengendalian, penerbitan Cash Budget, AKO dan AKI.

25. Deputi Manajer Akuntansi

Tugas :  Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi  Mengidentifikasi dan memverifikasi transaksi sesuai standar akuntansi dan kebijakan akuntansi perusahaan terkait dengan posting kode perkiraan  Menganalisa dan mengevaluasi Laporan Keuangan

26. Supervisor Akuntansi AT dan PDP

Tugas :  Mengevaluasi dan menganalisa saldo dan mutasi buku besar Aktiva Tetap dan PDP 25  Memverifikasi mutasi Aktiva Tetap dan Pekerjaan Dalam Pelaksanaan  Membuat usulan penghapusan Aktiva Tetap dan limbah

27. Supervisor Akuntansi umum dan Biaya

Tugas :  Mengevaluasi dan menganalisa saldo dan mutasi buku besar  Mengkoordinasi penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi  Memverifikasi kode perkiraan atas transaksi keuangan  Menyusun analisa Laporan Keuangan

28. Deputi Manajer dan Keuangan

Tugas :  Melakukan pembayaran atas kegiatan operasi dan investasi  Mengevaluasi realisasi penyerapan pagu operasi dan investasi  Mengoptimalkan penyerapan pagu dana operasi dan investasi

29. Supervisor Pengelola Pendapatan

Tugas :  Memantau dan mencatat hasil pungut PPJ, Bea Meterai, dan PPN R3  Melakukan koordinasi dengan Pemda atas penyetoran PPJ 26

30. Supervisor Verifikasi

Tugas :  Melakukan verifikasi dokumen tagihan pembayaran operasi dan investasi  Melakukan koordinasi dengan pemegang role SAP terkait pembayaran internal  Melakukan koordinasi dengan Unit Pelaksana tentang kelengkapan dokumen tagihan

31. Supervisor Pembayaran

Tugas :  Melakukan transaksi pembayaran operasi dan investasi  Menyusun kebutuhan pagu dana mingguan lewat Aplikasi Anggaran Keuangan A2K  Melakukan Rekonsiliasi Bank

32. Supervisor Pajak dan Asuransi

Tugas :  Memverifikasi perhitungan pajak pada berkas tagihan  Menyiapkan daftar penyetoran pajak ke Bank Persepsi  Melakukan rekonsiliasi pajak terhutang dengan bagian Akuntansi. Menyusun laporan pajak ke KPP dan Pemda

33. Manajer Bidang SDM dan Umum

Tugas :  Mengendalikan rencana jangka panjang dan rencana kerja 27 dan Anggaran Bidang Sumberdaya Manusia dan Organisasi.  Melaksanakan pengembangan dan evaluasi organisasi sesuai dengan perkembangan kebijakan korporat.  Memastikan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia.

34. Supervisor Pengelolahan Karir dan Diklat

Tugas :  Melakukan pemetaan Kompetensi personal untuk kebutuhan pengisian gap Kompetensi.  Menyusun Identifikasi Kebutuhan Diklat IKD.  Melakukan koordinasi dengan lembaga Diklat untuk realisasi IKD yang telah disusun.

35. Deputi Manajer Administrasi Umum Dan Fasilitas

Tugas :  Merancang dan mengelola anggaran Pos 53 saranaNon Instalasi, pos 54, SKKI dan SKKO.  Mengkoordinasikan penerapan pedoman standard fasilitas kantor  Mengevaluasi kebutuhan anggaran Bagian Administrasi, Umum Fasilitas.

36. Supervisor Sekertariat

Tugas :  Melakukan pengendalian kegiatan pengelolahan tata 28 usaha kesekretariatan sesuai TLSK untuk kelancaran pelaksanaan tugas organisasiperusahaan secara keseluruhan  Memverifikasi pemrosesan dan mengevaluasi pengelolaan SPPD melalui PPFA

37. Supervisor Pengelolahan Fasilitas kantor

Tugas :  Menyusun rencana kerja pengelolaan fasilitas kerja dan kendaraan sebagai bahan pembuatan rencana kerja tahunan  Mengevaluasi kebutuhan fasilitas kerja dan memonitor realisasinya  Melakukan pelelangan, pengadaan langsung, pemilihan langsung dan pengadaan peralatan kerja dan barang cetakan

38. Manajer Administrasi SDM

Tugas :  Merancang, merencanakan dan mengendalikan biaya kepegawaian dan pensiunan.  Mengkoordinir pengelolaan data kepegawaian dan pensiun.  Mengkoordinir pengelolaan administrasi kepegawaian dan pensiunan.

39. Supervisor Pengelolahan Administrasi Pegawai

Tugas :  Mengkoordinir penerbitan Surat Keputusan yang terkait dengan penetapan talenta, mutasi dan rotasi.  Mengkoordinir pembuatan dan keterangan yang dibutuhkan 29 dibutuhkan pegawai.

40. Supervisor Pengelolahan Remunerasi dan Benefit

Tugas :  Mengkoordinir pengelolaan administrasi gaji, emolumen dan tunjangan lainnya.  Mengkoordinir pengelolaan administrasi Iuran Pekerja dan Iuran Pemberi Kerja.  Mengkoordinir pengelolaan formulir-formulir yang berkaitan dengan remunerasi pegawai Pajak PPh, SPPT, LP2P agar tepat waktu dan benar .

41. Deputi Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat

Tugas :  Menggagas produk hukum dan menjamin kesesuaian penerapan prosedur dengan peraturan internal Perusahaan danatau peraturan perundangan yang berlaku.  Mengevaluasi dan mengagas penyelesaian permasalahan hukum dalam suatu konsultasi hukum lisan terkait sengketa hukum atau produk hukum yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.

42. Supervisor Bantuan hukum

Tugas :  Menyusun usulan penyelesaian permasalahan hukum dalam suatu konsultasi hukum lisan terkait sengketa hukum yang ada untuk dipergunakan sebagai bahan pengambilan kepu- 30 tusan.  Melakukan dan memonitor aktivitas pembelaan kepentingan Perusahaan bantuan hukum dalam proses penyelesaian sengketa hukum yang timbul dalam kegiatan Perusahaan baik dengan pelanggan maupun non pelanggan di dalam maupun di luar Pengadilan.

43. Supervisor Hubungan Masyarakat, Kemitraaan dan bina

Lingkungan Tugas :  Menyusun dan mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program kehumasan  Mengkoordinir pelaksanaan edukasi kelistrikan masyarakat dan pelanggan  Mengkoordinasikan kegiatan protokoler

44. Pejabat Pelaksanaan Pegadaian

Tugas :  Melakukan proses pegadaian

45. Pejabat Perencanaan Pegadaian

Tugas :  Merencanakan untuk melakukan pegadaian

D. Jaringan usaha

PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Bergerak dalam bidang pendistribusian tenaga listrik Membawahi beberapa cabang yang memegang 31 beberapa rayon dan Ranting. Adapun PLN CABANG MEDAN yaitu terletak di jl. Listrik Medan, PT. PLN Yang bergerak Dibidang Proyek Pembangkit dan Jaringan Sumatera, Aceh dan Riau PIKITRING SUAR di Jl. DR.Cipto No 12 Medan, ada beberapa cabang dan rayon di Tanjung Pura, Pangkalan Brandan, Brastagi, Tarutung, sibolga, dan akan berencana membuka Cabang Proyek pembangkit Jaringan Di Nias

E. Kinerja Usaha terkini

Adapun Kinerja Usaha Terkini yang telah dicapai oleh PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara adalah: 1. PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara telah menjalin kerjasama dengan PT. INALUM untuk mengatasi Defisit Produksi Listik. 2. PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara pada saat ini telah mampu meminimalisir Pencurian Arus Listrik dengan mengadakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik P2TL.

F. Rencana Usaha

Adapun rencana usaha PT.PLNPersero Wilayah Sumatera Utara untuk untuk kedepannya adalah menigkatkan pasokan listrik, meningkatkan pelayan lebih baik lagi kepada konsumen serta memegang beberapa cabang yang bergerak dalam perindustrian tenaga listrik untuk memperluas sektor usaha. Adapun beberapa rencana yang akan direalisasikan kedepan adalah sebagai berikut : 1. Menambah Proyek Pembangkit di Nias, Aceh dan beberapa daerah lainnya. 32 2. Mengadakan pemasangan distribusi listrik ke desa- desa yang terpencil. 3. Membuat kesepakatan fokus penekanan distribusi dengan fokus akurasi pengukuran. Dengan Langkah-langkah sebagai berikut: a. Memastikan bahwa titik transaksi terukur dengan benar. b. Memastikan bahwa Kwh terbaca dengan baik. c. Meningkatkan kompetensi kualitas SDM pengukuran melalui pelatihan. 4. Melaporkan Neraca alergi melalui fasilitas secara disiplin dan tepat waktu. 5. Mencatat dan menghitung susut dengan jujur dan akurat. Sedangkan mengenai fungsi pengintegrasian pada PT. PLN Persero ini akan diatur dan dilaksanakan lebih baik lagi ntuk mendapatkan hasil atau kinerja yang lebih baik lagi daari sebelumnya . Adapun strategi yang digunakan yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM manejer Sumber Daya Manusia, Mencari cara yang tepat untuk lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan, mengamati kinerja karyawan serta memperhatikan minat,bakat, kemauan, kebutuhan, dan keluhan yang di alami oleh karyawan. Selain itu juga PT. PLN Persero akan berusaha untuk memperkecil terjadinya konflik dalam Perusahaan. Strategi yang digunakan adalah dengan menambah pengawasan pada karyawan, dengan begitu diharapkan dapat membantu meningkatkan proses integrasi guna meningkatkan produktifitas perusahaan. 33 BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS ASET TETAP PADA PT.PLNPERSERO WILAYAH SUMATERA UTARA

A. Pengertian Aset Tetap