Rumusan masalah Manfaat Penelitian

Enda Mora Dalimunthe : Perilaku Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Tentang Penularan Hiv Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 mendapatkan informasi tentang HIVAIDS, baik dari materi perkuliahan maupun sumber lain yang terdapat di lingkungan kampus, sehingga mereka ini dapat dijadikan indikator bagi kelompok mahasiswa lainnya tentang pengetahuan dan sikap terhadap HIVAIDS. Sesuai dengan survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mahasiswanya mendapatkan materi perkuliahan tentang HIV pada mata kuliah Biologi semester I, Patologi Anatomi semester III, Mikrobiologi semester V, Patologi Klinik semester V, Penyakit Dalam semester VI, dan Ilmu Kulit Kelamin semester VIII. Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara mahasiswanya mendapatkannya pada mata kuliah Epidemiologi Penyakit Menular semester VI. Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yakni pada mata kuliah Ilmu Penyakit Mulut dan Ilmu Penyakit Kulit Kelamin di semester VI, sedangkan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara pada mata kuliah Patologi Anatomi semester IV dan Penyakit Menular Seksual di semester IV Berdasarkan paparan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti perilaku mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun 2008.

1.2 Rumusan masalah

Sesuai dengan latar belakang diatas, maka permasalahannya bagaimana perilaku mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun 2008. Enda Mora Dalimunthe : Perilaku Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Tentang Penularan Hiv Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Adapun tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui perilaku mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun 2008.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun 2008. 2. Mengetahui sikap mahasiswa mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun 2008. 3. Mengetahui tindakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun 2008.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan gambaran tentang perilaku mahasiswa Universitas Sumatera Utara tentang penularan HIV di kota Medan tahun 2008. 2. Sebagai pengembangan wawasan keilmuan peneliti dalam hal HIV. 3. Dapat memberikan informasi kepada mahasiswa dan seluruh pihak yang berhubungan dalam penanggulangan masalah penularan HIV tentang masalah penularan HIV serta akibat yang ditimbulkannya, sehingga dapat menjaga jangan sampai terjangkit HIV. Enda Mora Dalimunthe : Perilaku Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Tentang Penularan Hiv Di Kota Medan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku 2.1.1 Defenisi Perilaku Menurut Notoatmodjo 2003 perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Menurut Robert Kwick 1974 perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari. Menurut Ensiklopedia Amerika perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya. Skiner 1938 seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Namun dalam memberikan respons sangat tergantung pada karakteristik atau faktor- faktor lain dari orang yang bersangkutan. Faktor-faktor yang membedakan respons terhadap stimulus yang berbeda disebut determinan perilaku. Determinan perilaku dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Determinan atau faktor internal, yakni karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat given atau bawaan, misalnya tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dan sebagainya. 2. Determinan atau faktor eksternal, yakni lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini merupakan faktor dominan yang mewarnai perilaku seseorang. Perilaku dibedakan atas pengetahuan, sikap dan tindakan Notoatamodjo, 2003