Pembuatan Buku Defekta Barang Perencanaan Pembelian Prosedur Pembelian Prosedur Penerimaan Barang

3.6.1 Pembuatan Buku Defekta Barang

Pembuatan buku defekta barang dilakukan sebagai berikut: 1. Setiap hari petugas memeriksa barang yang kosong atau hampir habis. 2. Pencatatan dalam buku defekta meliputi nama barang, dosis, satuan, dan jumlah yang dibutuhkan 3. Menyerahkan buku defekta ke petugas pembelian.

3.6.2 Perencanaan Pembelian

Perencanaan pembelian dilakukan seminggu dua kali, kecuali barang- barang yamg dibeli secara mendesak karena adanya permintaan pasien. Perencanaan pembelian dilakukan sebagai berikut: 1. Petugas pengadaan menerima informasi mengenai kebutuhan perbekalan farmasi melalui defekta barang. 2. Petugas menetapkan jumlah barang yang akan dibeli berdasarkan defekta dengan memperhatikan jumlah kebutuhan per bulan.

3.6.3 Prosedur Pembelian

Prosedur pembelian di apotek Kimia Farma No. 90 Kisaran dilakukan sebagai berikut: 1. Petugas membuat defekta mengenai kebutuhan perbekalan farmasi, kemudian merekapitulasi defekta dan membuatnya dalam bentuk Bon Permintaan Barang Apotek BPBA dan menggabungkannya dengan BPBA Kimia Farma 84 Tanjung Balai dan dikirim kepada bagian Pengadaan di BM Palang Merah. 2. Bagian pengadaan di BM Palang Merah mengirim Surat Pemesanan SP kepada Pedagang Besar Farmasi PBF. Dewi Iriyani Sinaga : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Komunitas di Apotek Kimia Farma 90 Kisaran, 2009 USU Repository © 2008 3. PBF mengirim barang dan faktur kepada masing-masing Apotek Kimia Farma. 4. Kemudian barang diterima dan dicocokkan oleh petugas Kimia Farma.

3.6.4 Prosedur Penerimaan Barang

Penerimaan barang di apotek Kimia Farma No. 90 Kisaran dilakukan sebgai berikut: 1. Petugas menerima barang dari pemasok disertai dengan Surat Pengantar BarangFaktur SPBF. 2. Petugas memeriksa kesesuaian permintaan barang yang ada di SP dan SPBF mengenai fisik, jumlah dan tanggal kadaluwarsa. 3. Petugas menandatangani dan membubuhkan stempel Kimia Farma No. 90 Kisaran pada faktur asli. Faktur asli diserahkan kepada pemasok dan foto copy faktur sebagai pertinggal. 4. Petugas memberikan nomor urut barang. 5. Petugas mencatat barang masuk pada kartu stok masing-masing barang.

3.7 Penyimpanan